Chapter 9

2.7K 253 135
                                    

Note : This is boys love story, bxb, book yang menceritakan hubungan sesama pria. Yang homophobic boleh jauh-jauh. Terimakasih 🙏

.
.
.
______________________________________

Mobil Jaemin memasuki kawasan kampus, ia memarkirkan mobilnya dan segera keluar dari sana lantas menuju ke pintu mobil sebelahnya dan membukakan pintu mobil untuk Jisung, tunangan manisnya.

"Such a gentleman huh?" Jisung tersenyum melihat kelakuan Jaemin

"Just for you, baby" Jaemin megedipkan matanya kearah Jisung, meraih tangan tunangan manisnya itu dan berjalan menuju ruangan kuliah Jisung hari ini.

Sebenarnya Jisung masih malu untuk mempublikasikan hubungan mereka berdua, bukan malu karena tunangannya seorang Na Jaemin. malahan ia akan sangat bangga bukan? Tunangannya sangat tampan, kaya raya dan cerdas. Tapi ia malu perihal bite mark dileher Jaemin waktu itu.

Jisung berjalan menunduk dan semakin menggenggam erat tangan Jaemin membuat Jaemin menoleh kearahnya dan berhenti berjalan.

"Kau kenapa sayang, hmm?" Jaemin bertanya kepada Jisung

"Tidak hyung, aku hanya malu perihal yang waktu itu." Pipi Jisung bersemu merah

"Kita sudah membicarakannya kan sayang? Kalaupun ada yang membicarakanmu yang tidak-tidak, aku yang akan turun tangan. Jadi jangan malu dan berpikiran yang aneh-aneh lagi, mengerti sayang?" Jaemin menatap Jisung dalam dan mengelus tangan Jisung yang berada digenggamannya

"Baiklah hyung, terima kasih" Jisung akhirnya kembali tersenyum

Jaemin kembali membawa Jisung kearah ruangannya sambil bergandengan tangan membuat para mahasiswa disana pastilah merasa terkejut dan sangat iri, karena kalau dilihat-lihat bukankah mereka pasangan yang sangat serasi.

"Jisung gandengan tangan sama pak Jaemin woi?"

"Wehh beneran, jangan-jangan Jisung tunangannya pak Jaemin lagi."

"Kalau beneran, beruntung banget sih Jisung punya calon jodoh udah ganteng, kaya raya dan nilai plusnya itu cerdas banget."

"Cocok banget sih mereka berdua, ganteng dan cantik. Gue penasaran anaknya bakalan gimana wujudnya."

"Ehh bentar, berarti tanda bite mark dileher pak Jaemin ulah si Jisung dong. Huhu pengen juga!"

"Iya juga sih, tapi biarin ajalah kan mereka udah tunangan bentar lagi nikah. Gue turut seneng ngeliatnya."

Begitu banyak bisik-bisik dari para mahasiswa disana, Jaemin yang mendengar itu semua hanya tersenyum kepada mereka.

Jaemin dan Jisung sekarang telah sampai didepan ruangan kuliah Jisung, mereka berdua berdiri saling berhadapan dengan Jaemin yang nyandarin bahu kanannya dipintu ruangan itu.

"I love you Park Jisung soon to be Na Jisung"

Jaemin menatap Jisung dalam, dapat dilihat pipi gembil punya Jisung merah merona menahan malu akibat kata-katanya barusan.

"Bibirnya jangan digigitin sayang, biar hyung saja" Jaemin menarik dagu Jisung kebawah saat tunangannya itu tiba-tiba menggigit bibirnya.

"Kalau gitu Jisung masuk dulu ya hyung, bye~" Jisung sudah akan berbalik saat Jaemin kembali menahan tangannya dan menariknya mendekat kearah Jaemin.

"Nanti maka siangnya bareng hyung, mau?" Jaemin mengusap pelan pipi Jisung

"Boleh hyung, Jisung mau."

"Baiklah kalau begitu, nanti setelah selesai kuliahnya hyung bakalan jemput kamu disini lagi."

"Tidak hyung, aku yang bakalan keruangan hyung saja." Jisung menatap Jaemin dengan tatapan gemasnya

Drippin Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang