Saat tengah malam Sunghoon pergi kedapur untuk minum. namun saat melewati kamar rein dan mendengar isakan
Saat membuka pintu, Sunghoon melihat rein yang duduk dilantai dan memeluk dirinya sendiri. Sunghoon yang melihat itupun langsung menghampiri rein dan duduk didepan rein
"Heii, kenapa?" Tanya Sunghoon sambil memegang tangan rein
"Gue takut hoon" Jawab rein
Lalu Sunghoon langsung memeluk rein "gapapa, ada gue disini" Ucap Sunghoon sambil mengelus punggung rein
Lalu setelah cukup lama tangisan rein berhenti dan dia tertidur dipelukan Sunghoon
"Susu coklat, gue tau ini berat kita jalanin sama sama ya. Maafin gue karna gabisa jaga lo dengan baik"
Lalu Sunghoon menggendong rein dan menidurkan nya diranjang dan Sunghoon juga berbaring disamping rein
Sambil mengelus kepala rein dengan lembut "Gue sayang banget sama lo rein, gue gatau kenapa" Ucap Sunghoon
Sunghoon pun tertidur disamping rein
••
"Perkenalkan, dia adalah rein alina anak dari mendiang panglima dikerajaan kita yang sekarang akan menjadi dayang sekaligus penjaga putri" Ucap seorang prajurit
"Baik tinggalkan kami berdua"
Lalu prajurit tersebut meninggalkan mereka
"Mendekatlah"
Dan gadis yang bernama rein Alina tersebut mendekat pada putri yang sedang duduk didepannya
"Ada apa tuan putri wonyoung?" Tanya rein
"Apa kau mengenal pangeran dari kerajaan ice? Apa dia tampan?" Tanya wonyoung
"Maaf putri, saya tidak tau"
"Baiklah, sebaiknya kau caritau bagaimana dan seperti apa pangeran itu" Perintah wonyoung
"Baik putri" Ucap rein lalu pergi meninggalkan tempat itu
Rein pergi dipasar dan mencari tau tentang pangeran dari Kerajaan ice namun dia tidak dapat informasi sama sekali
Lalu rein memutuskan untuk beristirahat disebuah ladang sambil melihat domba domba yang memakan rumput, lalu seseorang duduk disamping rein
"Sedang apa? Mengapa kau terlihat begitu murung" Tanya orang tersebut
"Aku hanya kelelahan mencari informasi, bagaimana semua orang tidak tau apa apa tentang pangeran dari Kerajaan ice?!" Ucap rein yang kesal
"Untuk apa informasi itu?" Tanya orang tersebut
Reinpun menoleh "sebentar, anda siapa?" Tanya rein
"Aku? Aku adalah pa-"
"Pa?"
"Aku Xilio, pengembala domba" Ucap pria tersebut
"Ah, jadi ini domba mu?"
"Iya, aku punya banyak informasi tentang pangeran dan aku juga mencari informasi tentang putri dari Kerajaan beauty"
"Bagaimana kalau kita saling bertukar informasi?"
"Tentu saja nona, tapi aku tidak tau nama anda"
"Panggil saja aku alina" Ucap rein
"Baiklah alina, apa kau mau bertemu lagi denganku disini besok?"
"Tentu saja xilio"
Lalu xilio berdiri "baiklah alina, aku pergi dulu" Ucap xilio
"Baik, lagi pula aku juga akan pergi" Ucap rein
Lalu mereka berpisah, namun
"Aku yakin dia adalah putri dari Kerajaan beauty"
Lalu rein terbangun dari tidurnya
"Mimpi itu lagi"
Lalu rein mendapati sunghoon yang tertidur disampingnya
"Gue beruntung, karna lo ngejagain gue"
Lalu rein bangkit dan melihat jam
"Anjirr" Ucap rein yang panik karena sudah jam 6 lewat 15 menit
Rein pun membangunkan sunghoon
"Hoon, bangun udah jam 6" Ucap rein
Karena sunghoon tidak kunjung bangun, rein menepuk nepuk pipi sunghoon
"Hoon, bangun"
Lalu sunghoon pun mulai bangun
"Hoon udah jam 6 lebih 15 menit" Ucap rein
Sunghoon pun terkejut dan langsung sadar
"beneran?" Tanya sunghoon
"Iya, cepet mandi" Ucap rein
"Iya iya gue mandi sekarang" Ucap sunghoon lalu keluar dari kamar rein
Rein juga langsung mandi ditoilet yanga ada di kamar rein tidur
Setelah mandi sunghoon dan rein langsung menuju rumah rein, saat sampai rein langsung berlari mengganti baju dan mengambil tasnya
Setelah itu mereka berdua langsung pergi menuju sekolah, saat sampai disekolah tentu saja mereka sudah terlambat dan kini mereka sedang melihat dari kejauhan, orang orang yang sedang terlambat juga
"Maaf gara gara gue semalem nangis lo jadi ikutan kena" Ucap rein
"Bukan salah lo" Ucap sunghoon
"Ni anak marah?"
Lalu rein melihat adanya naeun disana
"Udah ayo kita masuk, gue punya rencana"
Lalu sunghoon melajukan motornya menuju gerbang sekolah dan dihentikan oleh satpan dan juga guru guru yang ada disana
"Kenapa bisa telat?" Tanya naeun
Lalu rein turun dari motor sunghoon dan mendekat kenaeun
"Ijinin gue sama sunghoon masuk, kalo engga gue bakal sebarin vidio kemarin lo ciuman sama bokap gue" Bisik rein pada naeun
"Apa apaan kamu?!!" Bentak naeun
"Ya itu" Ucap rein dengan tersenyum
"Yaudah kalian masuk aja sana" Ucap naeun lalu rein naik kemotor lagi
Sunghoon dan reinpun langsung menuju parkiran dan segera berjalan kekelasnya
"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Sunghoon
"Kepo"
Sunghoon pun menghentikan langkah nya "Kok gitu?" Tanya Sunghoon sambil menatap rein
"Udah buruan masuk, biar ga tambah lagi hukumannya" Ucap rein lalu meninggalkan Sunghoon
"Tungguin" Ucap Sunghoon sambil menyusul rein
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI | park Sunghoon
Fiksi Penggemar"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai program pertukaran pelajar diluar negri selama 1 bulan" park sunghoon Rein adalah murid pindahan, dia...
