11

7 0 0
                                    

2 minggu telah berlalu

Aku menjalani hari-hariku dirumah seperti biasanya, kuliah dan mengajar.

Aku mendengar bahwa Gus faroo sudah sehat. Ingin rasanya aku kembali ke Pondok , namun ada hal yg membuatku ragu untuk kesana. Padahal sebentar lagi acara pernikahan bella dilaksanakan.

Tapi entah mengapa rasanya tidak semangat menyambut hari bahagia sepupu ku itu.

*toktoktok*
(Suara pintu)

"Vizha.. ini bunda nak"

"Iya bunda , masuk gak dikunci kok pintunya"

(Bunda masuk , dan duduk disamping tempat tidurku, karena aku sedang dikasur membaca buku)

"Nak , kenapa kamu akhir akhir ini jadi jarang sekali keluar kamar?, lagi sibuk banget ya urusan kampus?"

"Maaf bunda, iya banyak yg harus vizha kerjakan. Sekitar 2minggu lagi vizha udah wisuda jadi harus segera vizha kelarin semua tugas dan urusan dikampus"

(Memang selain banyak tugas dan urusan dikampus, vizha juga sedang tidak bersemangat untuk ketemu orang lain bahkan orang rumah)

"Semangatt ya sayang bunda yakin kamu pasti bisa menyelesaikannya dengan baik" kata bunda

"Siap bunda" jawabku

"Oiya buat pernikahan bella besok, kita dikasih bahan buat seragam sekeluarga besar, bunda udah jahitkan untuk kamu. Nanti sore rencananya bunda mau ajak kamu ke penjahitnya biar bisa disesuaikan sama badanmu sekarang. Karen bunda hanya pakai ukuran kamu yg dulu"

"Oke bunda, sore jam berapa? Biar vizha bisa selesaikan terlebih dahulu urusan yg lain"

"Habis ashar sekitar jam 4" jawab bunda

"Okee bunda"

"Bunda keluar dulu ya nak, kamu jangan lupa istirahat jangan capek capek yaa"

"Iyaaa siap selalu bunda" jawabku

Setelah bunda keluar dari kamarku, aku langsung menyelesaikan seluruh urusanku.

***

Jam menunjukan pukul 15.30

Aku sudah bersiap dan sudah di ruang tamu. Ternyata disana ada sudah ada bang fizha yg entah kapan datangnya dan ada ayah juga.

"Loh ada abang?, dari kapan dirumah?"kataku

"Sekitar 45 menit yg lalu abang sampai"

"Abang ikut ke penjahit?"

"Ikut dong, abang kan juga mau diukur bajunya" jawab bang fizhan

"Ayok bunda dan siap, keluarin mobilnya bang" pinta bunda

Abang segera menuju garasi dan mengeluarkan mobil.

***

Setelah perjalanan hampir 20menit , akhirnya kami sampai di penjahit langganan keluargaku.

Setelah turun dari mobil, aku melihat ada yang aneh. Kenapa ada mobil Gus faroo terparkir disini dan ada juga mobil Kakung sama Uti.

Setelah masuk , benar saja didalam ada Gus faroo dan kedua orang tuanya dan ada Kakung sama Uti.

Aneh rasanya setelah kurang lebih 2 minggu tidak bertemu dan dipertemukan lagi.

Aku Mencintaimu, Gus! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang