Happy Reading
.
.
....
"JAWABB!" suara meninggi itu milik Chanyeol yang sedang tersulut emosi sejak tadi yang tertahan dalam dirinya.
Byun Baekhyun penyebab ia naik pitam.
Orang yang ia ajak bicara ini malah diam seperti patung dengan kepala menunduk dalam seperti korban disini.
Ck!
"Aktingmu bagus Byun,.. Kau menipu kami dengan semuanya. Bertindak seolah-olah itu adalah sebuah masalah mereka bertiga dengan agensi."
Sementara Jaemin yang masih menunduk sama sekali belum mempercayai fakta yang dilakukan si pemilik tubuh di masa lalu.
Sungguh sesuatu yang tidak bisa ia bayangkan terjadi.Ingin rasanya menangis sekarang, tapi Jaemin tidak bisa. Bagaimanapun hati kecilnya ikut merasakan apa yang para member rasakan, setiap kebencian yang mengalir di benak mereka. Membenci orang yang ternyata menjadi panutannya tanpa ia tahu latar belakang dan masalah yang mengikat idol jenius ini.
Jaemin tersentak karena kedua tangan kekar Chanyeol menyeret nya ke dapur. Dimana disana para member berkumpul di meja makan untuk menunggu makan malam.
Membuat semua pasang mata menatap keduanya bingung.
Kini Jaemin berada di depan para member yang memperhatikan dia dengan Chanyeol yang berdiri disebelahnya.
"Mengaku pada mereka!" tuntut pemuda tinggi itu padanya.
Suara bariton Chanyeol membuat semua keberanian Jaemin untuk membuka suara menciut. Ia tidak berani bersitatap dengan Chanyeol ataupun dengan para member yang ada dihadapan nya. Entah kenapa Jaemin merasa malu, takut dan sangat gelisah.
Semua perasaan itu menjadi satu.
Entah apa yang akan ia hadapi setelah ini, ia berharap bukan sesuatu yang buruk.Atau itu akan mencoreng seluruh karir yang dimiliki seorang idol jenius.
"MENGAKU ATAU KUTAMPAR!"
Lagi-lagi suara keras Chanyeol terdengar memenuhi hampir seisi ruangan dorm. Jaemin yang tadinya tengah melamun, pun tersetak.
Dengan rasa keberanian yang tersisa ia mendongak menatap para member yang sejak tadi terdiam.
Suho ingin menginstrupsi tapi melihat kemarahan Chanyeol yang tidak biasa membuat nya enggan mengambil tindakan.Meskipun rasa kasihan masih terselubung didalam hatinya melihat Baekhyun.
"A-Aku.. Aku-" Hatinya cukup sulit menyesuaikan keadaan yang ada. Jaemin tidak mampu merangkai kata untuk minta maaf atas kesalahan besar yang tidak pernah ia lakukan.
Memang bukan dia pelakunya, kenapa tapi rasanya begitu sakit membayangkannya.
Tidak.
Bulir dimatanya tidak bisa tertahan lagi, ia tidak sanggup.
Menunduk dalam adalah cara yang terbaik untuk menutupinya.
Ia tidak tahu mengenai apa-apa.
Haruskah ia beritahu tentang siapa dirinya dan hal lain yang terjadi selama ini?..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF IDOL [END]
FanfictionApa yang akan terjadi kalau Jaemin dan Baekhyun tiba-tiba bertukar jiwa? _________________________________________ *Apapun yang ada didalam cerita tidak ada hubungannya dengan real life*