"Oh anak direktur Sekolah telat dan gapake dasi lagi" Ucap alya
Rein hanya memandang ke depan karna tau dia salah dan malas untuk meladeni duo osis yang menyebalkan ini
"Enak ya jadi anak direktur, gampang banget lolos dari masalah" Ucap acha
"Enak lah yakali kaga" Balas rein
"Gimana lo bilang?" Ucap alya yang terpancing emosi oleh perkataan rein
Alya menarik rein bendera dan mendorong dorong rein
"Lo gausah blagu deh, lo itu adek kelas" Ucap alya
Lalu acha menjambak rein "Lo pikir gue takut karna lo anak direktur" Ucap acha
"Lah yang bilang sape coba" Jawab rein
Lalu acha melepas namun juga mendorong kepala rein hingga akhirnya kepala rein terbentur tiang bendera
Kepala rein berdarah dan sangat pusing, namun rein tersenyum dan berbalik menatap acha dan juga alya
"Udah babu sekolah yang ga dibayar pula, masa mau berusaha ngalahin gue sadar diri dong" Ucap rein dengan tatapan meremehkan
Alya berusaha menampar rein namun tangannya dicekal oleh rein "mau apa?" Ucap rein lalu menguntir tangan alya dan mendorong alya hingga jatuh tersungkur
"Apa apaan lo?!!" Ucap acha melihat alya terjatuh
"Lo buta?!!" Bentak rein lalu menjambak rambut acha dan menyeretnya ke wastafel dan menyalakan kran nya
Acha memberontak tapi kekuatan rein meningkat "lepasin gue" Ucap acha
Rein tidak mendengarkan acha lalu memasukkan kepala acha ke wastafel yang penuh air "nihh rasain, lo kemarin sempet nyiram gue kan" Ucap rein sambil terus memasukan kepala acha ke wastafel
Rein menjambak dan membuat acha menatap wajahnya "lo lupa gue rein pratama?!" Bentak rein
"Lo lupa gue bikin karina kaya gimana??" Ucap rein lalu kembali memasukkan kepala acha ke wastafel
Alya pun berusaha menyerang rein namun sudah ditendang terlebih dahulu oleh rein "lo mau temen lo mati apa gimana?!" Bentak rein
Lalu rein yang masih menjambak acha mengeluarkan kepala acha dari watafel dan mendorong acha hingga menabrak alya
Rein beralih pada alya lalu menarik alya dan memukulinya, kemudian rein mendorong alya dan alya pun tersungkur disamping acha dan mereka berdua lemas
Lalu rein menarik alya dan merobek bet osis yang ada dibaju alya "lo gapantes masuk osis" Ucap rein
Lalu rein memukul wajah alya dan berdiri lalu mengusap darah yang ada dikepalanya "makasi, karna kalian gue inget semuanya" Ucap rein lalu meninggalkan alya dan acha yang lemas
Rein mengeluarkan bajunya yang tadi rapi dan berjalan menuju kelasnya. Saat masuk disana ada wonyoung yang berdiri ditengah pintu karna kelasnya sedang jamkos
Lalu rein menyenggol wonyoung hingga wonyoung terjatuh. Rein kembali duduk dibangkunya bersama sunghoon dan tentu saja disana ada sunghoon yang duduk dan belajar
"Pacar lo jatoh noh, kaga lo tolongin" Ucap rein tanpa melirik sunghoon
Sunghoon yang mendengar intonasi bicara rein yang kembali seperti semula pun menatap rein "lo udah inget?" Tanya sunghoon
"Haha, gue masi inget gimana lo nyium gue terus lo bilang lo suka gue" Ucap rein
Sunghoon terdiam
"Penghianat" Ucap rein lalu rein beranjak pergi dari kelasnya
"Sorry ini demi lo yang hilang ingatan rein"
Wonyoung sudah bangkit beranjak duduk disamping sunghoon
"Rein kenapa sih?" Ucap wonyoung
"Lo pantes dapetin itu" Ucap sunghoon lalu beranjak pergi
Disisi lain rein menyiram ruang kepala sekolah dan sekitarnya dengan bensin
"selamat jadi sate" Ucap rein lalu menyalakan korek api dan membakar ruang kepala sekolah
dari kejauhan seseorang menatap rein namun dengan tatapan bangga. Seseorang itu menghampiri dan merangkul rein
"Lo udah inget semua nya dek?" Tanya jake
"Udah bang, gue benci semua orang" Ucap rein
"Ayok gue anterin kekelas" Ucap jake
Lalu mereka berdua menjauh dari ruang kepala sekolah
Disisi lain di rooftop
"Gue udah gamau pura pura lagi"
"Kenapa? Karna rein udah inget semuanya? Bukannya malah makin gampang buat ngehancurin rein"
"lo pikir ketika rein inget semuanya lo bakal aman"
"Aman, gue bisa lolos dari polisi tentang kecelakaan yang gue buat"
"Jang wonyoung!!"
"Kenapa? lo harusnya suka sama gue hoon, gue bisa lakuin hal yang lebih gila kalo lo tetep sama rein"
"Gapeduli"
Ya, benar selama ini sunghoon hanya menuruti perkataan wonyoung
Flashback
Saat ini sunghoon baru saja bertemu seorang detektif swasta yang dia temui akhir akhir ini untuk menemukan siapa yang membuat dirinya dan rein kecelakaan
"Pelakunnya Jang wonyoung"
"Wonyoung?" Ucap Sunghoon tidak percaya
"Dia menyewa seseorang untuk memotong kabel rem kalian saat berada di cafe" Ucap detektif swasta tersebut
Sunghoon pun langsung menemui wonyoung saat itu juga
"Kenapa lo lakuin itu sama rein?" Tanya Sunghoon
"Gue suka sama lo" Ucap wonyoung
"Lo gila"
"Iya gue gila, lo harus jauhin rejn atau ingatan dia gabakal balik" Ucap wonyoung
"Gue bisa lindungin dia" Ucap Sunghoon
"Yakin? Liat aja apa yang bakal terjadi" Ucap wonyoung
Lalu wonyoung meninggalkan Sunghoon disana

KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI | park Sunghoon
Fanfic"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai program pertukaran pelajar diluar negri selama 1 bulan" park sunghoon Rein adalah murid pindahan, dia...