PILLARS ENGINEERING

Chapter 12

Hai semuanya...
Kurang lebih sudah 2 bulan gak bisa up chapter baru lagi karena sibuk magang. And ya finally, akhirnya kesampean juga up chapter baru lagi hari ini.
Walaupun aku sadar diri juga sih, gak bakal ada yang nungguin aku up lagi. Wkwk. Kita langsung aja...

~~||~~

Keesokan harinya...

Kring...kring...kring... Aku terbangun karena suara panggilan di teleponku. Aku Aku tidak melihat siapa yang menelepon, tapi tetap saja aku angkat.

"Halo..."

("Selamat pagi tampan.")

"Ini siapa?" tanyaku, masih setengah mengantuk.

("Ini Singto.")

"Oh, P'Singto. Ada apa pagi-pagi begini meneleponku Phi?"

("Kamu ada kelas pagi, kan? Aku akan mengantarmu ke kampus hari ini.")

"Oh, baiklah. Datang saja ke asramaku jam 7."

("Oke, sampai jumpa nanti jam 7.")

"Terima kasih, Phi."

Telepon dimatikan...

Kring...kring...kring... Sekarang siapa lagi yang menelepon?

"Halo..."

("Halo. Aku akan datang mengantarmu ke kampus dan membawakanmu sarapan jam 7 nanti.")

"Terserahmu saja, Phi."

Telepon dimatikan...

Lebih baik aku mandi dan bersiap-siap sekarang. Rasanya kesal sekali tidur terganggu karena suara telepon. Setelah mandi, aku bersiap sampai jam menunjukkan pukul 7 dan aku sudah siap.

Tok...tok...tok... Ada yang mengetuk pintu.

"Sebentar..." Aku membuka pintu. Ternyata...

"P'BRIGHT." Aku terkejut. Kenapa dia yang datang?

"Ada apa dengan ekspresi kagetmu itu? Biarkan aku masuk."

"Tunggu sebentar!" kataku sambil menahannya yang mencoba masuk. "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku sudah meneleponmu tadi, kan? Biarkan aku masuk." Dia pun langsung menerobos masuk. "Aku bawa bubur untuk kamu sarapan."

"Terima kasih."

Tok...tok...tok...

"Siapa itu?" tanya P'Bright.

"E-entahlah, Phi. Aku tidak tahu." Rasanya aku ada firasat buruk.

"Cepat buka. Sangat mengganggu kalau dia terus mengetuk." oceh P'Bright.

"Bersabarlah! Ini aku juga baru ingin membukanya." Ayolah Win! Kuatkan mentalmu. Sepertinya kita akan menghadapi sesuatu yang merepotkan sebentar lagi.
"Kenapa lama sekali membukanya?" kata P'Singto dari balik pintu. "Dan kenapa ada Bright di sini?! Apa yang dia lakukan?"

"A-anu Phi..." aku bingung harus berkata apa.

"Eii Singto, apa yang kau lakukan di sini?"

"Seharusnya akulah yang menanyakan itu padamu! Apa yang kau lakukan di sini?!" P'Singto mulai menaikkan nada bicaranya.

"Aku membelikan Win sarapan dan akan mengantarnya ke kampus hari ini. Kau sendiri, ada keperluan apa di sini?" jawab P'Bright dengan santai.

"Mengantarnya?! Akulah yang akan mengantarnya hari ini! Aku sudah menelponnya tadi." P'Singto semakin menaikkan nada bicaranya.