Note : This is boys love story, bxb, book yang menceritakan hubungan sesama pria. Yang homophobic boleh jauh-jauh. Terimakasih 🙏
.
.
.
____________________________________Setelah kejadian dimeja makan malam itu, Jisung mulai memikirkan bahwa tidak ada salahnya kalau ia mulai belajar mencintai Jaemin. Toh mereka Juga sudah dijodohkan bahkan sudah tunangan pula.
Sedang asik memikirkan hubungannya dengan Jaemin, pintu kamarnya diketuk dari luar. Jisung mengira yang mengetuk pintu itu adalah maid yang bekerja dirumah itu.
"Masuk saja" Jisung mempersilahkan orang yang mengetuk pintu kamarnya itu untuk masuk, dipikirnya itu adalah maid yang akan membersihkan kamarnya pagi ini. Tapi ternyata itu Jaemin yang membuka pintu dan tersenyum tampan padanya.
"Kau sudah bangun sayang? Ayo siap-siap kita berangkat ke kampus bersama." Ucap Jaemin dengan senyuman gantengnya
"Iyaa, aku sudah bangun sedari tadi dan sebentar lagi aku akan bersiap. Tapi sebelum itu ada yang ingin aku katakan padamu"
"Apa yang ingin kau katakan hmm ? Kalau masih ingin membatalkan perjodohan kita aku menolaknya, kau tahukan aku sudah jatuh cinta padamu. Dan kalau kau menolaknya lagi, aku tidak segan-segan untuk memperkosamu sekarang juga sayang." Jaemin terkekeh dengan perkataannya sendiri
Jisung menahan diri untuk tidak memukul kepala Jaemin, kenapa tunangannya ini berotak mesum sekali.
"Yakkk !!! Apakah diotakmu hanya memikirkan hal-hal mesum seperti itu hah? Aku tidak jadi bicara padamu lagi" Jisung mengerucutkan bibirnya kesal
Jaemin menggigit bibirnya menahan gemas untuk tidak menerkam bayi besar yang ada didepannya ini. Pengen makan Jisung saja rasanya sekarang juga.
"Sayang, please jangan gemes-gemes kayak gitu tunanganmu yang tampan ini bisa-bisa tidak dapat menahan diri untuk membuatmu mendesahkan namaku diatas ranjang" lagi-lagi Jaemin berkata dengan mesumnya
Jisung merotasikan matanya, pusing mendengar ucapan mesum Jaemin kepadanya.
"Bisa tidak kita berbicara serius sekarang, jangan membicarakan hal yang mesum saja. Ayo otakmu dicuci dulu sana" Jisung lama-lama emosi juga dengan kemesuman Jaemin ini
"Baiklah sayang, tunanganmu yang tampan ini akan mendengarkan apapun yang mau dikatakan olehmu. Sekarang katakanlah apa itu, aku akan mendengarnya dengan baik" Jaemin menatap Jisung sambil tersenyum
"Aku memutuskan untuk belajar mencintaimu hyung, Jadi maukah kau membantuku untuk mencintaimu?" Cicit Jisung pelan tapi masih bisa didengar Jaemin
Jaemin terkejut dengan perkataan Jisung, dia tidak bisa menahan kebahagiaannya sekarang. Jisungnya mau belajar untuk mencintainya, Jisungnya meminta dia dengan senyuman untuk membuat dia jatuh cinta padanya.
Senyum Jaemin semakin lebar, Ia melangkah semakin mendekati Jisung. Menenggelamkan Jisung pada pelukan hangatnya pagi ini, sungguh dia sangat mencintai pemuda manis ini.
"Terimakasih sayang, aku akan membantumu untuk mencintaiku. Yang penting sekarang kau harus membuka hatimu untuk menerimaku"
"Aku sangat mencintaimu, dan aku berjanji semua kebahagiaan akan kau dapatkan dariku Park Jisung soon to be Na Jisung."
Ia berjanji dan bertekad untuk membuat Jisung mencintainya seperti dia mencintai Jisung. Ia akan menjadikan Jisung seorang menjadi miliknya, Ia berjanji dalam hatinya Ia akan selalu membuat Jisung bahagia.
"Aku juga berterimakasih pada hyung karena sudah mencintaiku" Jisung membalas pelukan Jaemin
Ya, Jisung memutuskan untuk memanggil Jaemin dengan sebutan hyung karena bagaimanapun Jaemin lebih tua darinya kan? dan dia juga harus menghormati tunangannya itu.