Untukmu P

5 0 0
                                        

Waktu berjalan tanpa malu-malu

meninggalkan jejak-jejak kelabu

bukan menyesali apa yang telah berlalu 

tapi dedikasi dan kasihmu telah menyerang relungku 


ingin rasanya melepasmu dengan bahagia 

tapi airmata bercucur tanpa diperintah

lalu apa yang salah dengan rindu yang kami rasa

haruskah kami berpura-pura dan bersandiwara


suara kerasmu menjadi alasan 

mengingatkan tentang masa depan yang penuh benturan 

kau tak marah tapi mengajarkan tentang kerasnya dunia kerja 


suara lembutmu menjadi semangat 

tinggallah rasa mulai patah, jika datang memberi asa 

menyapa dengan gagah dengan isyarat jangan menyerah 

hingga kami benear-benar lupa dengan luka tak berdarah 


kini harus kubanting hati penuh filantropi 

melepasmu adalah hal sulit yang kami alami 

membayangkannya saja sudah seperti menempelkan duri di hati 

apalagi melepas dengan tangan sendiri 


jika ini sudah menjadi takdirnya 

kubusungkan dada tanpa rasa

melepas dengan bangga, karena kau adalah orang tua penuh jasa namun jangan halangi airmata mewakili isi dari hati 

sukses selalu untuk bapak atau ibuk pahlawan pemeberantas kebodohan 

jika rindumu datang menghampiri ingatlah ada mahasiswa yang setiap harinya mengingat jasa yang kau beri 

jika kita bertemu lagi setidaknya jangan lupa akan yang pernah terjadi, tak erlu ingat nama kami ingat saja tentang hari ini 


sekian renjana dari mahasiswa 

terima kasih untuk semuanya

by: AKA

Masih milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang