REINKARNASI | park Sunghoon

32

Saat ini Dilorong sekolah

"gue itu pecandu" ucap sunghoon pada rein yang berjalan disampingnya

Rein pun hanya berdehem dan tidak terlalu merespon

"iya gue pecandu senyumnya rein" ucap sunghoon

"terus?" ucap rein

"terus gue bakalan jaga senyumnya" ucap si sunghoon sambil menangkup kedua pipi rein

"emang bisa?" ucap rein sambil menyingkirkan tangan sunghoon dari pipinya

"bisa dong coba senyum" ucap sunghoon

"buat?" tanya Rein

"biar semangat dong" ucap Sunghoon

"semangat bikin onar?" ucap Rein

"ish ya bukan lah" ucap Sunghoon sambil sedikit memanyunkan bibirnya

"iya iya" ucap Rein lalu tersenyum tipis

"nahh gitu dong makasii" ucap Sunghoon lalu Rein berjalan lebih cepat sehingga Sunghoon tertinggal

"liat aja, senyum lo gabakal ilang" ucap Sunghoon sambil memandangi Rein

"Reinn gue pamit" teriak sunghoon lalu rein pun menoleh

"pamit mau bolos dulu" sambung sunghoon

"terserah" jawab rein

Lalu sunghoon tersenyum dan melambaikan tangannya, sedangkan rein hanya menatap datar sunghoon. kemudian rein pun beranjak pergi.

Namun secara diam diam rein berbalik dan menatap sunghoon yang sedang berjalan dengan kegirangan.

"i think I'm fall in love with you"

Kemudian reinpun kembali berjalan kekelasnya. Dan saat memasuki kelas yuna dan beberapa siswi disana menatap rein dengan tidak suka. Reinpun hanya mengabaikan mereka namun tiba tiba

*brakk

Terdengar suara yang sangat keras dari luar. Dan seluruh murid yang ada diluar pun berlari. Rein awalnya tidak peduli dengan apa yang terjadi sampai

"diluar ada kecelakaan motor ditabrak mobil" ucap seorang murid

Seketika itu rein menjadi gelisah dan segera berlari keluar. Dan saat berada didepan gerbang banyak murid yang berkerumun. Rein pun berdesak desakan hingga berhasil melihat siapa yang terluka

Seketika itu rein mematung, hal yang ditakutkannya terjadi. Korban kecelakaan tersebut adalah sunghoon. Reinpun mulai menangis dan mendekati tubuh sunghoon yang terbaring diatas aspal

Rein menyingkirkan helm sunghoon yang hancur memangku kepala sunghoon yang masih terus mengeluarkan darah.

"park sunghoon buka mata lo" ucap rein sambil menepuk pelan pipi sunghoon

Melihat luka sunghoon yang masih mengeluarkan darahpun, rein menutup luka tersebut dengan tangan agar darah tidak terus terusan keluar.

"Siapapun cepet panggil ambulan!!" teriak rein dengan suaranya yang serak

"gak ini gaboleh, sunghoon bertahan ya demi rein. Katanya sunghoon mau jaga senyum rein jadi sunghoon bertahan ya" ucap rein yang masih terus menangis
.

.

.

.

.

.

.

.

.