16💜 Family Gathering

857 143 25
                                        

"Woy!"

Plak

"Anjink."

Haruto berjengkit kaget hampir terjengkal dari kursi kayu yang didudukinya. Dia yang lagi asik melamun tiba-tiba dikagetkan Jeongwoo dari arah belakang. Cowo berkulit tan itu menepuk kepalanya pakai gulungan kertas karton sambil teriak tepat di telinga Haruto. Benar-benar definisi minta di hajar.

Tak terima, Haruto memiting leher Jeongwoo. Dan entah dapat dari mana, ditangannya sudah ada cicak yang dia kibas-kibasin di depan muka Jeongwoo.

"Ampun ampun ampun!" Jeongwoo yang phobia reptil jelas teriak ketakutan dong.

"Makan nih! Sapa suruh lo ngagetin pas gue lagi mikir, huh?!"

"AAAA~ Haruto lepasin gue! Jauhin tuh cicak! Amnjik! Mama papa! Tolongin Wowo!!"

"HAHAHAHAHA"

Bukan Haruto yang ketawa, melainkan makhluk imut nan manis dengan tinggi semampai yang sifatnya  kebalikan dari muka gantengnya.

Jungwon, yang baru muncul di teras rumah Namjoon ketawa ngakak lihat Jeongwoo yang pengen lepas dari Haruto tapi gak ada usaha samsek, badannya cuma diam kaku mirip manekin.

Mungkin dia sudah lemes duluan karna cicak yang jingkrak-jingkrak tepat di depan mukanya.

"Bangsat Jungwon, tolongin gueee!!"

Alhasil Jeongwoo cuma bisa berusaha pake mulut. Bayangin aja segimana toanya.

"Lanjut Too.. Lanjutt!" tanpa belas kasihan Jungwon malah duduk di kursi taman panjang yang tadi Haruto dudukin sambil lanjut ngetawain Jeongwoo yang makin jadi teriak dan nyaris nangis. Dikit lagi pingsan.

Makanya jangan pernah cari masalah sama Haruto.

Dengan ekspresi yang masih lempeng, Haruto akhirnya melepas Jungwon karna baru ngerasa takut kena amuk om Jinyoung kalau sampai bikin anaknya pingsan mengenaskan di halaman rumah tetangga.

Fyi, rumah Park Jinyoung, papanya Park Jeongwoo ada di sebrang rumah Kim Namjoon.

Lepas dari tangan Haruto, Jeongwoo jatuh teler rebah di rumput. Untungnya rumput disana bersih jauh dari eek hewan dan manusia.

"Sekali lagi lo ngagetin, gue masukin nih cicak ke baju lo!" Ancam Haruto dan melempar cicak itu ke kolam ikan yang gak jauh dari tempatnya berdiri. Siap-siap aja nanti kena amuk Wony soalnya itu kolam ikan koi punya dia yang selalu diganti airnya tiga kali sehari persis orang minum obat.

Jeongwoo menggeleng cepat sambil angkat dua tangan. Nyerah bor.

Jungwon yang akhirnya punya hati nurani, narik dia bangun dan duduk di kursi. "Makanya lo jan macem-macem sama Haruto, untung lo gak disambit pake rasengan." Ucapnya sambil merangkul bahu Jeongwoo.

Jeongwoo auto ngakak, lemesnya hilang sudah.

"Kampret." Haruto mendengus, paling gak terima kalau dia disamain sama Naruto.

"Dah jangan marah-marah mulu lo kek perawan!" Jungwon menarik lengan Haruto hingga bokongnya jatuh di space kosong sebelahnya.

"Iya nih Ruto, maksud gue kan baek cuma mau nyadarin lo yang lagi bengong. Gak baek bengong sendirian, ntar kalo kesurupan siapa yang susah?"

Maknae GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang