Happy reading !
Hari ini gun sangat happy karena apa, karena ia akan diajak jalan-jalan oleh kekasihnya, sudah lama gun tidak keluar mansion, akhir-akhir ini ia hanya bermain di mansion bersama para maid atau penjaganya.
Sebenarnya off tidak ingin membiarkan gun keluar dari mansion, tapi atas bujukan Tay kemarin membuat off berfikir, mungkin akan lebih baik ia membawa baby nya itu jalan-jalan, agar perasaan nya lebih baik
Flashback on
Off dan Tay menuju ruang kerja off yang tak jauh dari kamarnya, di situ off meminta saran pada Tay, apa yang harus ia lakukan agar gun tidak mengalami mimpi buruk lagi
"Ada apa peng, apa yang kau fikirkan apakah n'gun.?" Tanya Tay saat melihat raut wajah sepupunnya yang terlihat khawatir
"Ya aku khawatir pada baby ku, hatiku ikut sakit saat melihatnya terus-terusan mengalami mimpi buruk,apa yang harus aku lakukan agar mimpi buruknya cepat berhenti" terang off seraya memijat pangkal hidungnya
Jujur sekarang ia sangat khawatir dengan keadaan kekasihnya itu.
"Bagaimana kalau kau ajak n'gun untuk jalan-jalan keluar, kau kan sudah lama tak mengajak nya jalan-jalan." Saran Tay yang melihat sepupunya itu tengah pusing memikirkan hal ini.
Tay tau off sangat khawatir kalau gun pergi keluar mansion, karena ya, off memiliki musuh yang banyak dan memanfaatkan kelemahannya untuk menjatuhkannya, ya dan kelemahanya itu adalah gun.
Off kini telah memikirkan saran dari Tay, ia berfikir mungkin itu adalah hal yang baik, untuk mengembalikan keceriaan kekasih imutnya itu.
"Ya,, mungkin kau benar besok aku akan membawa gun jalan-jalan ke mall, semoga saja itu dapat membuatnya kembali ceria," ucap off setelah memikirkannya.
Flashback off
Sekarang gun sudah rapi dengan setelannya , gun terlihat sangat imut menggunakan sweater abu-abu yang lebih besar dari tubuhnya.
(Pantes ae jumpol tersepona bentukannya kayak gini 🤭)
Sedangkan off sudah rapi dengan setelan hitam yang membuatnya semakin tampan dan mempesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY AND DEVIL
Short StoryGun atthaphan seorang pemuda imut dan polos yang mengalami trauma berat pasca kejadian buruk yang menimpanya, hingga menyebabkannya mempunyai ketakutan akan kegelapan .