(16)

1.5K 163 20
                                    

Jisoo pulang kemansion dengan suasana hati yang berbunga bunga. Dia tidak sabar untuk ngomong soal lamaran Suho itu. Dengan langkah yang menggebu gebu,Jisoo membuka pintu mansionnya.

Deg

Jantungnya berpacu dengan cepat melihat ketiga adeknya yang kini terduduk dilantai dengan pistol yang ditondong dikepala mereka.

"P-paman?"Jisoo melihat sosok pamannya yang duduk disofa dengan santai. 5 orang suruhannya itu pula masih menyondong pistol dikepala ketiga adek Jisoo

"Hai Jisoo. Ternyata kamu masih inget sama paman kamu ini hurm?"sinis Joohyuk.

Choi Joohyuk,dia satu satunya adek kepada papa Jisoo,Jennie,Chaeyoung dan Lisa. Sejak kematian orang tua mereka,Joohyuk menghilang secara tiba tiba namun sekarang dia juga kembali secara tiba tiba.

Flashback 15 menit yang lalu

Jennie,Chaeyoung dan Lisa lagi berkumpul diruang tamu bersama sambil menunggu kepulangan Jisoo. Jam udah menunjukkan angka 7 malam dan mereka sedikit khawatir sama Jisoo yang masih belum pulang itu.

"Eonnie udah nelfon Jisoo eonnie?"tanya Lisa

Jennie mengangguk"Udah Lis,tapi panggilannya tidak diangkat"

"Apa perlu kita keperusahan aja?"usul Chaeyoung

"Tidak ya Chaeng. Aku masih trauma buat keluar bareng mobil malam malam. Aku tidak mau kejadian seperti dulu terulang kembali. Rasanya hampir mati ya pas kamu koma"balas Lisa

Chaeyoung terkekeh"Cie cie,khawatir sama aku huh"ledeknya

"Au ah!"ketus Lisa sontak membuatkan Jennie sama Chaeyoung tertawa

Brakkk

Namun tawa mereka terhenti setelah pintu mansion mereka dibuka dengan kasar dan masuklah Joohyuk bersama beberapa orang suruhannya itu

"Paman?!"kaget Jennie

"Lepasin aku!"teriak Lisa

"Diam kalian!"bentak Joohyuk

Jennie,Lisa dan Chaeyoung udah terisak ketakutan saat ini. Kejadian ini berlaku begitu pantas dan mereka juga masih bingung sama apa yang terjadi

Flashback off

"A-apa apaan ini paman?"bingung Jisoo menatap ketiga adeknya yang udah terisak kecil

"Kamu bego apa gimana huh?"sinis Joohyuk

"Paman mau apa dari kita? Mendingan paman lepasin adek adek aku sekarang!"marah Jisoo

Joohyuk terkekeh. Dia berjalan mendekati Jennie.

Plakkk

"Eonnie!"Chaeyoung dan Lisa berteriak histeris setelah melihat Joohyuk menampar Jennie

"Bgst!"Jennie berteriak marah, menatap sang paman dengan tajam

"Jangan sakitin adek adek aku paman!"Jisoo berseru marah. Dia berjalan mendekati ketiga adeknya itu namun langkahnya terhenti setelah salah satu anak buah Joohyuk menyondongkan pistolnya kearahnya.

"Paman mau apa?! Kenapa paman tiba tiba menghilang dan kenapa sekarang paman tiba tiba kembali seperti ini?!"marah Jisoo

Joohyuk terkekeh sinis"Seperti nya perusahan yang dikelola oleh kamu berjalan dengan baik ya"

Jisoo hanya diam. Dia masih menunggu lanjutan dari Joohyuk"Asal kamu tau,perusahan itu seharusnya menjadi milik paman! Paman yang harus dapatin semua harta peninggalan opa kalian! Bukan papa kalian itu!"Joohyuk berteriak marah diakhir katanya.

