20. akhir.

1.2K 165 24
                                    

"sayang~"

"jangan sentuh gue!"

"t-tapi---"

"pergi!"

"dengerin dulu dong~"

"gue bilang pergi ya pergi!"

BYUR!

"MAMPUS!"

Jay yang tadi berlagak jadi Seon malah tertawa terpingkal-pingkal melihat Lany yang udah kesiram air sama Taehyun.

"akh! Bangs*at! Maju sini lo putung rokok!"

Lany berdiri dengan wajah basahnya lalu mengejar Taehyun yang udah mulai lari. Lagian cewek bar bar kya dia mau sok sokan ngegalau kaya anak indie.

Duduk dengan satu kaki diluruskan dan kaki lainnya ia tekuk, mendengarkan lagu mellow dengan kedua mata yang terpejam.

Udah iye banget kan ya posisinya dan datanglah Taehyun.

"sini lo bison!"

Taehyun melotot lalu menoleh ke belakang melihat Lany yang tak memberhentikan larinya. Dia heran aja badan udah kecil singset gini di katain bison. Nggak ngaca apa ya?

"kejar sini lah kalau kuat," Taehyun menantang dengan bokong yang dia geol-geolkan.

Bukannya aduhai ini malah Lany geli sendiri. Tepos sih ups...

"tunggu gue kudanil~"

Lany udah ancang ancang mau loncat soalnya jarak mereka berdua nggak begitu jauh. Kedua kakinya sudah mengudara namun sayang bukannya bisa nangkep Taehyun malah dia diem ditempat pas denger suara---

KREK!

Jay yang diem ngeliatin dua kremi didepannya ini seketika menahan tawa saat melihat kejadian didepannya.

Celana Lany sobek dibagian bokong.

"J-jay---" panggil Lany takut-takut. Please walaupun dia sering memalukan diri sendiri tapi untuk ini dia malunya sampai pengen ngubur dirinya sekarang juga.

"ya? Kenapa adek gue yang paling manis?" Jay sengaja merubah bicaranya menjadi mendayu-dayu dan berlagak seperti kakakable.

Sedangkan Taehyun dia menoleh kebelakang dan nggak mau lama lama dia masuk ke rumah dan menguncinya dari dalam. Dia nggak mau basah kuyup kya Lany.

Kembali ke duo kembar semprul lagi.

"itu---" Lany mengode Jay dengan tatapan mata memelas dan sesekali melirik ke belakang berharap Jay sadar. Kan anak kembar ikatan hatinya kuat, kiranya begitu...

"itu apa? Lo mules pengen pup?" tanya Jay pura pura bloon dengan tampang yang pengen Lany jedotin ke genteng saking keselnya.

"bukan, anu---"

"anu apa?" Jay memilih berjalan mendekat keadeknya tapi si Lany malah mundur kan dia malu ih!

"sini jujur ama gue,"

Jay sudah berdiri tepat didepan Lany lalu membungkuk dan mendekatkan wajahnya pada adeknya itu.

"jangan deket-deket," jiwa perempuan Lany merengek melihat wajah paripurna kembarannya dengan jarak sedeket ini.

"kenapa?"

"anterin gue pulang, celana gue sobek."

Jay senyum, bukan senyum ngeledek inimah lebih ke senyum khawatir walaupun dalam hati dia pengen ngakak.

"nah jujur daritadi kan enak. Jangan malu gue kan kakak lo sendiri. Aib lo aib gue juga sini~" titahnya lalu melepaskan kaos lengan panjang yang ia kenakan lalu mengikatnya ke perut Lany.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembar | Jay Park ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang