Gun atthaphan seorang pemuda imut dan polos yang mengalami trauma berat pasca kejadian buruk yang menimpanya, hingga menyebabkannya mempunyai ketakutan akan kegelapan .
Di lain tempat ada seorang pria paruh baya yang tengah kehilangan akal karena perilaku putri kesayangannya.
"bagaimana kamu bisa gagal pim jawab, papa sudah bersusah payah membuat pria itu tertarik kepadamu tapi kau malah menggagalkan semuanya " ucap pria itu kepada putrinya.
Ya kalian benar pria itu adalah tuan punsawat dan juga putrinya, saat ini ia tak lagi bisa membendung lagi amarahnya karena kelakuan putrinya itu, ia dengan bersusah payah mendekatkan pim pada pengusaha kaya raya tapi pim merusaknya dengan berselinkuh dengan pria lain.
Pim hanya bisa menundukkan kepalanya saat melihat amarah ayahnya itu. Sedangkan Ibunya malah hanya duduk santai tanpa memperdulikan anaknya yang tengah dimarahi oleh suaminya.
Selama ini memang pim yang menjadi penghasil pundi-pundi uang untuk keluarga itu karena perusahaan ayahnya sudah bangkrut lima tahun yang lalu akibat keborosan mereka sendiri.
Pim bekerja di sebuah club malam yang sangat besar di Thailand banyak orang mengetahui dia dan juga sering memakainya (tanpa aku jelaskan kalian tahu kana pa pekerjaan pim) sedangkan orang tuanya tidak peduli apa pekerjaan anak mereka yang terpenti mereka tak kehabisan uang.
Tapi yang harus kalian tahu masih banyak orang yang mengira kalau pim adalah gadis baik-baik, lagian ia sendiri tak peduli dengan pekerjaannya karena ia juga suka dengan apa yang telah dikerjakannya terlebih lagi dia mendapatkan banyak uang.
"sudahlah pah lagipula aku bisa mendapatkan yang lebih dari dia"jawab pim sebenarnya dia tidak suka karena pria itu terlalu jelek.
"ingat pegang janjimu sampai kau tidak membawa yang lebih dari dia papah akan menghukumu" ucap tuan punsawat lalu pergi bersama istrinya meninggalkan pim sendiri
Pim sudah menggerutu dalam hati karena papahnya tapi ia tidak peduli dan lebih memilih berangkat ke club dan bersenang senang dengan para client nya.
........
Gun tengah bersantai di ruang keluarga sambil memeluk toples cookies yang tadii mommynya buat, sebenarnya sekarang ia sudah bosan tidak melakukan apa – apa tapi mau bagaimana lagi kekasihnya tengah pergi kekantor untuk menghadiri rapat penting.
Dirumah gun di temani oleh sang mommy saja, ya walaupun ada banyak maid dan pengawal tapi kan tidak mungkin ia ajak mereka bermain.
"guuuun"
Suara melengking seseorang mengalihkan pandangan gun orang itu berjalan ke arah gun dengan senyum tanpa dosa.
"p'tay"
Ya orang itu adalah tay tawan urat malunya mungkin sudah putus sampai bisa berteriak di rumah orang dengan senyum menyebalkannya yang kadang bikin orang ingin memukulnya dengan panci.
" hai nong ku sayang "
"dimana p'new ,, p'tay?" tanya gun
"hhmh new sedang ada urusan nong " tay menghembuskan nafas kasar bagaimana nong nya yang satu ini mencari orang lain saat ada dia disini.
"oh ya dimana mommy nong?"
"mommy sedang di dapur " jawab gun.
Waktu berjalan dengan cepat tay menemani gun bermain dari pagi sampai mereka tak sadar kalau waktu sudah menunjukkan jam makan siang, dari arah pintu utama terdengar langkah kaki pemilik rumah dan juga anak laki-laki nya.
Off dan ayahnya memang tadi bilang kalau akan makan siang di rumah bersama, mereka memutuskan untuk mengganti baju dulu baru menuju ke ruang makan.
Gun yang melihat kekasihnya pulang tersenyum ingin sekali ia memeluk kekasihnya itu tapi off mengisaratkan untuk menunggu sebentar, karena ingin mengganti baju.
Off turun menggunakan lift dan langsung menghampiri gun, gun yang melihat off segera berdiri sambil merentangkan tangannya karena jika ia berlari bisa – bisa kekasihnya itu akan memarahinya, sementara tay yang melihat kebucinan dua insan ini memutarkan bola matanya malas lalu ia berjalan ke ruang makan karena tidak ingin semakin melihat ini.
" bagaimana hari ini baby hm?"
"sangat menyenangkan papi , p'tay menemaniku bermain " jawab gun dengan ceria
" bagus kalau begitu ,, ja sekarang ayo kita makan !" gun mengangguk, lalu mereka berjalan ke meja makan.
Makan siang hari ini terasa sangat kekeluargaan karena memang biasanya mereka hanya melakukan makan bersama saat dinner saja karena sibuk dengan pekerjaan mereka.
Dari arah lain new datang dengan paper bag ditangannya lalu menyerahkannya pada off, saat akan pergi suara nyonya dararat menghentikan langkah kaki new.
" new ayo sini makan bersama kami"
"tidak bibi saya masih ada urusan " jawab new dengan sopan.
" ayolah p'new makan bersama kami p'new pasti sangat lelah kan " suara gun meningstrupsi agar new mau bergabung bersama mereka.
"benar kata gun hin ayo kau harus istirahat " tay juga meyakinkan new , new yang melihat off menganguk pun menyetujui nya.
Mereka makan dengan tenang sampai suara tuan som memecah keheningan .
" off, tay apa kalian tidak ingin menggelar acara pertunangan kalian harus mengenalkan pasangan kalian dipublik agar taka da spekulasi buruk tentang kalian,, yah memang daddy tau jika kalian mengenalkan pasangan kalian di publik itu akan mengundang musuh kita"
Tuan som ingin kalua publik tau kalau anak dan keponakannya sudah memiliki orang yang mereka pilih sebagai pendamping hidup mereka tapi juga dia khawatir akan masalah yang timbul.
"biarlah publik tau saat ki sdah menikah daddy jika kita menyatakannya di publik sekarang aku khawatir dengan apa yang terjadi" off menjawab pertanyaan daddy nya.
"off benar daddy aku juga khawatir dengan keselamatan mereka karena aku yakin musuh malah akan mengincar mereka berdua" tay juga menjawab ucapan paman yang telah ia anggap ayahnya itu
" baiklah aku mengikuti rencana kalian agar new dan gun selamat, oh ya tay jangan macam – macam dengan new" ucap tuan som.
"tti tidak aku tidak melakukan apapun kok " tay gelagapan saat tuan som mengatakan itu.
"awas kalau aku mendengar kau melakukan sesuatu kepada new sebelum kalian menikah " tay yang mendengar itu menelan ludahnya gugup.
" iya daddy"
Memang semenjak orang tuanya meninggal saat ia masih kecil orang tua off lah yang merawat nya hingga besar mangkanya ia memanggil mereka mommy dan daddy , ia juga tau betul bagaimana ayah off saat marah , ah itu sangat menyeramkan.
Setelah menyelesaikan makan siang, offgun dan taynew sedang bersantai di taman belakang lebih tepatnya hanya off dan tay yang duduk bersantai karena gun dan new sedang memetik beberapa buah raspberry dan strawberry yang ada di taman belakang sebenarnya itu adalah ide gun untuk memetiknya karena ia melihat buah – buahan itu sudah banyak yang masak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
