Labil

9

Zafara sedang menari nari di kamar di ruang tengah dengan musik lagu india mohabbatein yg berbunyi dari kotak speaker besar di ruang tengah ini.Zafar tidak sendiri dia bersama dengan adik sepupunya dari adik perempuan papanya, yg agak sama sifatnya dengan dia.Umurnya masih ± 9 thn tapi cocok sama zafara.Mereka menari tak tentu kanan kiri depan belakang sesuka hati mereka.Kalian pikir zafara itu gemulai menari oh tidak dia itu kaku tapi dia suka menari nari tak jelas yg penting happy.

Di atas tangga pulak sudah duduk abdel dengan meminum susu coklat sambil menonton pertunjukan gratis ini.
Selesai musiknya mereka menundul hormat seperti orang yg benar benar baru tampil di panggung.Lalu melambaikan tangan.

"Terima kasih"ucap zafara dengan disertai senyuman secerah bunga matahari juga kayla adik sepupunya tersenyum ramah pada penonton bayangan mereka di sekeliling rumah.

Zafara tepat melihat si abdel yg duduk elegan.
"Cruttkkk" Suara sedotanya pada jusnya yg sudah tersisa sedikit lagi.

"Terima Kasih"ucap zafara sembari menunduk hormat pada si abdel.

Abdel mengangguk angguk elegan dan meletakan jusnya di sampingnya diatas tangga juga.Lalu berdiri 'prok prok ptok' tepukan tangannya begitu menggema di ruangan ini.Dia berjalan dengan tangan dimasukan keduanya ke saku celana pendek jeansnya.

"Buahhahahahahha kayak bener aaja" Ucap kayla dengan tawa membahananya yg khas.

Zafara menyintak tangan kayla yg sedari tadi berada dalam genggamannya.
Kayla langsung terdiam.

" ekhemm hemmm hem"
Abdel sudah berada di depan mereka dan berkeliling mengitari keduanya sambil menelisik keduanya.Tangannya sudah bersedekap di dada.

"Siapa yg melatih kalian?" Tanya abdel dengan menatap tajam keduanya yg sudah menunduk.

"Kak za sendiri"jawab kayla santuy

"Benar itu zafara?"tanya abdel dengan tegas

"Benar King"jawabnya hormat

"Hahahhaah bagus bagus"ucapnya dengan tawa membahana

"prok prok prok" suara tepukan lain terdengar.

Zafara mendengus sebal setelah melihat orang itu yg datang tanpa diundang.

Orang itu terkekeh melihat zafara lalu menghampiri mereka.Pakaiannya santai baju kaus pendek dan celana pendek.

Sungguh tampan dan manis,tapi gw benci dia lecehin gw,padahal gw udah kagum sama dia karna dia cuek tapi ternyata itu tak berlaku untukku dia sama sekali ngk cuek sama gw.Batin zafara sambil menatap tajam gibran.

"Gimana bang?apa mereka pantas lanjut ke babak selanjutnya?"tanya abdel yg kini sudah ada di depan zafara dan kayla bersedekap dada.Gibran juga sudah ada di samping zafara.

Gibran tersenyum mengejek ke zafara

"APA LO?Hah"sentak zafara pada tepat di wajah gibran dan menghembuskan nafas terakhirnya di wajah gibran jugak.hahah mksdnya setelah bentak gibran dia mengembuskan nafasnya supaya gibran kebauan karna dia baru makan jengkol hahhaha.
Gibran tersentak kebelakang sambil menutup hidungnya.

"Wlekkk baukk tau"ucapnya menahan bau dari mulut zafara.

"Ahahahahhah rasa jengkol pulak hahahahahha"ucap kayla dengan terbahak bahak.

"Hahhaha betul kay jengkol impor lagih"balas abdel yg jugak tertawa.

"Makanya jangan sok sok an,DASAR JELANGKUNG DATANG TAK DIUNDANG PUL-"Ucap zafara sarkas
"PULANG TAK DIANTAR HAHAHAH"lanjut kayla.

Zafara

Gibran terdiam dan menampilkan wajah sendu juga datarnya matanya menatap gw tajam.
Gibran itu banyak bicara xuman sama gw setau gw karna gw pernah sekali dua kali tiga kali dan agak sering lihat gibran bermuka datar saja dan cuek waktu di rumah tante lia dan orang lain kecuali gw sama abdel.sama mama jugak dia ngk banyak bicara walau sering kesini akhir akhir ini seperti yg gwbilanga mereka bahkan memasak masak didapur tapi kata mama dia cuman dlbicara seadanya saja dia bicara karna ingin tau tentang gw saja.Contoh kata mama 'zafara itu orangnya ketus yg tante?aku pernah digituin padahal saya cuman nasehatin dia aja.prett nasehat apa cobak?zafara itu pandai masak ngk tante?Klw perempuan harus bisa masaklah ya kam nte biarpun cuman dia anak cewek.Sotoy.zafara itu nanti mau jadi apa tante?zafara itu pacaran ngk tante?.Gw curiga dia ada maunya.hemm apa dia jatuh ke pesona gw.ngk kaget sih emang gw gini gini aja banyak yg mepet sama gw.Cantik natural.uhuy.

Gw ngk peduliin dia gw langsung narik kayla ke atas menuju kamar.
Suasananya kok kayak sinetron sih langsung hening dan intrument musik sedih mengalun dari speker yg tadi gw pakai.lagunya otomatis berganti jadi gitu deh.

"Kak itu siapa?"tanya kayla saat di kamar.

"Tetangga sebelah kakak sepupu kak ratih dik"jawabku lesu dan membanting tubuhku ke atas ranjang.

"owoh ganteng ya?tadi pas kakak bilang jelangkung itu dia langsung sedih keknya dari raut wajahnya kakak sih jahat banget kasian,kayaknya dia suka deh sama kakk"ucap kayla seperti remaja saja

"Bocah mana paham"jawabku malas

"Ishhh serah deh"jawabnya lalu tiduran disampingku yg tengkurap ini.