part 13

2.8K 155 12
                                    

Sinar matahari memasuki celah jendela kamar dan membangunkan singto dari tidurnya,  dilihatnya disampingnya krist masih betah memejamkan matanya.

Sinar matahari memasuki celah jendela kamar dan membangunkan singto dari tidurnya,  dilihatnya disampingnya krist masih betah memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto mengeratkan pelukannya ke tubuh krist dan kembali memejamkan matanya.

Hingga dua jam telah berlalu, mereka terbangun dengan perut yang berbunyi karna merasa lapar.

"Jam berapa sekarang?" Tanya krist.

"Jam 8" jawab singto.

Krist hendak bangun dari tidurnya, tapi belum sempat ia bangun singto menindih tubuhnya terlebih dahulu.

Wajah mereka sangat dekat saat ini, hembusan nafas mereka saling bertautan.

Bibir singto mendarat tepat dibibir lembut milik krist, beberapa detik hanya diam singto memberanikan diri untuk melumatnya dan tangannya mengelus rambut krist.

Krist memberi akses untuk singto bermain dengan lidahnya, lalu mengeluarkan desahan tertahan.

"Kristt" ucap singto

"Kenapa?" Tanya krist.

Singto terdiam dan hanya menatap krist dalam dia bahkan bingung bagaimana cara mengatakannya.

"Mau minta lebih?" Tanya krist.

Singto hanya menganggukkan kepalanya, krist duduk dan membuka kaos miliknya sendiri hingga terpampang dada putih bersih dan tonjolan pink miliknya.

Singto menyesap puting pink milik krist, lidahnya menyapu perlahan area tersebut, singto memberi banyak tanda kemerahan disekitar dada dan leher krist.

Ia membuka seluruh pakaian miliknya sendiri dan terakhir membuka celana krist.

Singto menatap tubuh krist penuh nafsu.

"Kamu cantik" ucap singto.

"Aku tampan" balas krist marah.

"Untuk kali ini biarkan aku yang mendominasi" ucap krist.

Krist mengukung tubuh singto dibawahnya dan melumat habis bibir singto, ia memasukan lidahnya kedalam mulut singto dan mengajak singto berperang lidah.

Dua daging yang tak bertulang itu saling melilit dan menyesap hingga saliva mereka menetes kemana-mana.

Setelah beberapa menit berciuman krist menghentikan ciumannya.

"Ada lube didalam lemari" ucap singto.

"Hah? Sejak kapan kamu mempersiapkan itu?" Tanya krist.

"Sejak kita pulang dari liburan bersama aku sudah mempersiapkan itu" ucap singto dengan pelan, karna ia merasa malu.

Krist terkekeh kecil mendengarnya.

Ia beranjak menuju lemari milik singto dan mengambil lube dan kondom?

Bad Romance ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang