baby woo || j.wy x ateez

jongho x wooyoung

Rain in the night
Jongho x wooyoung

__________________________________

Malam ini hujan sedang deras sekali. Ketika aku sampai pada sebuah tempat, aku menghentikan Mobil ku di depan sebuah terowongan. Aku pernah mendengar rumor bahwa terowongan ini berhantu

Dengan engan-engganan aku melajukan Mobil ku karena hari semakin malam juga hujannya semakin deras, aku takut hal yang buruk terjadi karena di sini sangat sepi bahkan hanya aku yang melintas di sini

Suasana angker langsung menyapa ku saat aku menancap gas masuk ke dalam terowongan, tapi saat aku sudah sampai di ujung seperti nya tidak ada hal aneh yang terjadi kecuali bercak darah di kaca Mobil ku yang semakin deras seperti rintik hujan.

"Bom!!"

Wooyoung hampir melempar buku di genggaman ketika seseorang mengejutkannya tiba-tiba. Untung wooyoung tidak latah. Yah wooyoung sedang membaca buku horor dengan serius lalu tiba-tiba di kaget kan oleh pemuda itu.

"Anjing! Ngagetin lu" wooyoung mendelik pada pemuda yang asik cengengesan membuat wooyoung ingin sekali melempar buku tebal di genggaman ke muka nya.

"Sorry-sorry abis elu fokus banget baca buku sampe-sampe gw dateng elu ga nyadar gitu...Baca Apaan si ?"

Wooyoung melipat kaki nya; memberi ruang untuk pemuda itu duduk di kasur nya. Tak heran ketika pemuda itu masuk tanpa di bukakan pintu, karena password apartment nya sudah di ketahui si pemuda.

"Baca creepypasta nih" wooyoung menyodorkan buku di genggaman pada si pemuda

"Malem-malem gini Baca creepypasta di Samperin mampus lu"

Tukikan alis seraya mencebik wooyoung perlihatkan sambil merebut paksa bukunya dari tangan pemuda itu

"Ngapain lu kesini?!"

"Mau ngambil buku gw" bibir wooyoung membentuk huruf o lalu diri nya beranjak turun dari kasur untuk mengambil buku yang ia pinjam kemarin untuk mengerjakan tugas karena catatan pemuda itu lebih lengkap dari milik nya

"Lo kalo tidur lampu nya di matiin young?" Wooyoung menyodorkan buku di genggaman pada pemuda itu lalu duduk kembali di sebelah nya

"Hem, kenapa emang?" Tanya wooyoung tanpa curiga pada si pemuda yang menampilkan raut jenaka

"Oh engga cuma yang di deket Jendela suka ajah sama tempat gelap"

"Jongho!!"

Pemuda bernama jongho tertawa puas melihat wooyoung merengek sambil mempout kan bibir nya kesal

"Bercanda young, dah gw mau balik yah"

"Pulang sekarang?" Tanya wooyoung sambil mendongak melihat wajah jongho dengan penuh permohonan agar pemuda itu sedikit peka.

"Hem kenapa? Lo takut?" Jongho bertanya dengan kerlingan jenaka.

Sekedar info; Wooyoung juga jongho sudah berteman sedari kecil. dulu rumah mereka bersebelahan, sekolah pun selalu saja satu kelas tetapi semenjak mereka menginjak sekolah menengah wooyoung memilih tinggal di apartment karena ingin belajar mandiri kata nya.

"Ga ya anjirr, Dah lah sana-sana balik" wooyoung mendorong bahu jongho keluar karena kesal.

"Serius nih, ga bakalan takut lu?" Tanya jongho menggoda

"Bacot, ga ada kata takut di kamus gw"

"Serius nih?" Jongho memastikan sekali lagi sambil menahan pintu yang akan di tutup wooyoung