See You Again✅

(17)

Dorrrr

Jantung Jisoo,Jennie dan Lisa seakan terhenti setelah melihat kejadian dihadapan mata mereka itu"Chaeyoung!!!"teriakan Lisa begitu menggema dimansion setelah melihat Chaeyoung terbaring lemes dilantai mansion gara gara tembakan Joohyuk tepat mengenai dada kirinya.

"Chaeyoung andwae!"Jennie terisak ketakutan melihat kondisi adek pertamanya itu.

"Joohyuk brengsek!"Jisoo berteriak marah. Dia terus aja mengumpat kesal karna merasa gagal untuk melindungi adek adeknya itu.

Joohyuk terkekeh"Ah,sepertinya Chaeyoung udah mau nyusul orang tua kalian deh"santai

"Paman hiks aku mohon lepasin kita. Hiks jangan sakitin kembaran aku"isak Lisa memohon. Tolong,hatinya seakan ikut sakit melihat kondisi kembarannya itu.

Chaeyoung yang terbaring lemah itu hanya mampu menahan rasa sakit yang menjalan disekujur badannya. Dia masih bisa mendengar rintihan serta isakan saudaranya namun dia tidak bisa ngapa ngapain

Uhukkkk

Isakan Jennie dan Lisa semakin kuat setelah Chaeyoung terus memuntahkan darah itu.

Brakkk

"Chaeyoung!"Suho berteriak kaget melihat kondisi Chaeyoung

"Hiks oppa tolong Chaeyoung!"isak Lisa

"Letakkan senjata kalian!"arah polisi menyondongkan pistol mereka kearah Joohyuk serta orang suruhan Joohyuk. Orang suruhan Joohyuk langsung aja membuang pistol mereka dan menyerahkan diri mereka kepada polisi.

Ternyata Suho memasuki mansion itu bersama beberapa polisi yang emang dihubungi olehnya itu.

Flashback on

"Aku tidak sabar buat bilang sama adek adek aku kalo kamu bakalan nikahin aku"ujar Jisoo

Suho tersenyum"Aku yakin mereka juga akan senang. Terima kasih karna masih menjaga hati kamu buat aku"

Jisoo membalas senyuman Suho itu"Aku masuk duluan ya. Apa kamu yakin tidak mau mampir?"

Suho menggeleng dan melirik jamnya"Sekarang udah jam 7. Mendingan kamu istirahat sama adek adek kamu. Besok aku kesini buat sarapan bareng kalian. Aku juga kangen sama adek adek kamu"

"Arreosso. Aku pulang dulu"Jisoo berganjak keluar dari mobil Suho dan berjalan memasuki mansionnya. Dia emang pulang bareng Suho dan mobilnya pula ditinggalkan diperusahan.

Baru aja Suho ingin menjalankan mobilnya pergi,pandangannya tertuju kearah ponsel Jisoo yang ketinggalan didalam mobilnya itu. Suho mengambil ponsel itu dan dia akhirnya berganjak keluar dari mobil.

Baru aja dia ingin menekan bel mansion,suara teriakan Jisoo itu menghentikan dirinya. Perlahan lahan dia membuka sedikit pintu mansion dan mengintip semuanya"Sial!"gumamnya pelan.

Suho mula menghubungi polisi. Dia ingin masuk kedalam namun dia tidak ingin memperkeruhkan suasana makanya dia menunggu polisi tiba.

Flashback off

"Bgst!"Joohyuk berteriak marah namun dia tetap tidak meletakkan pistolnya itu.

Dorrr

Joohyuk menembak polisi namun polisi itu langsung aja menghindar dari tembakannya itu. Akhirnya para polisi mula melepaskan beberapa tembakannya.

Dorrr

Joohyuk langsung tidak sadarkan diri setelah beberapa peluru menembusi badannya itu. 

Suho serta beberapa polisi yang lain membantu melepaskan ikatan Jisoo,Jennie dan Lisa. Ketiga saudara itu sontak berlari kearah Chaeyoung yang masih membuka matanya.

"C-Chae"tangan Jennie terketar ketar menghapus noda darah dimulut Chaeyoung

"Hiks Chaeyoung-ah"isak Lisa menggenggam tangan kembarannya yang dingin itu.

"Eonnie mohon,bertahanlah"isak Jisoo. Kali ini dia udah tidak mampu menahan air matanya lagi. Tolong biarkan dia mengeluarkan rasa sesak didadanya itu.

"Kamu harus kuat Chaeyoung-ah"isak Jennie. Hatinya ikut hancur melihat kondisi sang adek yang bisa dibilang sekarat itu.

"Jangan pergi Chaeng"isak Lisa mengeratkan genggamannya itu. Tangan Chaeyoung bahkan udah semakin dingin saat ini.

Chaeyoung menatap saudaranya satu persatu. Dia pengen terus bersama ketiga saudaranya itu namun dia tidak bisa melawan takdir. Kalo takdir menginginkan dirinya pergi,dia harus pergi meninggalkan ketiga saudaranya itu.

"Eomma,appa,aku udah capek. Tunggu aku" batin Chaeyoung

"Tto boja" hanya itu yang bisa Chaeyoung sampaikan sebelum deru nafasnya mula terhenti dan matanya mula tertutup dengan damainya. Disaat kematiannya ini,dia tidak merasa menyesal karna melindungi ketiga saudaranya itu. Bahkan dia bersyukur karna bisa melindungi ketiga sosok yang disayangi olehnya.

Tto Boja= See You Again

Sesuai judulnya bukan?

Tbc