PILLARS ENGINEERING

Chapter 13

Halo semuanya... Pengen infoin...

Chapter ini untuk sementara jadi chapter terpanjang dari chapter-chapter yang sebelumnya, bahkan hampir tembus 3000 kata.

Dan aku ada sedikit kabar gembira buat kalian-kalian yang masih stay baca cerita gak jelasku ini. Hari ini aku bakal up 3 chapter sekaligus untuk kalian. Horeee.....

Mencurigakan bukan? Yaps benar... Kalau ada yang curiga juga, berarti dugaan kalian benar.
Kupersingkat saja, karena sekarang magangku tinggal 2 kali pertemuan, jadi mungkin kedepannya aku bakal sibuk ngurusin laporan hasil magangku.

Dan ya... Sudah gitu doank sih sebenarnya wkwk. Maafkan kegaringanku ini. Lanjut....

~~||~~

Keesokan harinya...

Kring...kring...kring.... Bunyi telepon masuk. Aku tidak melihat dengan jelas siapa yang menelponku, tetapi aku tetap mengangkatnya.

"Halo..."

("Selamat pagi tampan.")

"Ini siapa?" aku baru saja bangun tidur, jadi aku tidak terlalu fokus untuk mengetahui siapa pemilik suara ini.

("Ini Knock.")

"Ohh P'Knock. Ada apa pagi-pagi buta kau menelponku Phi?" aku menjawabnya dengan lemah lesu.

("Kau memiliki kelas pagi bukan? Aku akan mengatarmu ke kampus hari ini.")

"Ohh terserah saja Phi. Datanglah nanti ke asramaku pukul 7 nanti." jawabku.

("Oke, aku akan datang nanti. Sampai jumpa nanti jam 7.")

"Umm terima kasih Phi."

Telepon dimatikan...

Kring...kring...kring... Sekarang siapa lagi yang menelponku kali ini?

"Halo..."

("Halo. Aku akan datang mengantarmu ke kampus dan membawakanmu sarapan pukul 7 nanti.")

"Suka hatimu saja Phi."

Telepon dimatikan... Lebih baik aku pergi mandi dan bersiap-siap sekarang. Aku muak jika sedang tidur terganggu oleh suara telepon yang menjengkelkan, kau tahu itu sangat menyebalkan. Sekarang sudah pukul 7 dan aku sudah bersiap-siap. Dan aku mendengar suara ketokan pintu.

Tock...tock...tock...

"Sebentar..." aku membukakan orang ini pintu. Dan ternyata orang dibalik pintu ini adalah...

"P'OHM." aku sontak kaget kenapa malah dia yang datang kemari?

"Ada apa dengan ekspresi kagetmu itu? Biarkan aku masuk."

"Tunggu dulu!" aku langsung menahannya yang berusaha menerobos masuk. "Apa yang kau lakukan disini?"

"Untuk apa kau bertanya lagi? Bukannya aku sudah menelponmu tadi?" sial... Aku pikir tadi P'Knock yang menelponku ulang tadi. "Sudah Biarkan aku masuk." dan dia langsung menerobos masuk kedalam. "Ini aku membelikanmu bubur untuk sarapan."

"Terima kasih banyak."

Tock...tock...tock...

"Siapa itu?"