Serendipity (Attack on Titan ff) 2

Kehidupan baru

𝚈𝚎𝚊𝚢, 𝚞𝚙 𝚕𝚊𝚐𝚒𝚒
A𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚜𝚎𝚖𝚙𝚎𝚝𝚒𝚗 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚞𝚋𝚕𝚒𝚜𝚑, ngehe :)
𝙱𝚊𝚗𝚝𝚞 𝚕𝚒𝚔𝚎 & 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚢𝚊𝚊𝚊
! 𝚃𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 !
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚢𝚜.........

»»————>✥<————««
❁

※
❁
※
❁
※
❁
※

Tiga bulan sudah terlewat sejak mereka menginjakan kaki di Paradis. Semuanya terasa damai dan tentram. Siang ini Lisa dan Lucas sedang mengunjungi pasar. Mereka akan membeli lebih banyak bahan makanan dan beberapa barang lain karena akan ada yang datang berkunjung.

"Apakah semua persiapannya sudah selesai?",
tanya Lucas.

"Iya, tinggal menghitung hari sampai acara itu dilaksanakan",
jawab Lisa.

Perempuan itu melirik kakaknya dan menyikutnya pelan. Dia menunjuk ke arah toko bunga.

"Kau ingin beli bunga?"

"Bodoh. Bukan itu, kurasa sebaiknya kau membeli sebuket bunga untuk seseorang"

Lucas tak mengerti maksud adiknya. Seingatnya hari ini tidak ada sesuatu yang penting. Lisa menepuk pelan keningnya.

"Apa kau lupa? Pasti Mikasa sudah menunggumu"

Perkataan Lisa barusan berhasil membuat Lucas tersadar. Pria itu memasuki toko bunga dengan tergesa gesa, beberapa saat kemudian dia menghampiri Lisa sambil membawa sebuket bunga di tangannya. Lisa merapikan kerah baju kakaknya.

"Nah, cepat temui dia"

Lucas menganggukkan kepalanya. Dia bergegas pergi untuk menemui Mikasa. Sebenarnya sejak satu tahun yang lalu, Lucas dekat dengan Mikasa. Hari ini mereka sudah berjanji akan bertemu.

Lisa melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah. Nanti sore dia akan pergi ke pelabuhan untuk menjemput Levi, Gabi, Falco dan Onyankopon.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cahaya oranye dari matahari di sore hari menerangi pelabuhan, membuat pemandangan sekitar menjadi lebih enak di pandang.

Lisa melihat empat orang yang sedang menikmati pemandangan sekitar. Dia menghampiri mereka dan berdehem kecil.

"Ehem, selamat datang"

Keempat orang itu melihat ke arah Lisa, dua orang yang usianya masih muda mengembangkan senyuman mereka.

"Kak Lisa!!"

"Hai Gabi, Falco... "

Lisa membalas pelukan Gabi, mereka sudah lama tidak bertemu. Beberapa bulan yang lalu, Lisa mengirim surat pada Levi dan memintanya untuk datang ke paradis untuk menghadiri acara pernikahannya.

Dan disinilah mereka sekarang, karena acaranya akan dimulai empat hari lagi. Lisa membawa mereka ke rumahnya. Ternyata Lucas sudah menunggu di rumah, pria itu telah menyiapkan makanan untuk mereka.

Semuanya makan dengan tenang hingga selesai, sekarang merupakan sesi untuk berbincang bincang.

"Jadi, kau benar benar akan menikah?",
gumam Levi.

"Iya, terimakasih karena kalian sudah datang"

"Hhm...... kau sudah dewasa. Pesan dariku, berbahagialah. Beritahu aku kalau Jean menyakitimu"