07.SEKOLAH BERSAMA

2 1 0
                                    

Pagi pun sudah tiba,jam yang ada di meja belajarnya berbunyi menandakan bahwa jam sudah pukul 06:00.rasi segera mandi dan tak lupa menyiapkan alat dan buku tulisnya. setelah menyiapkan keperluan sekolahnya dia langsung ke meja makan untuk sarapan. tak lupa juga membawa bekalnya yang sudah disiapkan oleh bundanya.

Beberapa menit,rasi telah menyelesaikan sarapannya itu.dia pun berpamitan dengan bundanya dan tak lupa menunggu rae untuk menjemputnya. didepan rumahnya
Rasi duduk sambil melihat jam yang ada ditangannya itu,untuk memastikan bahwa dia tidak telat ketika pergi ke sekolah karena hari ini adalah hari Senin dengan itu dia
Tidak mau sampai ketinggalan apel pagi,kalau tidak mungkin hukuman akan menemuinya.tak lama suara cempreng rae menyapanya..........

"RASI!!!!,ayok kita berangkat,gue nggak mau hari pertama gue sekolah kena hukuman!!"teriak rae tanpa melihat ke arah rasi yang duduk sambil menutup telinganya dan juga matanya.

"Ishhhhhhh,rae aku udah nungguin kamu dari tadi disini.kenapa kamu teriak"ucap rasi kesal. Saat itu juga rae memalingkan wajahnya tepat ke rasi yang menatapnya garang.

"Yah, ma-maafin gue ci,lagian gue semangat bener nih"ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. Sambil cengengesan.

"Yaudah,com kita berangkat,klo kelamaan disini kita bakal telat"ucap rasi sambil berjalan menghampiri rae yang duduk disepedanya itu.

"Oke,ayok duduk ci,udah nggak ci"tanya rae.

"Udah rae"jawab rasi.

"Oke,klo gitu berangkat~~~"ucapnya rae dan rasi.



Untungnya rae sangat cepat dengan mengendarai sepedanya itu,sampai rasi saja tidak menyangka bahwa sahabatnya itu ternyata punya bakat yang terpendam.namun tak lupa rae mengekspresikan wajahnya itu aliyas berbangga diri"ayok ci elo turun, tungguin gue disini ,gue nggak lama kok cuma markirin sepeda habis itu gue nyamperin elo.oke"ucap rae tak lupa semangat yang tak luntur diwajahnya.

"Oke rae, Pasti aku tungguin kok"jawab rasi sambil tersenyum kearah rae.saat itu juga rae berjalan sambil membawa sepedanya itu ketempat parkiran sekolahnya.

Tak lama kemudian rae sudah ada disamping rasi yang tak melihat keberadaannya"come on ci,gue nggak sabar ngeliat sekolah pertama kalinya seumur gue yang mau nikah sama Nana"ucap rae bercanda,ketika itu rasi mencubit tangan rae"kamu itu kebanyakan halu,com kita masuk ajah"ucap rasi menasehatinya.

Ditengah perjalanan menuju kelas......

"Yang mana kelas Lo ci,apa masih lama kita sampainya??"tanya rae.

"Nggak kok cuman ngelewatin satu kelas lagi,kan kita udah naik kelantai dua jadi kelas aku nggak sampai kelantai 4"ucap rasi.

"Ha??apa Lo bilang ci sampai lantai 4, nggak kecapean tuh gurunya ngajarin murid sebanyak itu?"tanya rae lagi.dengan muka melongonya.

"Nggak lah kan gurunya juga banyak jadi nggak bakalan kecapean Rere"ucap rasi.dan tak lama mereka sampai dikelas rasi. Yakni kelas XI IPS.

"Ayok masuk re, nggak usah malu-malu nanti juga kamu bakalan jadi murid kelas sini"ucap rasi sambil melihat rae yang canggung ingin masuk ke kelasnya.

"Nggak papa ci,kan gue belom keruangan kepala sekolah,apa diizinin gue masuk kelas Lo?"tanya rae ragu.

"Nggak papa kok,ayok aku juga bakalan bilang sama ketua kelas kita"jawab rasi sambil menarik tangan rae agar berjalan beriringan dengannya untuk menghampiri ketua kelas mereka yang berdiri didepan jendela dipojok belakang disisi kanan kelas mereka.

"Ma-maaf mengganggu waktu kamu,a-aku mau nanya aja,apa boleh teman aku yang jadi murid baru kelas ini, tasnya diletakkin di mejanya aku.sebentar aja?"tanya rasi sambil melihat kearah lain.saat itu juga ketua kelas membalikkan badannya tepat didepan rasi"siapa namanya?"tanya kekel tak lupa mata yang datar itu dia arahkan ke rasi"rae aurelia putri"jawab rasi langsung.saat itu juga mata mereka berdua bertemu.tak lupa rae yang menormalkan detak jantungnya melihat ketampanan kekelnya itu.

BintangRasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang