13

0 0 0
                                    

Setelah adegan tidak mengenakan tadi malam aku memutuskan untuk hibernisasi hari ini mumpung libur.Aku mengunci diri di kamar dengan buah buahan demi kesehatan tubuh gw yang kamin kering hahahahah.gw makan buah sambil membaca novel hijrah ditemani musik berbagai cinta cinta islami.
Karna sudah menjelang siang perutku sudah berbunyi minta jatahnya karna seharian aku hanya makan buah tanpa karbohidrat untuk tenaga aku yang baru.
Tapi sebelum aku sampai di bawah aku mendengar suara si gibran.aku jalan terus demi memenuhi hasrat hayati yang lapar ini.
''Astaga betuk rupanya dia disini"_gumamku saat ku lihat atensinya dengan adikku yg laki laki sedang nobar di ruang keluarga.kenapa sih dia selalu hadir disini.dia melihatku dengan senyuman tipisnya tapi aku bodo amat dan kembali melanjutkan acara untuk makan siangku.mama sama papa kayaknya lagi pergi soalnya ngk ada aku nampak disini.aku makan dengan lahap di dapur karna lauknya kesukaanku tempe di goreng pakai cabe rawit.akumah sederhana ngk perlu yg mahal mahal lauknya aku pencinta tempe dan tahu.
''Aelah sedapnya makan ngk ngajak"ucap seseorang duduk disampingku.
Aku memutar bola mataku malas
'Astaga ini anak bisa ngk sih biarin gw sendiri sehari aja tanpa harus ada dia di hidupku'ucapku dalam hati
"Emang lo siapa"_ucapku ketus
"Wahahaha,galak amat bubossss"ucapnya tergelak.
'Serah lo'ucapku dalam hati dengan dongkol
"Suapin dong yang?"ucapnya dengan uwekkkk logat manjahhh lebayyyy
"Siapa di dapur del?"ucap seseorang dari arah ruang keluarga
'_mampusss'ucapku dalam hati
"Lo kook gitu sih,itu siapa lagi,pkoknya gw ngk mau tau,nanti mereka bilang gw yg ngk ngk lagi sama lo"tekanku padanya yang juga sama sma takut karna ucapannya yang bikin orang salah sangka.

LabilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang