Flashback.........
"I-iya ng-nggak papa kok,ka.ka-kalo gi-gitu sa-saya per-misi"ucap rasi dengan langsung berjalan keluar ruangan tanpa memberikan kesempatan untuk kesyan menjawab ucapannya.namun saat setelah langkah pertama tangannya langsung dicegat oleh seseorang yang tak lain adalah kesyan.
"Ka-kakak,ke-kenapa na-nahan tangan sa-saya"tanya rasi,bayangan buruk itu masih terekam jelas dibenaknya.
"Gu-gue mau cerita sama elo"ucapnya kesyan dia juga merasa gugup karena ini pertama kalinya ia berinteraksi sedekat ini dengan seorang cewek selain adiknya.
Rasi mendengar jawaban kesyan itu ada rasa lega yang ada dihatinya,dia kira kesyan akan melakukan hal yang tidak-tidak kepadanya.
Dengan membalikkan badannya ke arah kakak pelatihnya itu rasi mencoba bertanya untuk kesekian kalinya"kakak mau ce-cerita apa sa-sama saya"tanya rasi tanpa melihat lawan bicaranya itu.
Dengan tangan mereka yang masih bertaut,kesyan dapat merasakan hawa dingin di telapak tangan kiri rasi.kesyan pun membawa rasi ketempat awal duduk mereka tadi dan memulai ceritanya.
"Gue mau cerita tentang a-almarhumah a-adik gu-gue"jawabnya sambil menahan rasa sesak yang ada di dadanya.
Rasi yang mendengar langsung terkejut bahkan tangannya yang mulai melonggarkan tautannya ditangan kesyan seketika menggenggamnya erat.bahkan tanpa sadar pandangannya kini beralih ke seseorang yang menjadi pelakunya.
Ketika itulah mata mereka bertemu,rasi dapat melihat guratan kesedihan dan rasa sakit yang selama ini ditutupi diwajah menawan milik kakak pelatihnya itu.
Bahkan tanpa kesyan duga saat melihat mata rasi, entah kenapa ada kerinduan yang selama ini dia tahan kembali ada dihatinya.dan seketika air mata yang sempat dia tahan seketika menetes deras dirahangnya tegas itu.
"Ka-kakak kenapa nangis"tanya rasi panik ketika melihat lelehan air mata itu keluar dari mata yang sering kali melihatnya dengan tatapan sendu dan tajam.
Dengan usapan lembut yang rasi lakukan dibahu rapuh milik kesyan rasi dapat merasakan betapa sebegitu kehilangannya sosok adik bagi kakak pelatihnya ini.
"Ma-maafin gue hiks.........gue udah coba bu-buat nahan kalo nggak nangis tapi gue nggak tahan lagi.hiks...........,entah kenapa saat elu natap gue,hiks gue jadi makin ke inget a-adik gu-gue hiks........,bahkan sampai saat ini gue belum bi-bisa Nerima kenyataan ka-kalo Eca udah ni-ninggalin gue,hiks......arghhhhhh kenapa sulit banget gue hidup tanpa Eca, kenapa apa segitu jahatnya kah gue sama adik gue sendiri jadi dia hukum gue kayak gini,arghhhhhhhhhhhh,hiks.......,hiksss......gu-gue emang nggak patut disebut sebagai kakak yang baik bu-buat adik gue,hiks........hikssss........a-abang rin-rindu sa-sama e-eca hiks...... arghhhhhh"racau kesyan sambil menangis histeris.
Melihat itu rasi tidak bisa menahan air matanya dan menangis dalam diamnya.
GREP
Entah karena apa yang kesyan lakukan,saat ini dia memeluk rasi dengan erat seperti tidak mau ditinggalkan oleh rasi.rasi hanya bisa diam ia delima,disatu sisi hatinya ingin sekali melepaskan tangan kesyan yang memeluknya namun disatu sisi hati kecilnya merasa kasihan dengan apa yang terjadi dengan kakak pelatihnya ini.alhasil dia hanya diam tanpa membalas pelukan dari kesyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BintangRasi
FanfictionSeorang gadis yang bernama Rasi Adena Aynandya yang mempunyai beban dikehidupannya.sampai dia bertemu lagi sosok sahabat yang dulu bernama Bintang Asganta Aldivaro Yang telah lama berpisah dengan bertahun-tahun. "Hidup itu penuh dengan plot twist"...