"hai cantik, lo kelas apa" ucap seorang pria pada seorang gadis
Sigadis hanya berjalan tidak peduli
"cantik mau nanya dong, ruang kepsek dimana ya?" tanya si pria
"disana" jawab sigadis sambil menunjukan jalan lalu sigadis pergi begitu saja
"harga dirinya tinggi, meski ga secantik itu tapi gue yakin dia anak baik baik" ucap si pria sambil memandang punggung gadis tadi yang berjalan menjauh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini pelajaran pertama sampai dengan istirahat berjalan seperti biasa. Kini rein sedang bercanda dikelas bersama ryujin dan yeji. Dikelas hanya ada beberapa murid termasuk sunghoon.
Saat asik bercanda dengan ryujin dan yeji tiba tiba seseorang menarik bahu rein hingga rein mengahadap kearahnya lalu
*plak
Satu tamparan mendarat dipipi rein
"anjing" umpat rein saat pipinya ditampar
"dasar anak tidak tau diri kenapa kamu selalu mempermalukan ayahmu" ucap orang tersebut
"bu naeun jangan gitu dong ini namanya kekerasan" ucap yeji
"diam atau saya keluarkan kamu dari sekolah ini" ucap naeun lalu menarik kerah baju rein dengan tiba tiba sehingga perut rein terbentur meja sedikit keras
"jawab rein" ucap naeun meninggikan suaranya
Rein memutar bola matanya keatas lalu menatap naeun remeh "anda siapanya saya? Kita kenal?" jawab rein
"dasar anak gatau diuntung berani beraninya kamu sama ibu kamu sendiri" ucap naeun yang membuat murid murid yang ada dikelas tersebut tercengang
"sejak kapan anda menjadi ibu saya?? Ibu saya cuma mommy irene" ucap rein
Lalu naeun mendorong rein hingga rein terduduk
"dasar jalang cilik sama seperti ibumu" ucap naeun yang membuat rein terdiam
"ish mainnya bawa orang tua ga asik ah" ucap sunghoon tiba tiba
Lalu tiba tiba rein berdiri lalu memukul kaca kelas yang mengakibatkan tangan kanannya terluka
"rein!!" teriak ryujin dan yeji bersamaan
"miror dong, lo itu cuma manusia yang bisanya ngerusak keluarga orang!! Lagian lo gapunya hak ngomentarin idup gue. Mungkin gue masi terima lo ngehina hina gue tapi lo gausah sangkut pautin mommy gue" ucap rein lalu mengambil pecahan kaca dan menendang meja yang ada didepannya hingga meja tersebut patah tepat didepan naeun
"dasar tidak sopan!!" ucap naeun
"haha gasopan??" ucap rein lalu menyayat tangannya sendiri. Tangan kanannya sudah terluka karna menggenggam pecahan kaca tadi
Sunghoon mendekat kearah rein lalu
"udah" ucap sunghoon sambil memegang tangan rein
Rein pun menepis tangan sunghoon lalu mendekat kearah naeun
"bahkan lo lebih gasopan dari gue" ucap rein sambil mengoleskan darah ditangannya ke wajah naeun
"apa apaan kamu?!!" teriak naeun sambil menghindari sentuhan rein
Namun tiba tiba saja bel berbunyi dan murid murid mulai masuk kekelasnya. Semua yang akan masuk kekelas rein terkejut melihat kacaunya rein saat ini
Rein yang menyadari banyak orang yang mulai masukpun pergi dari kelasnya meninggalkan naeun yang ditatap aneh oleh teman teman sekelas rein
Disisi lain rein yang berjalan tanpa alas kaki pergi menuju toilet dengan keadaan tangan yang terus mengeluarkan darah.
Saat melewati lapangan rein tak dapat menyembunyikan tangisnya lagi dan menangis sambil berteriak sekeras mungkin
"NAEUN GUE BENCI LO" teriak rein lalu menjatuhkan pecahan kaca yang sedari tadi dia genggam kemudian berjongkok dan menutup wajahnya yang penuh air mata yang bercampur darah dari tangannya
"udah nangisnya" ucap seseorang
Lalu rein mendongak dan melihat sunghoon yang sedang berdiri dan melindunginya dari panasnya matahari.
"lo ngapain kesini" ucap rein
Kemudian sunghoonpun berjongkok didepan rein lalu menatap rein dengan lekat "lo gapanas disini? Kaki lo gamelepuh?" ucap sunghoon
"kenapa gue ngerasa gue pernah ngalamin ini??" batin rein
"ish gausah peduliin gue" ucap rein lalu berdiri namun saat beranjak dari sana rein tanpa sengaja menginjak pecahan kaca yang tadi ia bawa
"aww shit" umpat rein saat menginjak pecahan kaca tadi
Seketika sunghoon langsung berdiri dan memegang kedua bahu rein
"lo gapapa" ucap sunghoon
"lepasin gue gapapa" ucap rein namun tiba tiba kepalanya pusing dan hampir kehilangan keseimbangannya
Sunghoon pun dengan sigap langsung menangkap tubuh rein.
"gue anter keuks" ucap sunghoon lalu membopong rein keuks
Karna menurut sunghoon itu sangat lambat lalu
"sorry tapi gue harus ngelakuin ini" ucap sunghoon tiba tiba
"kenapa?" tanya rein
Tanpa membalas pertanyaan rein sunghoon langsung menggendong rein. Rein hanya bisa pasrah karna tubuhnya lemas karna kehilangan cukup banyak darah
Lalu setelah sampai didepan uks sunghoon mnenurunkan rein didepan kran
"cuci dulu kaki lo" ucap sunghoon
"iya" ucap rein lalu menyalakan kran air lalu mencuci kakinya
"sshhtt" rintih rein saat air kran mengenai kakinya
Melihat itu sunghoon tiba tiba berjongkok lalu membantu rein mencuci kakinya.
"hoon gausah biar gue sendiri aja" Ucap rein sambil menyingkirkan kakinya
"udah diem" ucap sunghoon lalu membantu mencuci kaki rein yang mengeluarkan darah karna menginjak pecahan kaca tadi
"lo kenapa bantuin gue?" tanya rein
"harus gue ngomongin itu?" ucap sunghoon bertanya balik
"ya kan selama ini kita ga seakrab itu" ucap rein
Sebenarnya pertanyaan rein membuat sunghoon bertanya tanya ada apa dengan dirinya. Namun dia menyingkirkan pikiran tersebut dan membantu rein.
"lo suka sama gue??" tanya rein
Lalu sunghoon yang sudah selesai membantu rein membersihkan kakinya pun berdiri kemudian menatap rein dan mendekat lalu
To be continue
Haii semuanya autor comeback
Hmm kira kira sunghoon bakal ngapain ya??🤔
Kek nya part ini rein agak lebay deh
Huftt tapi gpp
Btw jangan lupa vote and comment ya
Sampai jumpa
Papayy

KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI | park Sunghoon
Fanfiction"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai program pertukaran pelajar diluar negri selama 1 bulan" park sunghoon Rein adalah murid pindahan, dia...