🔞🔞
Bxb ⚠️
Wooyoung x ateez
Wooyoung x all
Woo bot⚠️
Mengandung adegan seksual, kenakalan remaja Dan ketelanjangan fisik, kata vulgar, brutal Dan psycho.
Di Mohon bagi para pembaca lebih bijak memilih bacaan🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ criminals, pembunuhan, psychopath, kata-kata vulgar, blood and little crazy hahahaa... ⚠️
"Visualisasi nya Jake silahkan bayangin sendiri... seorang pria tua yang agak gendut, muka-muka pedofil pulak"
Happy reading~ ☆
Malam di Korea selatan harus nya tenang, terlebih sekarang sudah memasuki tengah malam, bukankah manusia seharus nya tidur?
Batin wooyoung tak henti mengumpat saat malam damai nya di ganggu para Bedebah berjas hitam yang menagih hutang.
Sial nya lagi wooyoung kini harus bangkit dari kasur kesayangannya lantaran dia di seret paksa masuk ke dalam markas mereka.
Para antek-antek dari lintah darat itu menyeret wooyoung kasar seolah mereka tengah membawa rusa buruan, memang di sini tak ada peri kemanusiaan bahkan ibu peri juga ga ada.
Seorang pria tua yang duduk di atas kursi kebanggannya menyunggingkan senyum kala melihat anak dari rival nya berdiri di hadapannya.
" long time no see, Jung wooyoung" pria tua itu berdiri tepat di depan wooyoung, memandangi pemuda manis di depannya dari atas hingga bawah.
" ku lihat, tubuh mu semakin kurus ya... hm apa kau tak di beri makan oleh ayah kesayangan mu itu?"
Wooyoung memalingkan wajah nya, gigi nya bergemelatuk tanda ia sangat kesal sekarang, berada di dekat si tua bangka ini membuat nya muak.
"Hey, kau bisu sekarang hah?" Tangan besar Jake mencengkram dagu wooyoung, sengaja menekannya dengan keras hingga tercipta raut sakit di wajah wooyoung.
Cuih
Wooyoung meludah pada wajah tua bangka yang nama nya terlalu bagus untuk body nya itu.
"Cerewet!" Ucap wooyoung lantang.
Antek-antek Jake bersiap dengan senjata mereka melihat perilaku wooyoung barusan, namun Jake tertawa keras sembari memberi gestur untuk tetap diam pada anak buah nya.
Tawa Jake berhenti, terganti dengan raut beringasnya.
