Sesampainya aku di Ndalem, aku langsung naik ke kamar , ambil air wudhu lalu melaksanakan sholat maghrib.
Setelah selesai sholat aku bersih bersih dan mengganti pakaianku menjadi piyama tidur, oneset piyama tidur andalanku. Sambil menunggu adzan isya aku membaca novel.
Sambil membaca novel aku masih tengiang ngiang suara merdu teman mas fahri dan abang tadi. Kenapa membuatku penasaran siapa orang itu.
Setelah selesai sholat isya. Tbtb Uti mengetuk pintu kamarku..
"Nduk vizhaa"
"Iya uti, sebentar" menjawab sambil aku mengenakan kerudung bergo warna hitam
"Pripun uti?"
"Ayo makan malam dulu , sudah ditungu kakung dan yg lainnya dibawah"
"Oalah nggeh uti, uti duluan vizha nyusul , mau membereskan buku itu dulu
"Oyaa nduk , ditunggu dibawah ya"
"Nggeh uti"
Setelah selesai membereskan novel diatas kasur , aku langsung turun kebawah untuk makan malam bersama.
Ternyata dibawah sudah ada Om sofyan sekeluarga (kecuali bella), Abang, mbah kakung dan mbah uti serta teman abang tadi.
(Aku sempet berhenti bentar karena terkejut kenapa ada teman abang itu tadi ikut makan malam bersama keluarga ku).
"Ndukk sini cepet udah pada laper ini nungguin kamu" kata om sofyan padaku
"Ehhh iyaa om"
Kami menikmati makanan buatan uti dengan lahap. Setelah selesai kami menunggu agar sedikit turun makanya sambil ngobrol dimeja makan.
"Nduk disini cuman 2 hari" tanya om sofyan
"Iya om, liburnya cuman 2 hari" jawabku
"Lahh ngajar juga online, sekolah juga online kan nduk?"
"Iya om"
"Yaudah disini aja kan sama aja"
"Tapi vizha juga sering diminta ke kampus sama Prof buat bantu seminar atau yg lainnya"
"Suka tbtb gtu nyuruhnya"
"Owalahhh, sekolah S2 mu kapan selesai nduk?" tanya om sofyan
" 1 bulan lagi vizha wisuda om. Ini cuman tinggal selesaiin beberapa mata kuliah aja"
"Semua doain kamu nduk, gacuman kamu semua cucu mbah kakung didoain biar dikasih kelancaran semuanya" tambah Kakung
"Aamiin makasih, kakung"
"Oiyaa , sampai lupa kakung ngenalin anak sahabat kakung"
"Zha , ini Gus Faroo, dia pengurus pondok pesantren kita, sudah sekitar 1 tahun gus faroo mengabdi disini. Ini anak dari sahabat kakung , abahnya pemilik pesantren di Pekalongan." Jelas kakung
Jawabku sambil tersenyum malu dan menunduk melihat gus faroo
(Ohh namanya gus faroo, ganteng juga)
*ehhh gimana-gimana*"Dia juga tinggal di Ndalem" tambah Uti
"Oalah iya" jawabku sambil malu
(Loh tinggal di Ndalem?. Dimana dia tidur kenapa aku gatau. Ehh iyaa lupa aku kan baru sehari disini)
"Oiya om sofyan, bella kapan pulang ke indonesia?" Tanyaku pada om sofyan
"Bulan depan, bella pulang" jawab om sofyan
"Alhamdulillah, vizha kangen sama bella 3 tahun gapernah ketemu"
"Eitsss.... zha, bella pulang udah bawa calon loh" tambah tante novi
"Hah? Bella mau nikah?"
"Iyaa , bella pulang mau melaksanakan pernikahan nya di indonesia, setelah itu ikut suaminya ke Kairo, karena suaminya masih harus menuntut S3 nya disana selama 2 tahun"
"Yaallah kenapa bella cepet bangett sih nikahnya" kataku
Sambil menahan air mata yg hampir jatuh dari mataku, karena sedih campur bahagia melihat saudaraku , teman sedari kecil mau menikah.
"Emang kamu lama dapet jodohnya" ledek Bang fizhan
"Abang kenapa sih , abang gatau aja banyak yg suka sama vizha tp vizha tolak"
"Sok cantik deh" ledek abang lagi
"Emang cantik" sambil mengusap air mata yg berhasil jatuh di pipiku. Dan aku langsung lari ke kamar mandi lantai bawah.
"Bang kenapa sih kalo gak ledekin adeknya , sampe nangis gtu"
"Maaf , fizhan kelepasan tadi kung"
"Sana minta maaf ke adekmu"
Setelah nangis dan lebih sedikit tenang aku langsung lari melewati meja makan untuk naik ke kamar. Semua orang melihat ku berlari menaiki tangga menuju kamar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mencintaimu, Gus!
Spiritual"Aku mencintai mu , Gus" -Luvizha Putri Atqeea- "Semuanya aku serahkan kepada-Nya" -Muhammad Al Faroo- Note : Maaf jika terdapat kesamaan tempat,nama atau yang lainya. Ini cerita benar benar aku buat sesuai dengan imajinasi ku dan sedikit ada cerita...