01 - Luluh

283 46 2
                                    

ryodyary's story

•••

"Kak?" panggil Ghia saat sudah keluar dari kamar Ody. Mereka berdua sudah selesai melakukan sebagian tugasnya pagi itu.

Kali ini Ody ada di dalam kamarnya untuk makan sendirian. Entah kenapa hari ini Ody hanya ingin makan di kamar. Karena biasanya Ody lebih menyukai sarapan pagi di teras depan. Tapi tak apa, bagi Widi dan Ghia hal itu sudah jauh lebih dari cukup.

Ya.

Melihat Ody mau makan saja sudah seperti anugerah tersendiri untuk mereka. Karena Ody memang seberharga itu. Layaknya emas dan berlian yang harus dijaga dengan sepenuh hati, Athalia Odysée juga begitu.

"Iya?" sahut Widi. Seperti biasa, kedua bola mata cantiknya bersinar. Pancaran dari bagaimana ketika orang baik terlihat.

"Apa kita cari perawat baru untuk Ody aja ya, Kak?" usul Ghia. "Berhubung perawat yang dulu juga udah resign, mungkin Ody butuh perawat lain. Kalau kita sama Afif kan udah punya pekerjaan pasti. Ody juga tau itu," jelas Ghia sedikit cemas, "Gimana baiknya menurut Kak Widi?" tanyanya.

"Kak Widi juga sempet kepikiran itu sih Ghia cuma..." ucapan Widi terhenti ketika ingatan tentang bagaimana perkataan dan sikap kasar Ody untuk orang-orang yang baru dikenalnya. Termasuk perawat yang baru saja resign kemarin.

Widi kembali membayangkan peristiwa ketika Ody melampiaskan amarahnya pada perawat naas itu hanya karena si perawat yang tak sengaja menumpahkan shampoo di kamar mandi sehingga kursi roda milik Ody menjadi sedikit tergelincir.

Widi memaklumi sikap kasar Ody.

Namun keputusan Ody yang sampai harus memecat perawat itu bukanlah sesuatu yang dapat Widi duga. Karena dirinya sama sekali tidak menyangka jika Ody sampai harus mengambil keputusan menyedihkan itu. Terlebih juga tak ada luka yang ditimbulkan akibat insiden kemarin.

Hanya saja, Odynya yang mudah sekali tersinggung. Karena Ia memang kerap kali tidak menyukai kehadiran orang baru di kediaman mewahnya. Ody seperti alergi. Entalahlah kenapa. Hanya Ody yang tahu.

Tak hanya itu. Tak hanya pada orang baru saja Ody akan marah-marah hebat.

Ody juga pasti akan melakukan itu pada Widi dan Ghia jika terjadi sesuatu yang salah yang tak sesuai dengan pekerjaan ataupun keinginannya. Ody bahkan bisa memarahi Widi lebih dari dua jam jika matanya sudah melihat Widi salah dalam mengabulkan keinginan sulit miliknya.

Bahkan untuk menerima kehadiran Afif yang bisa dibilang cukup penting juga, Ody membutuhkan waktu yang lama.

Afif penting karena pria itu memang seorang sopir untuk keluarga Odysée khususnya untuk Ody sendiri.

Dan Ghia ketika keduanya sudah harus berangkat ke Kantor bersama-sama.

Afif ditugaskan menjadi sopir siap siaga jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan di dalam rumah mewah nan megah itu.

Butuh waktu lima tahun untuk Ody bisa menerima Afif sebagai pegawai di Kastil miliknya. Bukan waktu yang sebentar.

Semua itu juga bukanlah tanpa alasan, Ody memang menjadi sulit sekali untuk mempercayai orang baru akibat kecelakaan kedua orang tuanya yang masih menjadi misteri hingga kini. Kenangan pahit Ody masih tersimpan di sana. Trauma terbesar dalam hidup.

A Little Cup And Tea ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang