PERFECT FUTURE (NEW VERSION)
Setelah kontrak dengan YG berakhir, Lisa memutuskan tidak memperbarui kontraknya dan keluar dari Blackpink.
Di tahun itu pula media dibuat gempar atas konfirmasi yang dilakukan HYBE-Ent bahwa artisnya, Jungkook BTS telah...
Cuma mau ngingetin ini cuma fiksi jadi setting kondisi pemerannya suka2 ya dan part ini penuh dengan drama
•
•
•
"MOMMY STOP!!"
Mata Haruto membelalak saat Lisa berdiri di sela-sela railing balkon dan akan melompat. Dengan langkah lebarnya Haruto berhasil menarik pinggang Lisa hingga mereka jatuh bersama di lantai. Kemudian Jungkook dan keempat anaknya datang tergopoh-gopoh.
"Apa yang terjadi?" Jungkook mengecek keadaan Lisa. Dia memeriksa mata Lisa yang ternyata tertutup lalu mengangkat tubuh Lisa ke pangkuannya.
"Mommy hampir lompat disana." Ucap Haruto masih dengan nafas terengah-engah. Soobin dan Somi ikut berjongkok memeriksa kondisi sang ibu.
Langit menjadi lebih gelap diikuti kilatan putih di langit dan suara petir yang menggelegar. Hujan pun turun deras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hihihihihi...
"Daddy!"
Sesuatu menarik kaki kiri Karina hingga dia jatuh tengkurap di lantai kemudian terseret masuk ke dalam kamar dengan gerakan sangat cepat.
"Unnie!" Pekik Yuna yang coba meraih tangan Karina tapi terlambat.
Yuna berlari mengikuti Karina yang terus terseret hingga ke luar kamar. Soobin, Somi dan Haruto dengan cepat mengejar. Sedangkan Jungkook menggendong Lisa ala bridal untuk menyusul mereka. Dia tak mau membiarkan Lisa sendirian lagi dan hampir berakhir celaka seperti tadi.
"Aaaa..." Karina memekik saat tiba-tiba tubuhnya terangkat dan melayang di udara. Karina meringis saat merasakan sebuah tangan dingin menjambak kuat rambutnya di belakang.
Petir seolah menyambar kencang di atas rumah mereka dan cahaya kilat yang terpantul melalu jendela membuat mereka akhirnya bisa melihat sesuatu yang menarik Karina sejak tadi dan mungkin sesuatu yang Lisa maksud.
Sosok itu berupa sangat mengerikan, rambutnya panjang dan bergaun putih lusuh yang menjuntai hingga ke lantai. Tangan kurus pucat dengan kuku-kuku panjang berwarna hitam yang sedang menjambak kencang rambut Karina. Melihat itu, Somi dan Yuna memekik kencang. Sedangkan Jungkook, Soobin dan Haruto mematung di tempat.
Karina menutup matanya rapat tak berani menoleh atau bergerak. Dia paham akan reaksi ayah dan saudara-saudaranya. Bahkan dia pun merasakan aura mengerikan dari sosok yang sekarang berada tepat di belakangnya.
"Karina!" Pekik Soobin saat kesadarannya kembali. Dia berlari mencoba meraih kaki Karina tapi tak bisa-bisa padahal jaraknya hanya satu jengkal dari tangannya. Begitu juga Haruto yang sekarang melompat-lompat untuk menarik kaki sang kakak.
