"assalamualaikum Boby main yukk," Teriak Ibay dari luar rumah Boby.
Tadi setelah pulang sekolah Kila cs memutuskan untuk mampir ke rumah Boby terlebih dahulu.
"Boby ada Riri nih," Teriak Ibay lagi.
Satya menoyor kepala Ibay, "Pencet bel bego," Suru Satya.
"Kalo bisa sendiri ngapain nyuru-nyuru, bego," Balas Ibay menoyor kepala Satya.
"Kalo bisa nyuru kenapa harus lakuin sendiri, bodoh," Kata Satya tak mau kalah.
Gavin yang melihat tingkah kedua sahabatnya ini langsung menoyor kedua kepala sahabatnya gemas.
"Lo ngapain si anjir berdua bukannya buruan," Sewot Gavin.
"Lah lo ngapain bukannya pencetin bel nya jadi diem bae," Jawab Ibay.
"Ck," Decak Kila.
"Awas lo semua," Kata Kila lalu memencet bel rumah Boby, "Timbang pencet bel ge kudu berantem."
Kila kembali memencet bel rumah Boby karena tidak ada yang membuka pagarnya.
"Buset kemana si nih penghuni rumah," Ucap Ibay yang sudah merasakan pegal karena berdiri.
"Satpam rumahnya juga kemana coba malah ngilang," Kata Satya.
"Coba lo telpon Boby," Suru Gavin.
"Gak ada jawabannya."
"Ema nya," Usul Ibay.
"Nah ngemong kek dari tadi."
"Kil telpon cepet, kaga ada pulsa gue," Kata Satya terkekeh.
Tanpa menjawab Kila langsung menelpon mamahnya Boby.
"Belum diangkat juga," Kata Kila memberitahu.
Sepertinya Kila mempunyai ide untuk menjahili para sahabatnya itu.
"Hallo mah," Kata Kila
"Eeh diangkat," Ibay mulai mendekatkan dirinya kearah Kila.
"Kok gak ada suaranya si," Kata Gavin heran.
"Maaf nomor yang anda tuju tidak mengangkat coba lagi sekarang belum beruntung," Kata Kila.
"Yehh dajal," Umpat Ibay menoyor kepala Kila.
Kila terkekeh.
"Terus Boby kemana njir," Tanya Satya.
"Kalian," Kata seseorang.
"Pak Jajang," Sapa Kila cs.
"Duh maaf ya tadi saya dari belakang jadi gak tahu," Balas pak Jajang yang merupakan satpam rumah Boby.
"Gak saya maafin pak, gara-gara bapa waktu berharga saya hilang," Jawab Ibay.
Gavin menginjak kaki Ibay, "Diem markonah!"
"Duh maaf ya den," Ucap pak Jajang merasa tak enak.
"Gak usah di dengerin pak setan satu ini mah," Jawab Satya.
"Santai pak saya berjanda tadi," Balas Ibay sambil terkekeh.
Pak Jajang tersenyum sambil mengangguk kepalanya, "Kalian nyari den Boby?" Tanya pak Jajang.
"Iya pak, ada?"
"Den Boby masuk rumah sakit," Jawab pak Jajang.
"Gara-gara apa pak?"
"Saya kurang tahu tapi kemarin pas pulang sekolah katanya dia di keroyok."
"Bangsat," Umpat Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL BUT SAD GIRL
Short Story"Lo cuman liat gue dari sisi bahagianya, tapi gak liat dari sisi lainnya."