Bab 4

269 63 1
                                    

Mitsuya Takashi


Semenjak hari itu Kazumika akhirnya bisa akrab dengan Chifuyu juga.

Chifuyu sangat memuja Baji. Dia bahkan ikut bergabung dengan Geng Tokyo Manji dan diangkat sebagai wakil kapten divisi pertama.

Kazumika sendiri juga sudah diajak oleh Chifuyu tapi dia menolaknya alasannya selain karena harus menjaga sikap agar beasiswanya tidak dicabut juga karena dia masih agak canggung pada sahabat bersama kakaknya yang diceritakan Baji. Dia bahkan belum bertemu mereka selain Mikey dan Draken.

Hari demi hari berlalu sampai akhirnya tiba pada hari dimana perlombaan akan segera dimulai.

Baji ikut mengantar Kazumika ke sekolahnya Mitsuya yang jadi tuan rumah acara perlombaan berlangsung.

SMP 2 Shibuya, Sekolahnya Mitsuya sangat ramai. Tentu saja karena banyak SMP di Tokyo akan berpartisipasi dalam perlombaan kali ini. Selain perlombaan desain busana, ada lomba lain seperti saint, olahraga, dan kesenian tapi diadakan dengan jadwal berbeda.

"Itu Mitsuya, ayo kuperkenalkan dulu." Baji menunjuk seorang siswa berambut ungu yang sedang mengurus acara.

"Memangnya tidak mengganggu?" tanya Kazumika ragu-ragu.

"Tidak. Kan cuma menyapa. Gak akan lama. Ayo."

Baji menarik lengan Kazumika pelan, membawanya mendekat ke arah Mitsuya.

"Yo Mitsuya!"

Panggilan Baji membuat Mitsuya menoleh. "Baji, kau di sini? Mau ikutan lomba?"

"Enggak. Aku nganterin dia. Sekalian mau kukenalkan padamu." Baji menjawab santai.

Baru kemudian Mitsuya memperhatikan gadis di sebelah Baji. "Ini ...?"

"Watashi no namae wa Hanemiya Kazumika desu. Aku perwakilan lomba desain busana dari SMP 1 Shibuya." Kazumika memperkenalkan diri dengan sopan.

"Aha, ternyata adiknya Kazutora." Mitsuya mengangguk paham, dengan senyum manis yang menaklukkan hati. "Kau ikut lomba desain busana rupanya. Wah kebetulan sekali, aku ketua panitianya, namaku Mitsuya Takashi. Ayo silahkan ke ruangan ini. Akan dimulai dalam beberapa saat."

Kazumika mengangguk patuh. Dia beralih pada Baji untuk berpamitan. "Baji-kun, terima kasih sudah mengantarku."

"Kau kayaknya perhatian banget sama dia, Baji?" Mitsuya bertanya dengan mengerlingkan mata.

"Tentu saja karena aku dititipi oleh Kazutora."

Mitsuya menghela napas tanpa daya. "Kayaknya Mikey gak nyaman dengan gagasan adiknya Kazutora."

"Ya, bisa dimengerti. Tapi biar bagaimana pun Mika-chan gak salah apa-apa kan?" Baji berkata dengan suara lemah.

"Kalau begitu atur sesukamu." Mitsuya berkata pelan.

"Kutitip dia ya, Mitsuya. Aku mau balik ke sekolah."

"Emangnya kamu gak mau lihat lombanya aja gitu?" tanya Mitsuya heran. "Lagipula kan udah sampai sini, kenapa gak sekalian senang-senang?"

"Banyak remedial. Aku udah janji pada kaa-san buat serius kali ini." balas Baji tanpa daya.

Mitsuya terkekeh pelan. "Kalau begitu semangat."

Baji pun pergi meninggalkan Mitsuya kembali melanjutkan tugasnya.

Beberaba menit kemudian, di ruangan yang Kazumika masuki tampaknya sudah banyak yang berkumpul.

Ruangan itu seperti ruangan kelas tapi lebih besar. Ada banyak meja bersekat yang disusun di tengah ruangan. Sekitar dua puluh lima. Lumayan banyak mengingat setiap sekolah hanya diberi satu kouta.

HanemiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang