Sunghoon yang tidak tau harus bagaimana pun langsung pulang dan mencari chanyeol.
"Kak engga maksut aku pah, kita punya rumah di new Zealand kan?" Tanya Sunghoon
Chanyeol mendengar sunghoon menanyakan itu secara tiba-tiba pun terkejut "tau dari mana kamu?" Tanya chanyeol
"Papa gausah kepo, papa mending hubungin orang yang ngerawat, aku mau kesana buat libutan" Ucap Sunghoon lalu pergi kekamarnya
Chanyeol kebingungan dengan sikap dan cara bicara Sunghoon yang berbeda dan aneh
Sunghoon menyiapkan barang yang akan dia bawa dan dia butuhkan, dan Sunghoon berangkat oada hari itu juga.
Setelah perjalanan selama puluhan jam, Sunghoon pun sampai di new Zealand. Sunghoon langsung menuju rumah lamanya dan saat sampai disana rumah tersebut seperti sedang dihuni oleh seseorang.
Lalu Sunghoon langsung berkeliling dan mengunjungi tebing tampat kematiannya saat itu. Namun siapa sangka disana ada seorang gadis berbaju putih yang duduk ditepi tebing
Dengan cepat Sunghoon menghampiri gadis tersebut dan memeluknya dari belakang
"Maaf susu coklat, aku telat" Ucap Sunghoon sambil memeluk gadis yang tak lain adalah rein
Rein pun berbalik dan menatap Sunghoon yang sedang menangis.
"Lo udah inget?" Tanya rein
"Udah, maafin aku" Ucap Sunghoon sambil terus menunduk
"Jelasin alasan kamu ngelakuin semua itu" Ucap rein
"Aku ngelakuin semua itu buat dapetin bukti dan lindungin kamu dari wonyoung, dia ngancem bakal ngelakuin hal yang nekat lagi. Aku tau kamu bisa ngelawan wonyoung, tapi saat itu kamu lagi hilang ingatan" Ucap Sunghoon
"Hal nekat lagi? Maksutnya??" Ucap rein yang tidak faham
"Wonyoung yang bikin kita kecelakaan"
Rein terkejut namun juga tidak terkejut
"Gue ga kaget tapi gue ga nyangka wonyoung setega itu" Ucap rein lalu menatap Sunghoon
"Daripada kita ngomong ditempat kita mati, mending kita balik kerumah dulu" Ucap rein
Sunghoon pun mengikuti perkataan rein. Sesampainya di rumah
"Tapi kamu gimana bisa kesini?" Tanya Sunghoon
"Gue minta tolong kak chanyeol, dan gue bilang untuk gak ngomong ke lo" Ucap rein
"Kenapa?" Tanya Sunghoon
"Engga, gue baru aja ngungkapin kelakuan naeun"
"Tapi kenapa sekolah baik baik aja?"
"Mereka pasti masih ngurus segalanya, gue udah ngungkapin bukti yang udah gue cari" Ucap rein
"Bukti??"
"Foto yang naeun kirim, masih ada kejanggalan nya. Habis gue ngomongin itu semua ke ayah gue langsung minta bang jake buat nganterin kebandara"
"Lo hebat rein" Ucap Sunghoon
"Ayah gue pasti udah cerai sama naeun, tapi gue ga tega kalo mommy harus sama penghianat" Ucap rein
"Oh, lo mau gue cariin calon buat mommy lo?" Tanya Sunghoon
"Gausah, gue percaya sama om Mingyu, jadi gue mau mommy sama om mingyu aja" Ucap rein
"Emm setuju sih" Ucap Sunghoon
"Oh iya, lo kenapa bisa mati waktu itu??" Tanya Sunghoon
"Gue bunuh diri sih" Jawab rein dengan santai
"Gue mati sia sia dong"
"Ya lo mikir lah, kalo gue ga mati gue pasti nikah sama sehun, nah gue gamau anjay, mana lo mati lagi" Ucap rein
"Hadeh"
"Bukti kelakuan wonyoung udah lo dapetin?" Tanya rein
"Udah, pas berangkat kesini gue kasi buktinya ke kak chanyeol terus gue minta dia buat lapor ke polisi" Ucap Sunghoon
"Bagus deh, seenggaknya dikehidupan kita sekarang gabakal ada yang misahin kita lagi" Ucap rein
"Tapi rein, kan Yuna juga idup lagi" Ucap Sunghoon
"Yuna udah minta maaf ke gue, dan dia sadar kalo dia beneran suka sama hyuka" Ucap rein
"Yaudah bagus deh"
"Yaudah besok kita balik, gue harus liat muka wonyoung pas dia dipenjara" Ucap rein
"Setuju" Ucap Sunghoon
"Malem ini lo tidur disini juga??" Tanya rein yang mengingat bahwa di rumah ini hanya ada satu kasur
Sunghoon pun mendekati rein dan rein mundur hingga menabrak tembok
"Sebelum kita mati, kan emang kita tidur seranjang" Ucap Sunghoon
Lalu rein mendorong sunghoon "idih banget lo" Ucap rein
Dengan tiba tiba sunghoon menyamakan tingginya dengan rein
"Lo ngeledekin gue ya" Ucap rein yang kesal
Sunghoon pun menggelengkan kepalanya lalu "pat pat aku dong" Ucap sunghoon
"Idih cute banget gue tonjok aja kali ya"
"Gue ga bisa nge pat pat" Jawab rein lalu beranjak meninggalkan sunghoon
Namun sunghoon menarik tangan rein lalu memeluknya "gue kangen banget sama lo susu coklat" Ucap sunghoon
Lalu rein membalas pelukan sunghoon "gue juga my wine"
Hari itu rein dan sunghoon menceritakan banyak hal tentang mereka dan keesokan harinya mereka pulang
Mereka berdua dijemput oleh jake, heeseung dan juga rion. Heeseung menyetir dan rion duduk didepan lalu jake, sunghoon dan rein duduk dibelakang
Dimobil
"Padahal sunghoon baru berangkat kemarin, dah balik aja lo" Ucap heeseung
"Terserah gue lah"
"Kalian nyadar gak sih, kalo dimobil ini semuanya orang yang suka rein" Ucap rion
Sunghoon dan rein pun saling menatap
"Wih tapi kalian gapunya kesempatan, gue sama rein udah jadian" Ucap sunghoon
"Gak ye, lo aja belum nembak gue" Ucap rein
"Yahahah, kasian ditolak mentah mentah" Ucap jake sambil tertawa
Mereka semua bercanda di mobil
Sesampainya dirumah jake dan rein, disana sudah ada nayeon, irene dan suho yang tengan berlutut didepan irene
"Maafin aku"
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
REINKARNASI | park Sunghoon
Fanfic"gue gatau kenapa park sunghoon wajahnya kaya keliatan familiar deh" Rein pramata "rein pramata.. Cewe yang gue temui disekolah setelah gue selesai program pertukaran pelajar diluar negri selama 1 bulan" park sunghoon Rein adalah murid pindahan, dia...