"Itu karna opa yakin papa aku yang bisa mengurus perusahan!"teriak Lisa marah

Srett

"Jaga omongan elo bocah!"marah Joohyuk menjambak rambut Lisa

"Lepasin kembaran gue sialan!"marah Chaeyoung

"Joohyuk! Lepasin adek gue!!"marah Jisoo. Biar aja dia di cop tidak sopan karna dia emang seharusnya tidak sopan sama manusia yang kejam

"Gue anak kandung keluarga Choi! Papa kalian hanya anak angkat daddy gue! Tapi kenapa semua perhatian serta kasih sayang daddy gue malah menjadi milik papa kalian hah?!"bentak Joohyuk

"Itu karna opa tidak punya anak brengsek kayak paman!"dingin Chaeyoung

"Dasar bocah kurang ajar!"Joohyuk berteriak marah

Plakkkk

Plakkk

"Cukup paman!"Jennie berteriak agar sang paman berhenti menampar Chaeyoung

Namun Joohyuk tidak peduli. Dia terus aja menampar Chaeyoung membuatkan Chaeyoung terduduk lemes dengan darah disudut bibirnya

"Hiks cukup paman"Lisa bahkan udah terisak. Dia tidak tega melihat kondisi kembarannya itu.

Joohyuk menghentikan aksinya"Gimana kalo gue bunuh kalian satu persatu?"smirknya

"Lo bisa bunuh gue tapi lo jangan pernah menyentuh saudara gue!"ujar Chaeyoung

"Chaeng!"Jisoo berteriak marah

Joohyuk terkekeh"Ikat mereka bertiga dibangku"ujarnya menunjuk kearah Jisoo,Jennie dan Lisa.

Orang suruhan Joohyuk langsung menjalankan tugas mereka itu"Lo mau berkorban buat saudara elo bukan?"tanya Joohyuk berjongkok disamping Chaeyoung

Chaeyoung mengepalkan tangannya emosi. Dia menatap Joohyuk dengan tajam.

Brughhh

Secara tiba tiba Joohyuk tersungkur setelah Chaeyoung menonjok pipinya itu. Orang suruhan Joohyuk langsung aja memegang kedua tangan Chaeyoung dengan erat

"Bgst!"Joohyuk mengumpat kesal. Dia bangkit dan menatap Chaeyoung dengan tajam

Brughhh

"Chaeyoung!"Jisoo,Jennie dan Lisa berteriak histeris melihat Chaeyoung yang dipukul oleh Joohyuk itu.

Chaeyoung tidak mampu membalas pukulan itu karna kedua tangannya udah dipegang dengan erat.

Brughhh

Brughhh

"Sudah paman hiks sudah!"Jennie terisak dan memohon kepada Joohyuk agar berhenti memukul Chaeyoung

"Jangan sakitin adek aku paman! Bunuh aku aja!"teriak Jisoo marah

"Hiks Chaeng"isak Lisa

Joohyuk terkekeh. Dia tidak peduli sama kata kata yang dilontarkan oleh Jisoo,Jennie dan Lisa itu.

Dia berjalan menjauh dari Chaeyoung,mengambil soju yang ada diatas meja dan meminumnya sehingga tandas"Kalian tenang aja,giliran kalian juga akan tiba kok"ujarnya menatap Jisoo,Jennie dan Lisa bergantian

Prakkkk

"Akhh!"

"Chaeyoung!"Jisoo,Jennie dan Lisa berteriak histeris setelah Joohyuk memukul kepala Chaeyoung menggunakan botol soju yang kosong itu.

Bunyi pecahan kaca menggema dimansion itu bersamaan dengan kepala Chaeyoung yang udah mengeluarkan darah itu.

Kepala Chaeyoung benar benar pusing saat ini. Pandangannya buram namun dia masih bisa melihat sosok Joohyuk yang menyondongkan pistol kearahnya.

Dorrrr












Now you're death and gone~





The End❤

























Canda:)



Tbc

See You Again✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang