Sebagian cerita akan di private, jadi follow me.
Happy reading 🌻
_______________
Sekarang Agatha, dan 3 kawan nya sedang berada di kantin, karena sekarang menunjukkan waktu istirahat. Mereka duduk di posisi paling pojok.
"Mau pesen apa?" tanya Hana kepada tiga temannya tersebut.
"Samain aja," sahut mereka bertiga.
Hana pun berjalan menuju kios kios yang sudah tertera. Setelah menunggu beberapa lama makanan mereka pun jadi.
Kemudian tak memakan waktu lama, seorang lelaki pun menghampiri meja mereka.
"Hai, boleh duduk disini?" sapa laki laki tersebut.
"Oh, boleh-boleh," jawab mereka berempat.
Agatha pun melanjutkan makannya tanpa menghiraukan laki laki tersebut.
Tapi sebaliknya laki laki tersebut terus menatap Agatha yang sedang asik menyantap mie ayam nya. Karena Agatha risih melihat laki laki tersebut terus menatap nya, Agatha pun bertanya."kenapa, kak?" tanya Agatha.
"Katanya, di fakultas kamu ada dosen baru yang ngeganti pak Iwan ya?"
ucap laki laki tersebut yang bernama Theo, senior Agatha yang sangat terkenal akan ketampanan nya, dan jangan lupa ketajiran nya.
"Terus, katanya, masih muda, ya?" Theo kembali bertanya.
"Hm, iya. Emangnya, kenapa, kak?" jawab Agatha malas.
"Kamu jangan deket-deket dosen itu ya, aku cemburu," jawab Theo, to the points.
"Uhuk,uhuk," Agatha yang sedang meminum es teh manisnya pun tersedak mendengar perkataan Theo.
"Tha, hati-hati minumnya," ucap Theo panik.
'bagaimana bisa senior yang dikagumi satu kampus, bicara terang terangan mengatakan cemburu kepada dirinya? sekarang Agatha ingin menyeburkan dirinya ke dasar laut, pasti setelah ini, banyak yang pasang mata terhadap dirinya,' batin Agatha mengomel.
sekarang, Agatha melihat kantin yang dibanjiri dengan pasang mata ciwi- ciwi yang menatap dirinya iri.
Di sisi lain, sahabatnya diam membeku, tadinya mereka mau menolong Agatha yang tersedak, tapi sudah didahului oleh Theo.
Kemudian, Theo pamit untuk melanjutkan pelajaran ke dua di fakultas nya.
Selang beberapa detik setelah Theo pergi....
"Hm, kode keras tuh," celetuk Elena kepada Agatha.
"Tha, kayaknya, kak Theo suka sama Lo, deh," ujar Lily kepada Agatha.
"Ah, jangan ngadi-ngadi Lo, mana ada cowok yang fans nya se-kampus suka sama gue, gue orangnya juga kek gini, mana ada yang suka," omel Agatha kepada dua temannya.
"Ih, iya loh, buktinya tadi dia terang terangan bilang cemburu," sambung Hana.
"Ah, udahlah. Gua, mau ke kelas dulu," ujar Agatha sambil beranjak menuju kelasnya.
Setiba di kelas, Agatha langsung menelungkup kan wajahnya kedalam tangannya yang dilipat.
BRAK!
seseorang menggebrak meja Agatha kasar, Agatha terkejut dan langsung melihat siapa yang menggebrak mejanya itu.
"Heh, cabe," cibir seorang gadis dengan pakaian yang kurang bahan, kemeja yang transparan berwarna putih, rok yang sangat ketat di atas lutut, dan jangan lupa polesan make up yang sangat tebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Vs CEO
RomanceAgatha Putri Mahendra, mahasiswi yang berparas cantik yang bersekolah di universitas elit di kotanya. Kulit yang lembut, Surai rambut yang hitam legam, memiliki aura tersendiri baginya. Lantas siapa saja yang tidak tertarik oleh Agatha. Membaca Nove...