Yosh, ga usah basa basi lah ya. Langsung aja ke ceritaaa. Sebelumnya harap dimaklumi kalau ada typo. Happy reading semuaaa ヾ(^-^)ノ
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Erwin merasa lega setelah mendengar berita kematian Kirei. Tetapi dia tidak mengerti kenapa Lucas tiba tiba mengundurkan diri. Saat ini Lucas dan Erick sedang berada di ruang kerjanya. Ada Levi dan Hanji juga.
"Kenapa kau mengundurkan diri?",
tanya Erwin."Aku hanya ingin memastikan Kirei sudah mati",
jawab Lucas."Kau pernah bilang akan melanjutkan perjuangan adikmu. Lalu sekarang kau mengundurkan diri?",
Hanji juga bertanya."Aku mengundurkan diri saat ini karena ada hal yang perlu ku urus. Tiga hari lagi aku akan kembali. Aku berjanji"
Lucas terlihat serius. Levi merasa heran, kenapa orang itu memiliki banyak urusan yang mencurigakan. Erwin menganggukkan kepalanya. Dia akan selalu terbuka untuk menerima Lucas kembali.
"Kau akan langsung pergi?"
Lucas mengangguk untuk menanggapi Erwin. Sebelum benar benar pergi, dia mengatakan suatu hal yang membuat para petinggi pasukan pengintai merasa kebingungan.
"Siapkan mental kalian, mungkin saat aku kembali aku akan membawa kejutan yang luar biasa"
.
.
.
.
.
.
.Jean dkk merasa kecewa karena Lucas tidak menemui mereka sebelum pergi. Tetapi mereka sudah mendengar pesan Lucas. Hanji yang menyampaikannya tadi.
"Ugh.... Aku jadi penasaran sebenarnya apa yang akan dibawa oleh Lucas saat dia kembali kesini?",
Sasha terlihat sangat penasaran."Entahlah, tapi mungkin itu sesuatu yang bisa mengguncang mental kita",
jawab Mikasa.✧・゚: *✧・゚:*
Malam harinya, tepatnya hampir tengah malam Lucas dan Erick sampai di kediaman mereka. Ya, kediaman mereka sebagian dijadikan bar. Jadi wajar saja jika tercium bau alkohol.
"Bukankah harusnya bar ini sudah tutup sejak pukul sembilan? Kenapa bau alkohol nya masih jelas?",
tanya Erick."Mungkin ada yang menumpahkannya",
Lucas menjawab dengan asal.Mereka masuk lebih dalam, karena ruangan di dalam bisa dibilang adalah rumah mereka. Lucas membuka pintu sekatnya dan bau alkoholnya lebih menyengat.
"Pasti Lilia dan Nia sedang pesta alkohol. Kuharap 'nona' baik baik saja",
tebak Erick.Brak
Prang!!"Oh~Hei.... kau memecahkannya~ Untungnya isinya ada disini~"
"Aa~~ Berikan padaku~"
"Woah... Kau sudah meminum empat gelas besar loh~ Kuat sekali~ Sini.... ku tuangkan ya~"
"Lilia! Hentikan! Tuan akan pulang malam ini, kau mau mati?"
Lucas dan Erick sempat saling pandang. Mereka segera berlari ke asal suara. Mereka tercengang karena melihat ruangan itu berantakan. Botol alkohol yang pecah, barang barang berserakan, seperti kapal pecah.
"Ah, t-tuan..."
"Nia, ada apa ini?",
tanya Lucas."A-anoo......... Tadi saya pergi sebentar untuk membeli makan malam. Setelah saya kembali ternyata nona........ meminum alkohol bersama Lilia"
![](https://img.wattpad.com/cover/282193080-288-k488483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Attack on Titan ff) 2
FanfictionSebelum baca ini kalian harus baca book sebelumnya dulu. Judulnya "I Will Take Care of You (Attack on Titan ff)" Ada di daftar bacaan author itu. Kalo mau buka pake link ada di percakapan. Karena masih pengen lanjutin ceritanya, author bikin deh Yo...