21

512 73 39
                                        

Saat ini rein sedang berjalan dilorong sekolah

"haii manis" ucap sunghoon yang datang entah dari mana dna rein pun hanya berdehem

"perasaan gue udah sebulan disekolah ini tapi lo tetep aja dingin ke gue" ucap sunghoon lalu rein pun menatap sunghoon

"terus? gue harus gimana?" tanya rein

"senyum atau apa gitu kan" ucap sunghoon

"udah pernah" ucap rein lalu berjalan lebih cepat sehingga sunghoon berada dibelakang rein

Sunghoon pun tiba tiba salfok dengan rok milik rein lalu bergegas menyusul rein
"lo dateng bulan?" tanya sunghoon

"kok lo tau?" tanya rein

Lalu sunghoon melepas rompinya lalu menutupi rok bagian belakang rein "bocor" bisik sunghoon

Rein pun terkejut "serius?" tanya rein

"iya"

"bisa anterin gue ke toilet ngga?" tanya rein

"iya gue anterin" ucap sunghoon

Lalu mereka berdua pergi ketoilet

"emm boleh minta tolong?" tanya rein

"boleh dong manis" ucap sunghoon

"tolong beliin pembalut ke toko dong" ucap rein

Sunghoon pun sedikit terkejut "oke bentar ya" ucap sunghoon lalu pergi ketoko lalu saat kembali menuju ke toilet beberapa orang melihat kearah sunghoon

"kenapa dikasi plastik putih sih" batin sunghoon

Kemudian saat sampai ditoilet sunghoon memberikan pembalut tersebut pada rein

"thanks ya, tapi lo gapapa kan?" tanya rein

"gue gapapa kenapa?" tanya sunghoon

"soalnya plastiknya warna putih" ucap rein

"haha gapapa santai aja, yaudah gue pergi dulu ya" ucap sunghoon lalu pergi

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini rein dan sunghoon telah berada di indojuli dekat sekolah

"lepasin udah itu kupluknya" ucap rein

"kalo ntar ada yang liat gimana?" tanya sunghoon

"aelah kita itu ga nyolong kita itu beli sans aja kali, lagian gue tadi bawa kartu" ucap rein

"bukan masalah itu lagian ide lo rada rada" ucap sunghoon

"ckckck kan lo juga udah setuju" ucap rein

Flashback

"apaan??" tanya sunghoon

"kita butuh ciki" ucap rein

REINKARNASI | park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang