Protect

132 5 0
                                    

𝙷𝚊𝚕𝚘𝚘𝚘𝚘 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜....... (≧∇≦)/
𝙼𝚊𝚊𝚏 𝚢𝚊𝚊𝚊, 𝚑𝚒𝚊𝚝𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚕𝚞𝚖𝚊𝚢𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚊. 𝙰𝚍𝚊 𝚞𝚓𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚕 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊. 𝚂𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚊𝚐𝚊𝚔 𝚕𝚎𝚐𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚗𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚞𝚕𝚞𝚜 (𝙰𝚣𝚎𝚎𝚔)

𝙶𝚊 𝚞𝚜𝚊𝚑 𝚋𝚊 𝚋𝚒 𝚋𝚞 𝚕𝚊𝚐𝚒, 𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚢𝚞𝚞𝚞𝚔.
𝙼𝚊𝚊𝚏 𝚔𝚊𝚕𝚘 𝚋𝚊𝚋 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚛𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚗𝚎𝚑, 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚋𝚐𝚝 𝚔𝚊𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚐𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚝𝚊 :)

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐.... (^o^)/
༶•┈┈⛧┈♛ ⋇⋆✦⋆⋇ ♛┈⛧┈┈•༶






























Mikasa segera menyusul ke tempat kejadian dan membantu yang lain untuk menemukan Lisa. Dia melihat jejak kaki yang mengarah ke sebuah pohon yang terletak paling dekat dengan rumah yang terbakar.

Mikasa beralih ke balik batang pohon itu, dia melihat sesosok wanita yang sedang terduduk. Kaki kiri wanita itu berlumuran darah. Mikasa segera menangkup wajah wanita itu, dia merasa lega setelah melihatnya.

"Semuanya!!! Disini!!! Aku menemukannya disini!!"

Teriak Mikasa pada yang lain, karena mereka lebih fokus mencari di puing puing bangunan. Jean dan Lucas segera berlari ke tempat Mikasa. Air mata berhasil meluncur dari kelopak mata seorang Jean Kirstein.

"Detak jantungnya sepertinya melemah, nafasnya tidak teratur. Dan......kaki kirinya terluka",
jelas Mikasa dengan raut wajah khawatir.

"Sebaiknya kita membawanya ke rumah sakit",
Lucas juga tak kalah khawatirnya.

Jean menggendong tubuh istrinya yang sedang pingsan dan membawanya ke dalam mobil sederhana mereka. Lucas dan Mikasa juga ikut. Sementara yang lain akan mengurus jasad Kara.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya, di pagi hari Lisa tersadar.
Dia melihat suaminya yang tertidur sembari menggenggam telapak tangannya.

"Lisa?"

"M-Mikasa?"

Mikasa menghampiri Lisa dan memeluknya singkat. Kemudian dia menyodorkan air putih.
Lisa meminumnya perlahan agar tidak tersedak.

"Terimakasih, Mikasa"

Mikasa mengangguk pelan, dia memberikan sepotong roti pada Lisa. Namun wanita itu belum ingin makan.

"Lisa, kau sudah bangun?!"

Jean terbangun dan terkejut, kemudian dia mengembangkan senyumnya saat melihat istrinya sudah bangun. Lucas baru saja memasuki ruangan, dia menjatuhkan barang bawaannya dan langsung berlari menghampiri adiknya.

"Lisa, syukurlah kau baik baik saja"

Pria itu memeluk adiknya dengan sangat erat, hingga membuat yang dipeluk mersa sesak. Lisa menepuk nepuk punggung kakaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serendipity (Attack on Titan ff) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang