13

3 0 0
                                    

Sehari telah berlalu....

Pukul 19.30..

Aku baru saja selesai sholat isya, bunda tiba-tiba mengetuk pintu kamarku..

"Vizha, assalamualaikum. Baru apa sayang?" kata bunda

"Waalaikumsalam bunda, sebentar."

Aku berjalan membuka kan pintu. Lalu bunda masuk dan duduk di kursi meja rias ku.

"Udah sholat isya nak?"

"Udah bunda, ada apa bunda?"

"Gapapa kok. Oiya udah packing buat ke nikahan bella? "

"Udah bunda, vizha bawa 2 koper karena peralatan untuk vizha wisuda sendiri udah penuh di satu koper" jawabku

"Iya gapapa, yang penting semua barangmu masuk. Dan diusahakan gaada yg ketinggalan ya sayang."

"Siap bunda. Bunda udah packing?"

"Udah, insyaallah aman. Oiya kamu berangkat pake mobil sendiri nak?"

"Iya bunda , gapapa kok. Barang vizha banyak soalnya takut penuh mobil ayah" jawabku

"Baiklah nak. Oiya bunda boleh bertanya satu hal ke kamu?"

"Silahkan bunda" jawabku

"Apakah kamu udah punya jawaban untuk gus faroo besok?" Kata bunda

"Bismillah...Insyaallah vizha udah yakin sama jawaban vizha bun. Semoga jawaban ini adalah jawaban yang terbaik doain vizha ya bunda apapun nanti jawabanya" jawabku sambil tersenyum

"Alhamdulillah, baiklah sayang. Apapun jawabanmu nanti bunda yakin itu pasti adalah jawaban yang terbaik dan yang paling baik. Bunda sama ayah sebagai orang tua hanya bisa mengarahkan mu selebihnya kamu yang menentukan karena kehidupanmu kedepan ya kamu sendiri yang akan mengatur gimana baik nya."
Jawab bunda

"Siapp bunda, makasih ya udah selalu doain vizha" jawab vizha

"Selalu sayang" sambil bunda memeluku.

Tiba-tiba ayah masuk ke kamar ku.

"Masyaallah. Kenapa ayah ga diajak" kata ayah

"Ehhh ayah. Udah dari tadi disitu yah?" Tanyaku

"Belum kok. Ada apa ini kok berpelukan segala , ayah gadiajak lagi." Kata ayah

"Enggak ada apa apa kok yah. Oiyaa bunda lupa turun yukk kebawah bunda udah masak buat makan malem hari ini" jawab bunda

"Nah iya, ayah dari tadi udah nungguin dibawah buat makan. Ehh kok lama banget gak turun-turun. Keburu laper ni ayah" kata ayah

"Maaf ayah. Vizha beresin mukena sama laptop vizha dulu ya. Bunda sama ayah kebawah dulu nanti vizha susul." Jawabku

"Oke sayang, ditunggu ya buruan kasian ayah udah laper" jawab bunda

"Banget, bun" jawab ayah

"Iya ayah bunda" jawabku

Setelah itu kami langsung menikmati makan malam.

***

Pagi harinya pukul 08.00 aku , ayah dan bunda sudah siap berangkat menuju ke Pesantren. Kami berangkat cukup pagi karena hari ini hari jumat dan ayah memutuskan sekalian saja sholat jumat jaamaah di masjid pesantren.

"Barang vizha udah masuk semua nak?" Tanya ayah

"Insyaallah udah yah" jawabku

Aku Mencintaimu, Gus! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang