Pagi udah tiba bahkan Lisa,Chaeyoung dan Jennie udah bersiap siap untuk pulang. Jisoo pula lagi menguruskan administrasi.
"Akhirnya bisa pulang!!"teriak Lisa senang
"Berisik Lalisa!"balas Jennie mendudukkan dirinya dikursi rodanya
"Kaki eonnie kapan sembuh si?"tanya Lisa
Jennie menggedikkan bahunya acuh"Mungkin beberapa hari lagi si"sahutnya beralih menatap Chaeyoung yang hanya diam.
Chaeyoung kembali menjadi dingin setelah Jennie membahas soal Mino"Chaeyoung-ah"perhatian Chaeyoung akhirnya tertuju kepada Jennie yang memanggilnya
"Kamu marah sama eonnie?"Chaeyoung menggeleng bagi menjawab pertanyaan Jennie
Jennie menghela nafasnya dengan kasar"Eonnie harus gimana agar kamu bisa terima Mino oppa? Eonnie benar benar cintain dia"
"Aku hanya tidak mau eonnie terluka"sahut Chaeyoung pada akhirnya
"Tapi Chae-"
Ceklekk
"Ada apa?"bingung Jisoo menatap adeknya satu persatu
"Pulang aja"datar Chaeyoung mengambil tasnya dan berganjak keluar dari ruangannya itu disusul oleh Lisa.
Jisoo menatap Jennie"Masih sama eon"sahut Jennie
"Tidak apa apa. Dia pasti akan terima suatu hari nanti"sahut Jisoo menolak kursi roda Jennie menyusul adek adeknya.
:
:Malam udah tiba dan saat ini mereka ber4 lagi berkumpul diruang tamu. Hal yang udah lama tidak terjadi akhirnya kembali terjadi.
Seperti yang diomongin oleh Jisoo,dia benar benar ingin membaiki hubungan persaudaraannya itu. Mereka harus saling terbuka karna mereka adalah saudara.
"Laper eon"rengek Chaeyoung memeluk lengan Jisoo
"Delivery aja deh eon. Aku juga laper nih"timpal Lisa
Jisoo mengeluarkan ponselnya"Kalian mau makan apa?"
"Chicken eon!"pekik Chaeyoung sama Lisa kompak
"Ini pasti ketularan Jisoo eonnie"ujar Jennie
Jisoo terkekeh"Terus kamu mau apa Jen?"
"Samain aja deh eon"sahut Jennie
"Chicken salad juga eon!"timpal Chaeyoung
Jisoo mengangguk dan mula memasan makanan untuk adek adeknya itu.
Tidak butuh waktu yang lama,makanan mereka akhirnya tiba dan dengan lahapnya mereka mula menikmatinya.
Lisa membuka mulutnya"Suapin,Chaeng"rengeknyaChaeyoung memutar bola matanya dengan malas namun dia tetap menyuapi Chicken Salad itu buat Lisa.
"Seharusnya kamu yang nyuapin Chaeyoung. Itu tangan Chaeyoung diperban bukan?"timpal Jisoo
Lisa terkekeh"Biarin deh eon. Kapan lagi aku manja sama dia. Dulu dia dingin terus cuek mulu sama aku"sahut Lisa
"Lagian kamu si nyebelin!"balas Chaeyoung membuatkan Lisa terkekeh
Jisoo tersenyum"Chae"panggilnya
"Iya eon?"
"Eonnie tidak suka sama aura dingin kamu itu. Kita saudara jadi mulai sekarang,kamu harus terus menjadi hangat bersama kita ya. Kalo punya masalah jangan dipendam. Ini juga terjadi buat kalian berdua"Jisoo beralih menatap Lisa dan Jennie bergantian
"Eonnie juga kalo punya malasah harus ngomong sama kita. Kita akan coba bantuin eonnie"ujar Jennie
Jisoo mengangguk"Arreosso. Habisin makanan kalian"
:
:Rutin pagi Jisoo udah berubah. Biasanya dia hanya menghidangkan roti serta selai buat adek adeknya itu tapi kini dia udah mula memasak sarapan untuk adek adeknya.
"Wahhh wangi banget!"Chaeyoung tiba tiba aja udah muncul di samping Jisoo
"Tumben kamu udah bangun. Bukannya kamu sama Lisa tidak akan berangkat kesekolah?"tanya Jisoo.
"Laper eon"sahut Chaeyoung
"Lisa udah bangun?"
"Udah si"
"Yaudah,kalo gitu kamu sama Lisa bantuin Jennie turun kebawah ya"Chaeyoung mengangguk patuh dan langsung berganjak kekamar Lisa
Ceklekk
"Lisa!!"Chaeyoung berteriak setelah membuka pintu kamar kembarannya itu
Lisa yang lagi memakai bajunya itu sontak mendelik sebal"Berisik Congah!!"
"Congah pala lo!"
"Heh,ngomong kasar ya. Aku aduin sama Jisoo eonnie entar!"
Chaeyoung memutar bola matanya dengan malas"Dih,main ngancem"
"Ngapain si pagi pagi udah gangguin aku?"
"Tuh Jisoo eonnie mau kita bantuin Jennie eonnie turun buat sarapan"
"Yaudah deh. Yuk"Lisa langsung aja menggandeng Chaeyoung kekamar Jennie
Tok tok tok
Harus ngetuk dulu pintunya. Entar diamuk sama macan kan berabe urusannya. Nah,pas dapat izin,akhirnya pintu itu dibuka oleh Lisa
"Eonnie?"si kembar langsung aja mendekati Jennie yang lagi bersantai dikasur
"Ngapain pagi pagi kesini?"tanya Jennie tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponsel
"Eonnie ngapain?"tanya Lisa
"Lagi chat sama Mino oppa. Entar siang dia mau kesini"sahut Jennie
"Ngapain si dia kesini. Gangguin aja"datar Chaeyoung
"Chaeyoung"tegur Jennie
"Apa? Mau belain dia?"sahut Chaeyoung
"Cha-"
"Eonnie,yuk turun"Lisa menyela omongan Jennie. Dia berjongkok dihadapan Jennie.
Jennie menghela nafasnya dengan kasar dan langsung naik keatas gendongan Lisa itu. Akhirnya mereka berganjak kemeja makan.
"Yukk mak- apa yang terjadi?"bingung Jisoo melihat raut wajah ketiga adeknya itu. Dapat Jisoo lihat raut wajah Chaeyoung yang datar,raut wajah Jennie tidak kalah datarnya dan raut wajah Lisa yang lirih.
"Seperti biasa eon"sahut Lisa mendudukkan Jennie dibangku
"Masalah Mino lagi?"tanya Jisoo
"Bisa tidak si kita jangan omongin soal dia mulu?! Aku muak!"kesal Chaeyoung
"Ka-"
"Jen!"Jisoo menghentikan omongan Jennie. Dia menatap Jennie dengan serius"Kita sarapan aja dulu!"tegas Jisoo
Ketiga adeknya akhirnya patuh dan mereka menikmati sarapan mereka dalam keadaan hening.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
See You Again✅
FanfictionKejadian yang menimpa dirinya itu sontak membuatkan luka dihati saudaranya melebar.... "Eonnie mohon,bertahanlah"~J "Kamu harus kuat Chaeyoung-ah"~J "Jangan pergi Chaeng"~L Siblings📌 Fiksi📌