how about pacify game?

96 8 11
                                    

Apa yang akan terjadi pada mereka kalau mereka bermain pacify bersama?

Pacify adalah game horror yang tak kalah menakutkan dari beberapa game lain.








"Wuaa sudah mulai?" Tanya Wolpis.

"Sepertinya sudah..." Ujar Sou yang sedang mengecek karakternya.

"Nee nee.. ini game horror kan?" Isubokuro membuka suara

"Kau tak lihat rumah didepan kita ini menyeramkan? Ini horor--"

"Ya habis karakter yang kau gunakan botak sih, kukira ini game komedi."

Sou menggerakkan karakternya kekanan dan kekiri.

"Botak? Tidak itu bukan karakter ku.. Isubokuro pasti yang wanita berambut hitam itu karakter nya."

"HEE KARAKTER MILIKKU YANG BOTAK--", Sou berteriak karena kesal saat sadar karakter miliknya yang botak.

"Karakter Sou ternyata.."

"Botak.. eh? Perempuan loh!"

"Nah Wolpis, karena karakter mu laki-laki, kau pimpin ya."

"BISA GITU?!"

.
.
.
.
.
.
.

"Nee.. masuk nya lewat mana, pintu depan di kunci." Ujar Sou.

"Ada pintu lain mungkin." Ujar Wolpis. Karakter yang ia gunakan berlari memutari rumah tersebut.

"HORA! DISINI. ADA TEMPAT MENUJU RUANG BAWAH TANAH!"

Tentu saja Sou dan Isubokuro menghampiri karakter yang Wolpis gunakan dalam game.

"Masuk?"

"Masuk lah."

Sou dengan tidak elitnya tak sengaja masuk lebih dulu.

"check the house--"

"AAA SUARA APA INI?!"

"Itu hanya panduan Sou, jangan panik ww.." ujar Isubokuro menyusul karakter Sou. Disusul Wolpis yang terakhir.

"Rumah ini bagus.." ujar Sou.

"Boneka apa itu?"

"NEEE!! Setelah aku ingat, tugasnya harus membakar boneka yang itu.. hora.. ada coret coretan itu."

"Mirip sukuna."

"OI OI--"

Yak, bahkan game horor tak ada harga dirinya.

.
.
.
.
.

"Um.. nee.. ini Bagaimana bacanya? Bahasa Inggris semua.." ujar Isubokuro saat membaca instruksi yang ada.

"Oi Isubokuro.. kabur.."

Isubokuro menoleh ke belakang.

Wanita yang ada di sampul game, datang menghampiri dirinya.

"AAAAA--"

"ISUBOKURO!!"

"AAAAAAAAA AKU MELIHAT APA BARUSAN?!"

Beruntung Wolpis mempunyai hall key, jadi beberapa ruangan bisa terbuka.

Sedangkan Isubokuro memiliki bed room key.

"Kita cari kunci apa lagi." Ujar Sou yang sudah siap walaupun terlihat jelas ia membuntuti karakter Isubokuro.

"Kunci atap? Dan bawah tanah.." ujar Wolpis.

"Kuncinya dima--"

Perempuan itu berteriak

"NANI KORE?!"

At the moment... (Utaite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang