1. Small

2.5K 76 1
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 153 halaman.
***
"Kau yakin tidak ingin kesana?" Tanya seorang pria kepada seorang wanita yang sedang melihat dua orang anak kecil dari kejauhan.

Perempuan itu menghela nafasnya kasar lalu menggelengkan kepala-nya. "Cukup di lihat dari sini aja." Tolak sang wanita akan saran sang pria.

"Tapi mereka anak-mu juga Renjun! Kau berhak menemui dia." Ujar sang pria yang menatap Renjun dengan gemas.

Huang Renjun, seorang wanita yang tengah melihat dua orang anak kecil yang sedang bermain di lapangan sekolah.

"Aku tidak pantas menjadi ibu dari mereka Alin." Ujar Renjun yang menberikan alasan dengan dasar tidak pantas untuk menemui sang anak kecil yang sedang bermain ria.

Lai Guanlin atau yang sering di sapa Alin adalah sahabat-nya Renjun, wanita yang terus menatap anak kedua anak itu.

"Tidak pantas apa-nya? Kau ibu-nya! Kau yang melahirkan-nya! Kau pantas untuk bertemu dengan-nya!" Ujar Guanlin.

"Aku memang ibu-nya, tapi aku juga yang meninggalkan-nya." Balas Renjun.

"Tapi kau punya alasan tersendiri kenapa kau meninggalkan-nya Renjun!" Sentak Guanlin.

"Tidak ada yang nama-nya seorang Ibu yang meninggalkan anak-nya. Apapun itu alasan-nya Lin." Balas Renjun.

Baru saja Guanlin ingin memprotes lagi, Renjun langsung mengintrupsi protes-an Guanlin. "Cha, aku sudah selesai melihat kedua anak-ku. Kedua anak-ku tumbuh dengan baik. Aku bersyukur kepada Jeno yang telah merawat kedua anak-ku dan juga anak-nya." Seru Renjun yang langsung masuk ke dalam mobil milik Guanlin.

Guanlin hanya menghela nafas-nya pasrah, ketika melihat Renjun yang langsung masuk ke dalam mobil milik-nya, setelah puas melihat kedua anak-nya yang tengah bermain di lapangan sekolah-nya.

"Semoga Jeno tau yang sebenar-nya Renjun. Aku tau kau salah karena meninggalkan kedua anak-mu dan juga Jeno yang notaben-nya suami-mu, tapi kau punya alasan penting mengapa kau pergi meninggalkan mereka." Gumam Guanlin sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil, menyusul Renjun, lalu mulai menjalankan mobil-nya pergi meninggalkan area sekolah.

"Kita mau ke mana?" Tanya Guanlin yang sedang fokus menyetir mobil.

"Langsung ke kantor saja." Seru Renjun.

"Kau yakin?" Tanya Guanlin, menoleh untuk menatap Renjun sejenak, lalu memfokus-kan kembali pandangan-nya ke depan.

"Aku tidak akan mati sekarang Guanlin. Jadi kita ke kantor saja." Seru Renjun.

BAD MOTHER - NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang