-How did it happen? (2)

1.7K 263 46
                                    

"AAAGGGHHH!!!"

Lisa berteriak saat selimut yang menutupi seluruh tubuhnya ditarik turun dari arah belakang.


















"Lisa... Lisa... Hey, sayang sadarlah." Jugkook menepuk-nepuk pipi Lisa yang masih teriak histeris. Somi, Karina bahkan Soobin-Haruto yang baru sampai di rumah berbondong-bondong masuk ke kamarnya.

"Mommy, mommy kenapa?" Tanya Somi yang sudah menangis sambil bersimpuh di lantai dan ikut mengguncang tubuh Lisa.

"Mommy mommy banguun!" Pekik Haruto yang juga berlutut disamping Somi, begitu juga Soobin dan Karina yang ikut memanggil-manggil Lisa agar membuka matanya.

Disisi lain Yuna yang baru sampai di rumahnya langsung berlari menaiki tangga saat mendengar teriakan Lisa dan panggilan para saudaranya untuk ibunya. Dia memutuskan pulang ke rumah meski hari sudah larut karna punya firasat tak enak.

"Mommy!!!" Pekik Yuna begitu sampai di pintu kamar orangtuanya. Matanya tak sengaja melihat ke arah toilet yang pintunya terbuka. Ada seseorang berdiri di sana tak terlalu jelas tapi karna fokusnya hanya pada Lisa, Yuna memilih mengabaikannya. Yuna menerobos Soobin dan mengguncang paha Lisa kencang.

Lisa tak kunjung merespon, dia tetap berteriak histeris seperti orang ketakutan. Jungkook menarik tubuh Lisa hingga duduk dan memeluknya erat. "Sayang bangun, bangun... Please, sadarlah." Jungkook mengusak-usak ubun-ubun Lisa.

Dan berhasil Lisa berhenti berteriak dan membuka mata. "Jungkook!"

"Syukurlah... Syukurlah kamu sadar."

Lisa mendorong dada suaminya lalu menatap sekeliling. Dia menunjuk ke arah kamar mandi. "Disana, disana ada seseorang Jungkook." Ucap Lisa histeris. Wajahnya memancarkan ketakutan.

Baik Jungkook dan kelima anak Lisa mengikuti jari telunjuk Lisa dan mengernyit saat tak mendapati apa-apa disana. Kecuali Yuna yang seketika teringat tentang apa yang dia lihat tadi. Tapi sesuatu itu sudah tidak ada di tempatnya berdiri tadi.

Jungkook beranjak mengecek ke dalam kamar mandi yang pintunya sudah terbuka. Soobin dan Haruto mengekor di belakang. Sementara Karina, Somi dan Yuna langsung memeluk Lisa.

Jungkook merasa sedikit janggal, karna tadi seingatnya dia sudah benar-benar menutup pintu itu. Apa mungkin Lisa sempat masuk kesana dan lupa menutup pintunya?

"Dadd, kerannya nyala." ucap Soobin membuyarkan pikiran Jungkook. Jungkook dan Haruto langsung menghampiri cowo itu yang berdiri di depan wastafel.

"Apa tadi daddy lupa nutup kerannya?" tanya Haruto yang dijawab gelengan kepala ayahnya.

"Daddy ingat betul sudah menutupnya tadi. Mungkin tadi mommy sempat ke kamar mandi dan lupa menutup keran sebelum keluar."

"Gak mungkin dadd, mommy orang yang teliti." Soobin menyergah ucapan Jungkook cepat.

"Dan sejak tadi pintunya sudah terbuka" imbuh Soobin lagi membuat ayah dan anak berpikir keras.

"Jangan beritahu mommy soal kecurigaan kalian. Kalian tau seperti apa mommy bukan?" Putus Jungkook akhirnya. Lisa adalah tipe wanita mudah terbawa pikiran dan Jungkook tak ingin kesehatan istrinya menurun lagi seperti dulu karna terlalu banyak berpikir.

Soobin dan Haruto mengangguk lalu menyusul Jungkook keluar. Sebagai yang paling akhir keluar, Haruto menutup pintu kamar mandi. Namun saat pintu hampir tetutup sempurna, matanya menangkap sosok yang berdiri di sudut sebelah wastafel. Haruto terkesiap dan mendorong pintu itu lagi hingga terbuka. Tapi tak menemukan apa-apa disana. Mungkin dia hanya berhalusinasi.

Maknae GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang