DISEASE AL-NA [NEW VERSION]

12. DISEASE AL-NA : HARI GURU

Halo!

Welcome and welcome back di cerita DISEASE AL-NA!!!

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Happy reading!!

•••

Setelah pusing urusan proposal, hari yang di tunggu-tunggu akhirnya terjadi. Proker pertama akhirnya hari ini terjalankan, semua persiapan sudah matang, konsumsi, sound, plakat dan segala macamnya sudah tersusun rapi di atas meja yang sudah di siapkan.

Upacara hari guru berjalan dengan lancar, semuanya aman tanpa kendala. Para ketua kelas di kumpulkan di satu tempat dan anak-anak OSIS memberikan buket bunga kepada masing-masing ketua kelas.

"Bunganya nanti kalian kasih ke wali kelas masing-masing," ucap Juan.

"Siap, terimakasih!"

Setelah pembagian buket bunga itu secara kompak seluruh ketua kelas keluar dari tempat mereka berkumpul dan berlari menuju wali kelas masing-masing.

"SELAMAT HARI GURU UNTUK GURU-GURU HEBAT DI SELURUH INDONESIA!" banner besar di buka dari lantai 3 gedung A, suara conffeti party berbunyi dengan kompak menghadirkan serbuk-serbuk kertas berwarna-warni.

Lagu hymne guru berbunyi dan mengalun indah, semua siswa yang sudah mempersiapkan hadiah untuk guru sontak langsung bubar dan memberikan hadiah kepada guru-guru mereka, seluruh anak OSIS dan MPK memberikan bunga kepada setiap guru, baik guru tu, ataupun guru yang mengajar.

"Ibu, mungkin kami terlalu banyak salah dan nakal disetiap harinya, namun kami juga akan menjadi hancur saat kata pensiun terucap dari lisan kalian. Kehilangan kalian adalah hal yang sangat menyakitkan. Kami menyayangi kalian tulus dari hati kami. Maaf jika kami nakal dan selalu membuat onar, kami melalukan itu hanya semata-mata agar kami bisa mendapatkan perhatian kalian, maaf kalau perkataan kami membuat hati kalian sakit tapi percayalah kami tidak ingin melalukan hal itu. Guru, terimakasih, terimakasih atas semuanya, semua ilmu, cerita bahagia, cerita sedih dan cerita inspiratif yang kalian berikan kepada kami. Ilmu yang kalian berikan kelak akan berguna untuk masa depan kami, tanpa kalian kami tidak akan menjadi apapun, tanpa kalian kami tidak akan tau tentang menulis, membaca, huruf, angka dan sebagainya. Tanpa kalian juga kami tidak akan bisa mengenal aljabar, aritmatika, atau bahkan sejarah-sejarah. Terimakasih, terimakasih atas ilmu yang kalian berikan dengan tulus tanpa pamrih, kalian adalah pelita, pelita dalam kegelapan, selamat hari guru untuk semua guru terhebat di duni. LOVE YOU IBU BAPAK GURU!!!" Ucap Naira dengan mata berkaca-kaca.

"PAK JAMKOS YA SAMPE BALIK?!" teriak salah satu anak OSIS.

Semuanya tergelak mendengar pernyataan JAMKOS itu, lalu tak lama kepala sekolah mengambil alih mic.

"KITA PARTY SAMPE PULANG!" teriak kepala sekolah.

"WOOOOOOO!!!" teriakan dan sorak gembira menyambut ucapan kepala sekolah, dengan senang hati mereka mau.

Yang tadinya mau kue tumpeng berganti menjadi prasmanan, jadi seperti acara kondangan namun berkedok hari guru.

"MAKANANNYA DIHABISIN GAK HABIS GAK BOLEH PULANG!" teriak guru bahasa Inggris, pak Nardi namanya, guru kocak yang suka berkebun.