"Jangan banyak-banyak nanti kamu sakit," Peringkat Davit.
Kila hanya mengangguk saja.
Tadi Dafit mengajak Kila makan eskrim di tempat favoritnya.
"Abis ini mau kemana?" Tanya Davit.
Ia terkekeh melihat cara makan adiknya ini sangat seperti anak kecil.
Kila terlihat sedang berpikir, "Gimana kalau kita ke sate taichan?"
Davit mengangguk saja.
"Makasih bang, karena selama ini abang baik sama aku," Ucap Kila sambil tersenyum manis.
"Itu tugas abang, coba aja mereka tahu kebenarannya pasti mereka bakalan perlakukan kamu dengan baik. Abang hanya menanti dimana semuanya terbongkar."
Kila terkekeh, "Udah ah biarin aja. Yang penting aku masih tinggal bersama kalian, walaupun mereka gak anggap aku."
Davit memeluk erat tubuh Kila.
"Semoga kamu selalu bahagia."
"Iya abang juga, jangan tinggalin Kila."
Bagi Davit, Kila itu segalanya untuk dirinya. Ia akan sekuat tenaga untuk menjaga Kila.
"Ayo kita kuliner lagi," Kata Kila antusias ketika eskrim kesukaannya sudah habis.
Davit terkekeh dan mengacak-acak rambut Kila gemes. Lalu mereka berjalan kearah sate taichan.
Jaraknya tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu 5menit.
Judul lagu kali ah 5menit
"Hm harumnya," Ucap Kila sambil mengipas-ngipas tangannya.
Davit terkekeh melihat tingkah Kila.
"Kamu duduk biar abang yang pesen," Ucap Davit lalu pergi meninggalkan Kila.
Kila hanya mengangguk saja dan duduk ditempatnya. Ini adalah tempat favorit Kila.
Tak butuh waktu lama Davit datang dengan nampan yang berisikan 2 porsi sate taichan dan minuman.
"Makasi abang," Ucap Kila lu mencium pipi abangnya.
Davit hanya mengangguk dan tersenyum manis saja.
"Pulang ya abis ini," Ucap Davit.
Kila mengangguk males, padahal ia tidak ingin cepet-cepet pulang, karena ia tidak betah berada dirumahnya. Tetapi, dikarenakan besok Davit akan bekerja jadinya mau tak mau ia harus nurut.
"Kalau Lisa berbuat jahat ke kamu lagi bilang sama abang," Ucap Davit.
Kila mengangguk.
***
"Bay lo udah pr sejarah?" Tanya Kila kepada Ibay.
Kini Kila sudah berada didalam kelasnya dan sebentar lagi bel masuk berbunyi. Ia lupa tidak mengerjakan pr nya, sebenarnya bukan lupa tapi sengaja. Kila paling males dengan sejarah. Tapi ia sendiri mengambil jurusan IPS.
"Boro-boro be, inget aja kaga gue kalau ada pr."
Kila hanya berdecak saja.
"Ri, lo udah pr?" Tanya Kila.
Riri tak menjawab ia hanya memberikan bukunya saja kepada Kila. Sedangkan Kila langsung mengambilnya dan tersenyum manis, akhirnya ia mendapatkan contekan.
"Setan lo Ri!" Teriak Kila ketika melihat lembaran pr Riri yang masih kosong.
Riri hanya terkekeh saja, "Abisnya lo nanyain pr ke gue nyet! Salah nanya lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL BUT SAD GIRL
Short Story"Lo cuman liat gue dari sisi bahagianya, tapi gak liat dari sisi lainnya."