Pagi ini Kila sudah bersiap dengan seragam sekolahnya, entah setan apa yang sudah merasuki dirinya yang menyebabkan dirinya menjadi bangun di pagi hari.
Coba bayangkan seorang Kila yang biasanya bangun lewat jam 7 saat sekolah kini ia bangun jam 5.
"Njir rajin bener gue jam segini udah rapih," Gumam Kila. Pasalnya sekarang masih jam set6 sedangkan masuk sekolah saja jam 7.
Kila mengambil ponselnya yang tiba-tiba berbunyi.
"Apaan," Kata Kila setelah mengangkat telepon tersebut.
"Set masih pagi udah sensi ae neng, masker kali ah sensi," Celetuk orang yang menelpon Kila.
"Ibay yang kece badai sejagat raya ini ingin menanyakan sesuatu," Katanya lagi.
Kila mendengus males mendengar nya, pasti sahabatnya ini akan menanyakan sesuatu yang tidak bermutu.
"Paaan," Tanya Kila malas.
Rusak sudah mood Kila pagi ini gara-gara Ibay.
"Hmm apa ya... Kok gue jadi lupa si," Kata Ibay bingung.
Kan memang manusia tidak jelas, Kila tak menjawab ia langsung mematikan telepon tersebut.
"Mimpi apa gue bisa punya sahabat kaya dia."
***
"Dih si anjir malah di matiin," Gerutu Ibay karena Kila mematikan telepon nya secara tiba-tiba.
"Dah lah mending Ibay kece ini tidur lagi aja," Katanya lalu memejamkan matanya lagi.
Brukk...
"Astaghfirullah saha maneh saha," Kaget Ibay langsung mendudukkan dirinya.
"Subhanallah toa berjalan," Gumamnya ketika melihat orang yang telah masuk kamarnya.
"Siapa yang kamu bilang toa berjalan, hah!" Bentak wanita paruh baya.
"Eh bunda, gak kok Nda hehehehe," Cengir Ibay.
"Apaa gak-gak! Mandi sana kamu udah siang juga malah mau tidur lagi!" Kata Rosa bunda Ibay.
Ibay menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, "Ini aku mau mandi loh, tapi keburu bunda masuk," Katanya.
"Bunda tunggu di bawah!"
Setelah itu Rosa keluar dari kamar Ibay lalu menutup pintu kamar ibay sedikit keras.
"Astaghfirullah giliran rusak aja nyalahin gue, jelas-jelas dia yang sering banting-banting pintu."
"Bunda denger loh, kamu mau uang jajan kamu bunda potong, hah!" Teriak Rosa dari luar.
"Cepet mandii sekarang!" Bentak nya lagi.
"Iya Nda ini langsung otw kamar mandi," Jawab Ibay teriak juga.
Ibay langsung berjalan kearah kamar mandinya karena takut-takut bunda nya itu masuk lagi dan melihat dirinya belum masuk kamar mandi.
***
"Tumben amat lo semangat amat pagi ini," Ledek Riri melirik kearah sahabatnya, Kila.
"Harus dong kita kan hidup harus semangat gak boleh loyo-loyo," Jawab Kila.
"Gaya lo be," Cibir Satya.
"Hello epribadeh," Sapa Ibay saat memasuki kelasnya, Ibay baru saja datang dan di belakangnya ada Gavin.
"Berdua doang lo, si Boby kemana?" Tanya Satya karena tak melihatnya.
"Gak tahu aing gak liat," Jawab Gavin sambil berjalan kearah tempat duduknya, "Minggir lo huss," Usir Gavin karena ada Riri disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL BUT SAD GIRL
Short Story"Lo cuman liat gue dari sisi bahagianya, tapi gak liat dari sisi lainnya."