11

502 84 76
                                    

"eh dia siapa sih?" ucap seorang pria pada temannya sambil menunjuk seorang gadis

"dia itu cewe yang super duper ambis, nilainya selalu sempurna dan gaada yang  bisa ngalahin dia" ucap teman pria tadi

"wahh pantes aja dingin" ucap pria tadi

"tapi tu bocah sering dibully dan digibahin" ucap teman pria tadi

"hah? Dibully? Dia ga ngelawan gitu?" ucap pria tadi

"biasanya kalo dikatain dia diem aja terus kalo ada yang main tangan, ntar dingehindar terus pergi, kalo dijambak ntar tangan yang ngejambak dilepasin terus pergi gitu aja"

"keren ya" ucap pria itu

"sayangnya ga cantik cantik banget"

"lo buta? Cantik dia tu cuma kurang dandan aja" ucap pria tadi

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Sunghoon berdiri menatap rein lekat lalu mendekat kewajah rein lalu

"Banyak darah dimuka lo" ucap sunghoon

Rein hanya menatap sunghoon

Lalu menyadari tangan rein masih terluka sunghoon pun langsung menggendong rein dan membawanya masuk keruang uks

Sunghoon membaringkan rein disalah satu kasur kemudian mengambil kotak p3k. Rein melihat kelakuan sunghoon pun sedikit ngeri kemudian duduk menyender

"ish lo ngapain duduk rebahan lagi sono" ucap sunghoon ketika melihat rein yang duduk

"aelah gue gapapa kali" ucap rein

"lo pucet" ucap sunghoon lalu duduk disamping rein

Lalu sunghoon membuka kotak p3k lalu mengambil kapas dan obat merah. Lalu melihat luka yang masih penuh darah sunghoon pun mengambi sebuah kain dan sebuah baskom lalu mengisi baskom tersebut dengan air.

"mau ngapain lo??" tanya rein

"bersihin luka lo" ucap sunghoon lalau membasahi kain tadi dengan air yang ada dibaskom

Kemudian sunghoon mengelap tangan rein yang tadi disayatnya kemudian dia menatap rein

"sakit nggak?" tanya sunghoon

"engga kok" bohong rein Sebenernya itu sedikit perih, tidak itu sangat perih

"remes aja baju gue kalo sakit" ucap sunghoon lalu melanjutkan kegiatannya tadi

Saat kain yang basah tersebut mulai mengenai luka ditangan rein, rein mulai memegang baju sunghoon. Sunghoonpun yang merasa bajunya dipegang oleh rein lebih berhati hati

Setelah tangan rein bersih dari darah sunghoon pun langsung mengoleskan obat merah.

"shtt aww" rintih rein sambil meremas kuat baju sunghoon

"tahan bentar" ucap sunghoon yang melihat rein kesakitan

Lalu sunghoon menempelkan kapas dan memplester luka ditangan rein. Lalu sunghoon beralih keluka ditangan kanan  rein

REINKARNASI | park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang