! 𝚃𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 !
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐.......... *(^o^)/*
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○
✥
❖
✥
❖
✥
❖
✥
❖
✥
❖Malam ini hujan deras mengguyur sebagian pulau paradis. Untung saja ibu Jean tidak jadi pulang. Wanita paruh baya itu tidur di kamar tamu yang berada di lantai bawah.
Lisa sedang duduk di tepi kasur, meletakan bukunya di atas nakas.
Dia merasakan tangan kekar melingkari pinggangnya. Kemudian hembusan nafas menerpa lehernya. Hal itu membuatnya merinding."J-Jean.... apa yang kau lakukan?"
"Hhm? Apa lagi? Aku ingin berduaan denganmu"
Jean mulai menciumi leher istrinya, Lisa menggigit bibir bagian bawahnya agar tidak mengeluarkan suara.
"Jean..... hentikan"
Pria itu menghentikan aktivitasnya, dia menaruh dagunya di bahu sang istri.
"Kenapa? Kau juga dengar kan tadi, ibuku ingin cucu"
Lisa menghela nafas, jadi begitu......... Dia bisa mengerti, tapi sekarang ada ibu mertuanya. Dia tidak ingin ibu mertuanya itu merasa terganggu oleh suara suara aneh nantinya.
"J-jangan sekarang, ibumu sedang menginap"
Jean tidak mendengarkan istrinya. Dia membuat istrinya berbaring, kemudian dia mengunci pergerakannya. Netranya menatap wajah merona sang istri yang berada di bawahnya.
"Sekarang sedang hujan deras, tidak akan terdengar sampai bawah",
gumam Jean.Lisa makin merona dibuatnya. Bagaimana bisa suaminya tahu apa yang sedang dipikirkannya?
Senyuman licik terukir di wajah Jean. Jujur saja, Lisa merasa kesal karena dia selalu kalah jika sudah begini. Di malam yang dingin ini, mereka membuatnya terasa panas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya, Jean mengantar ibunya ke rumah sekaligus mengantar istrinya ke tempat mengajar. Lisa meminta suaminya untuk menggunakan mobil. Dia kesulitan berjalan karena semalam suaminya tidak kira kira. Bahkan kantung mata di wajahnya terlihat jelas.
"Apa semalam kau tidak bisa tidur?"
"Ah, iya. Semalam aku baru ingat ada yang belum kukerjakan untuk hari ini. Jadi aku lembur"
Lisa terpaksa membohongi ibu mertuanya. Sedangkan wanita paruh baya itu terlihat khawatir.
"Ya ampun, kau harus istirahat yang cukup. Jangan sampai jatuh sakit yaa. Terimakasih karena sudah membiarkanku menginap dan mengantarku pulang"
Lisa menganggukan kepalanya sembari tersenyum. Mobil mereka berhenti di depan sebuah rumah. Wanita paruh baya itu turun kemudian mengetuk kaca mobil.
"Lisa, tolong jaga Jeanboy untuku ya"
"Siap, aku akan menjaganya"
"Ah, ibu...... Sudah kubilang berhenti memanggilku begitu"
"Ahahahha, tidak apa apa bu. Panggil saja dia seperti itu"
Mereka melanjutkan perjalanan setelah mengantar sang ibu. Jean melirik istrinya yang sedang menguap, dia jadi merasa bersalah.
Tangan kirinya meraih telapak tangan Lisa dan menggenggamnya."Maaf ya, semalam aku lepas kendali"
"Hm? Ah sudahlah lupakan itu. Aku baik baik saja"
"Apa kau marah?",
tanya Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Attack on Titan ff) 2
FanfictionSebelum baca ini kalian harus baca book sebelumnya dulu. Judulnya "I Will Take Care of You (Attack on Titan ff)" Ada di daftar bacaan author itu. Kalo mau buka pake link ada di percakapan. Karena masih pengen lanjutin ceritanya, author bikin deh Yo...