Setelah mempertimbangkan ucapan mamanya kemarin krist sudah mengambil keputusan, ia langsung menghubungi apple dan mengajaknya bertemu.
"Mau kemana?" Tanya singto, saat melihat krist sudah rapi dan sepertinya ingin pergi.
"Sejak kapan kamu selalu ingin tahu urusan ku?" Jawab krist.
Setelah itu krist langsung beranjak pergi meninggalkan singto yang masih menatap dirinya.
krist ingin berbicara serius dengan apple, ia ingin mengatakan semuanya, krist hanya merasa ia telah membohongi apple saat ini, kasian apple yang terus berharap kepadanya.
Disinilah saat ini krist dan apple, mereka duduk disebuah taman.
"Apple, ada yang ingin aku bicarakan?" Ucap krist.
Apple menoleh ke krist.
"Apa?"
"Sebenarnya, a-aku sudah menikah"
"Jangan becanda krist"
"Iya, aku sudah menikah hampir satu tahun, waktu itu aku dijodohkan, tapi kami tak saling mencintai sampai sekarang"
"Siapa wanita itu? Bagaimana dengan hubungan kita?"
"Kamu tak perlu tahu siapa orang itu, tentang hubungan kita semua terserah kamu, ingin mengakhirinya atau tidak"
"Aku mencintaimu krist, bolehkah aku bersikap egois, aku masih ingin mempertahankan hubungan kita" ucap apple.
Krist membawa apple kedalam pelukannya.
"Aku berjanji akan menyelesaikan semuanya, terima kasih sudah mau bertahan"
Krist hanya perlu meyakinkan perasaannya sekarang, jika sudah yakin ia akan membuat keputusan sendiri nanti. Setelah pulang dari menemui apple, krist menyiapkan makanan di dapur, ia melihat singto yang baru saja datang dan memanggilnya mengajak makan bersama.
Singto tentu saja heran mendengarnya, ini pertama kalinya krist mengajaknya makan bersama.
"Aku mandi dulu jika kamu sudah lapar, kamu bisa makan lebih dulu"
Setelah mandi singto bergabung makan dengan krist, untuk pertama kalinya mereka makan satu meja.
"Bagaimana jika besok kita pergi liburan bersama?" Ucap krist.
"Hahh, kenapa?"
"Aku hanya ingin lebih dekat denganmu. Walau tidak bisa dekat sebagai pasangan, setidaknya dekat sebagai teman, mungkin?" Ucap krist.
"Baiklah, apa kita berdamai sekarang?" Tanya singto.
"Tentu" ucap krist.
Krist dan singto saling berjabat tangan, mulai hari ini mereka akan mencoba untuk akur sedikit, walau tak bisa sebagai pasangan setidaknya bisa akur sebagai sahabat.
.
.
.
.
Keesokan harinya krist dan singto bertemu di ruang tamu, keduanya sudah mempersiapkan barang-barang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance ✓
Fiksi PenggemarBagaimana jika dua orang yang sudah menjadi musuh bebuyutan sejak kecil disatukan dalam sebuah pernikahan? ikuti kisahnya disini. *Switch