8

1.9K 222 5
                                    

Happy Reading
.
.
.

Sudah cukup lama Baekhyun berada di dalam kamar mandi. Dia tidak ingin keluar, masih tetap memikirkan hal tadi yang mengganggu pikirannya.

Iya, Baekhyun membentak Jeno.

Dan mungkin dia akan kembali dicurigai dan diberikan pertanyaan aneh dari para member kalau keluar dari kamar mandi.
Tapi Baekhyun berharap semoga saja mereka tidak ada yang berkeliaran di sekitar kamar nya.

Baekhyun sangat bingung harus apa sekarang. Kalau pun menghubungi Jaemin, ini sudah sangat larut.
Pasti anak itu sudah tidur nyenyak.

"Baiklah Baek, kau bisa lakukan ini.."
Gumamnya berusaha meyakinkan diri sendiri.

Dengan langkah ringan, Baekhyun keluar dari kamar mandi menuju kamar nya semula.

keadaan sekitar sangat sepi artinya adalah pertanda baik untuknya.

Syukurlah Baekhyun sampai dikamar nya tanpa ada wartawan dadakan dari para member.

Baekhyun berdiri didepan cermin, memperhatikan tubuh yang di ambil jiwa nya ini.

"Apa aku akan tetap disini?"

Baekhyun menghela nafas resah.
"Kenapa semua ini terjadi padaku?..harusnya aku tetap pada tempat ku., kembali dibenci oleh orang-orang itu atau kembali lagi bersikap egois" ocehnya pada diri sendiri.

"Apa maksud mu Jaem?"

Suara sedikit berat membuat Baekhyun tersentak kaget dan dengan cepat menoleh pada pemilik suara tersebut.

Tepat disebelah ranjang miliknya, terlihat Jeno yang tengah duduk dipinggiran ranjang sambil memperhatikannya.

Matanya sedikit berat karena baru saja terbangun dari tidur.

"Astaga bodoh sekali!" Rutuk Baekhyun dalam hati.

Jeno yang melihat wajah panik Baekhyun itu segera berangsur berdiri dan menanyakan hal yang sama lagi.

"Apa maksud mu tentang yang tadi?"

Jeno dengan tatapan tajam nya sudah cukup membuat Baekhyun sulit untuk tidak panik sekarang.

"A-aku..umm itu.. J-jeno-yaa sebenarnya aku sedang mencoba untuk berakting didepan cermin hehe" Katanya terkekeh canggung walaupun awalnya terlihat terbata-bata.

Jeno masih menatap sahabatnya ini dengan tatapan curiga, seakan masih belum yakin dengan ucapan Baekhyun tadi.

Sementara Baekhyun sendiri mencoba mencari alasan lain yang lebih jelas.

"Tidurlah Jaemin.., kita masih punya jadwal besok" katanya menyuruh Baekhyun dan segera mengakhiri percakapan mereka.

Jeno kembali pada ranjang nya dan membaringkan tubuhnya lagi di ranjang. Berbeda dengan Baekhyun yang masih tetap berdiri tanpa ada niat naik ke ranjangnya sendiri.
Jeno bersikap seperti tidak terjadi apa-apa pada mereka tadi.

Bukankah ini hal yang bagus? Tapi dia kembali mengacaukan perannya yang sebagai Jaemin.

Dibalik itu, Jeno yang terbaring membelakangin Baekhyun tidak benar-benar tidur. Ia tampak sibuk dengan pikirannya, apa yang dikatakan Baekhyun tadi benar jelas dikuping nya.

THE SECRET OF IDOL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang