66

282 40 16
                                        

Rein berada ditebing menggunakan dres putih sambil menangis. Dia duduk sendirian disana. Dia menatap langit dan membayangkan wajah Sunghoon.

"Baru kemarin aku bahagia, tapi udah diambil aja"

Rein merasa sedih sekali dia disana juga membawa sebuah buku dan digambarnya pemandangan disana

Dia juga menggambar wajah Sunghoon yang tersenyum.

Rein menangis sambil tersenyum lalu meletakkan buku tersebut dan berjalan pelan menuju pinggiran tebing.

"Selamat tinggal semuanya, maaf hoon tapi semoga dikehidupan selanjutnya kita bisa bersatu tanpa ada hal kaya gini

Lalu rein menjatuhkan dirinya sendiri

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini Sunghoon dan Rein berada dikantin

"Kok tadi lo bisa?" Tanya Sunghoon

"Tadi gue dengerin penjelasan nya pak Namjoon walau sambil ngantuk ngantuk, tapi tetep pahami" Ucap Rein

"Ternyata banyak sisi lo yang ga gue tau ya" Ucap Sunghoon

"Eyy gue juga gatau banyak tentang lo kok, jadi kita impas" Ucap Rein

"Nanti kalo lo udah mulai inget dikit dikit kasi tau gue ya" Ucap Sunghoon

"Hoon sebenernya gue udah mulai inget sesuatu" Ucap Rein

"Ceritain ke gue" Ucap Sunghoon

"Gue inget kalo bang jake waktu itu beneran ke Australia, dan pas gue kelas 5 ada cewe namanya naeun, dia bilang dia temen ayah aku" Ucap Rein

"Terus dia ngapain?" Tanya Sunghoon

"Dia nemenin ayah terus pas mommy diluar negri, terus dia juga bilang katanya ati ati sama om mingyu" Ucap Rein

"Oke, jadi sekarang apapun yang lo inget langsung kasi tau gue" Ucap Sunghoon

"Oke" Ucap Rein

"Sebenernya aku dapet bayangan juga hoon, walau aku gabisa liat dengan jelas wajahnya tapi aku tau itu suara kamu. Tapi anehnya pakaian yang ada di bayanganku bukan pakaian modern kaya sekarang"

Lalu tiba tiba

"Panggilan kepada Rein untuk segera keruangan kepala sekolah"

Sunghoon mendengar itupun kaget karena Rein tidak membuat ulah apapun setelah kecelakaan itu

"Lo ga bikin ulah kan?" Tanya Sunghoon

"Engga kok, emang kalo dipanggil keruang kepsek itu ada masalah ya?" Tanya Rein

"Gue gatau sih, tapi biasanya gitu" Ucap Sunghoon

"Yaudah temenin gue" Ucap rein

Lalu Rein dan Sunghoon pergi ke ruang kepala sekolah dan disana ada naeun dan seorang pria dengan

"Permisi, ada apa ya bu? Kok saya dipanggil?" Tanya Rein lalu duduk bersama sunghoon didepan naeun dan juga pria tersebut

Melihat kehadiran rein, pria tersebut langsung menunjuk Rein
"Nahh bener ini orang nya" Ucap pria tersebut

"Pak reza tenang dulu ya" Ucap naeun

"Siapa ya?" Tanya Rein

"Siapa?! Kamu lupa, kamu mukulin saya dibar waktu itu" Ucap pak reza

"Rein, kamu mau mencemarkan nama baik sekolah ini?! Kamu mau mencemarkan nama ayah kamu?! Bisa bisanya cewe pergi kebar" Bentak naeun

"Rein gak inget apa apa, dia abis kecelakaan" Ucap Sunghoon

*tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu dan Semua orang langsung menatap orang itu

"Rion?" Ucap pak reza melihat kehadiran rion

"Kamu ngapain kesini?" Tanya naeun

"Bukannya saya dipanggil?" Tanya Rion

"Yang dipanggil itu Rein bukan rion" Ucap naeun

"Jadi kamu sekarang sekolah disini?" Ucap pak reza

"Bukan urusan lo" Ucap rion lalu beranjak pergi

"Apapun itu Rein ga inget apa apa jadi jangan ngusik dia" Ucap Sunghoon

Mendengar ucapan Sunghoon, rion pun berbalik

"Kenapa gabisa? Dia lagi pura pura kan?" Ucap pak reza

Rion pun langsung menghampiri pak reza dan menarik kerah baju pak reza

"Kalo sampai anda menyentuh dia, saya tidak akan tinggal diam" Ucap rion

Pak reza pun memukul rion sehingga rion pun tersungkur ke lantai

"apa cuma itu yang bisa kamu katakan pada ayahmu?" Ucap pak reza yang membuat semua orang terkejut

"Ayah?" Ucap rion sambil menunjukkan smirknya lalu menatap pak reza"lo bukan ayah kandung gue, kenapa gue harus ngehormatin elo" Ucap rion

"Saya pastikan kamu akan dihukum, karna kamu sangat tidak sopan pada saya dan saya akan menghancurkan kehidupan sekolahmu" Ucap pak reza sambil menunjuk Rein

"Coba aja kalo bisa" Ucap Sunghoon lalu berdiri dan mengambil mic yang biasa digunakan untuk pengumuman

"Pengumuman, mulai hari ini. Gue park Sunghoon gaakan tinggal diam kalo sampe ada yang berani ngeganggu Rein, gue pastiin bakal bikin orang itu pergi ke alam baka" Ucap Sunghoon di mic

"Baik, kita lihat saja siapa yang akan berhasil dalam pertarungan ini" Ucap pak reza lalu pergi

"Kamu ini jangan bikin malu" Ucap naeun

"Kan saya ga inget apa apa bu" Ucap rein

"Udah rein mending kita pergi dari sini" Ucap sunghoon lalu menarik rein pergi

Mereka berdua pun pergi ke rooftop

"Gue bener bener gapaham apa yang mereka omongin? Kenapa gue harus kebar? Kenapa gue harus ngegebukin bapak bapak itu?" Ucap rein yang sedang kesal

"Gausah dipikirin, biar gue yang nyelesain semuanya" Ucap sunghoon

"Tapi kan kepala sekolah harusnya tau kalo gue emang beneran kecelakaan orang kepala sekolah waktu itu juga jenguk gue" Ucap rein

Lalu sunghoon menggenggam tangan rein dan rein pun menatap sunghoon
"Tenang rein, gue pastiin gabakal ada yang bisa nyakitin lo" Ucap sunghoon

"Thanks ya hoon" Ucap rein

To be continue























Halo semuanya author comeback
Kisah  masa lalu rein dan Sunghoon resmi berakhir ya
Setelah part ini, hanya akan ada kisah mereka dimasa sekarang
See u

REINKARNASI | park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang