✓1

107 13 0
                                    

"HAECHAN BAYAR DUIT KAS SEKARANG" Teriakan menggelegar dari ibu bendahara siapa lagi kalo bukan Choi Lia.

Haechan yang akan selalu menjadi target disetiap hari Rabu buat bayar kas, Sekarang lagi lari-larian kagak jelas, menghindari amukan Lia.

"Eits mau kemana lu" Chaeyeon yang baru datang berdiri diambang pintu, nyegat Haechan yang mau meloloskan diri.

"Gue cepirit anjir, awas" selak Haechan, mendorong tubuh Chaeyeon, lalu lari dengan kecepatan halilintar.

"Iyuhh" jijik Chaeyeon

"Lah napa lo biarin kabur?" Tanya Lia

"Dia cepirit anjir, jijik banget"

"Ada-ada aja alasan tu anak" gerutu Lia diambang pintu.

Haechan sekarang udah lari ngejauh dari kelas, dia lagi duduk di parkiran sepeda motor sekarang, ngeliat anak-anak gadis masuk gerbang.

"Kiw cantik" goda Haechan "Halo neng Sihyeon, eh halo juga dek Ryu" lanjutnya, negoda setiap anak cewek yang baru dateng.

seseorang tiba-tiba aja menepuk pundak Haechan "ngapain lu?" Tanya orang itu.

"Anjir ngagetin aja lu jamal. Btw tumben sendiri aja lu?" Ucap Haechan yang tidak menyadari sosok  Seungmin di sekitar Renjun.

"Umin sakit, nih gw dititipin surat sama emak nya" sahut Renjun

"Lah bisa sakit juga tu anak"

"Lu pikir si Umin apaan?"

"Nanya doang aelah marah mulu lo"

"Napa jadi gua dah, ini lo kenapa nangkring disini kek nggak ada kerjaan aja"

"Yang terhormat nyonya Lia ngamuk, males gua tiap rabu uang gua dipalakin mulu, bukannya menebar sedekah malah minta-mintain duit gua" Gerutu Haechan.

"Gilaa masih belum bayar juga lu ternyata" Decak Renjun kagum "gw duluan dah" lanjut Renjun berjalan meninggalkan Haechan menuju kelas.

Suasana kelas sekarang ricuh nya nauzubillah, Kek sekarang Giselle lagi ngejar Sunwoo yang nggak mau piket kelas, Eric yang lagi tiktokan bareng Yiren, Lia yang lagi nagihin duit kas kelas bareng Chaeyeon, dan Bapak sekertaris yang sekarang lagi tiduran di bangku belakang.

11 IPA A, kelas ini adalah kelas unggulan, tapi jika dilihat dari para penghuni kelas nya, beberapa orang akan mempertanyakan kenyataan ini.

Kringg

Bel jam pelajaran pertama udah bunyi, disusul suara khas yang bikin enek anak kelas tiap denger nya.

"Saat nya pelajaran pertama dimulai~"

Itu suara pak Baekhyun guru biologi. Dia yang mengisi suara dari bel yang akan didengar anak-anak disekolah ini.

"Silihkin pirsiipin dirimi intik mingiwili pilijirin pirtimi ini, nyi" Ejek Hyunjin meniru Suara maut tadi.

"Awas kualat lu" Celetuk Yeji yang duduk dibelakang Hyunjin.

"Nyinyinyi" balas Hyunjin.

"Heyo mamen I'm back" teriak Felix memasuki kelas disusul Jihoon berjalan dibelakang. Bisa ditebak ini dua orang terlambat untuk kesekian kalinya.

"Manjat pager lagi lix?" Tanya Sanha yang sekarang lagi duduk anteng di kursinya.

"Oh tentu saja tidak, Jihoon dengan ketulusan hatinya rela mengorbankan nasi pecel mang asep yang dia beli sebelum sholat subuh demi menyogok pak Joko" jelas Felix.

"Untuk saya tidak ada?" Bu suzy berdiri diambang pintu masuk kelas, beberapa murid yang sedang sibuk dengan dunianya mulai duduk rapi kembali pada tempat nya.

"Ibu mau nasi apa bu? Pecel, uduk, nasi kuning, nasi goreng, nasi liwet atau-"

"Udah nggak usah, saya bisa beli sendiri" Ucap Suzy memotong pembicaraan Felix.

Emang yang namanya cewe susah ditebak, tadi nanyain, sekalinya ditawarin malah bilang bisa beli sendiri.

"Ya baiklah, mata pelajaran saya kali ini, kita kembali mempelajari tentang hak asasi manusia. Karna saya ada urusan jadi sekertaris silahkan catat ini dipapan tulis, dari halaman 7 sampai 12" Pinta Bu Suzy "Nancy silahkan catat"

Nancy dengan ogah-ogahan maju mengambil buku yang ada di atas meja.

"Bu" Teriak Soobin mengacungkan tangan nya.

"Ya ada apa?" Tanya Bu Suzy.

"Jangan Nancy dong bu, masa setiap mapel ibu Nancy mulu yang nulis" Protes Soobin, berdiri dari  tempat duduknya.

"Yaudah kalo gitu kamu saja yang nulis"

"Yiren dong bu, dia belum pernah nulis dipapan tulis setiap mapel ibu. Dari dulu saya sama Nancy aja terus yang gantian" ucap Soobin tidak terima.

"Aaaaa terserah lah, atur saja kalian, saya terlambat ini. Kelas unggulan kok gini rupa-rupanya" Kesal Bu Suzy pergi meninggalkan kelas.

"Ck dikira kita balon apa, rupa-rupa warnanya" Cibir Jihoon, yang disusul tawa dari Jaemin dibelakang.

"Jadi siapa yang nulis?" Tanya Yiren, perdebatan tentang tulis menulis dipapan tulis masih berlanjut. Akh menjadi sekretaris itu melelahkan, kita jadi harus menulis dua kali, belum lagi kalo ada yang nulis nya lama, mau ngehapus aja nunggu nya berasa ngantri pembagian sembako gratis.

"Ya lo lah" ucap Soobin nyolot.

"Kok lo yang nyolot sih, Nancy nya aja santai, napa lo yang ribet" Sekarang Yiren juga ikut tersulut emosi.

"Ya lo nya gak mau gantian, tiap disuruh bilang nya alergi ini lah itu lah"

"Woi ini jadi nulis nggak sih" Protes Karina.

"Udahlah kar, mending karaokean" Usul Giselle.

"Udahlah gue aja yang nulis" Nancy menengahi. Tidak akan ada habis nya dua orang ini berdebat, percuma, panjang lebar juga pada akhirnya Yiren tetap nggak akan mau nulis di papan tulis.

"Lah Nan" ucap Soobin.

"Aduhhhh, kapan selesainya. Pinter dikit dong" Kesal Chaewon menghampiri, menarik buku yang Nancy pegang, menaruh nya pada meja kosong milik Seungmin yang berada di depan.

Cekrek , cekrek, cekrek ~

Chaewon mengambil gambar dari setiap halaman yang Bu Suzy perintahkan sebelumnya.

"Gw kirim di grub kelas, ntar lo pada catat" ucapnya "simpel kan" sambung Chaewon lalu kembali duduk di kursinya.

Setelah sedikit keributan tadi, sekarang keributan lainnya datang. Karna tidak ada guru yang mengawasi, beberapa penghuni kelas yang abnormal kembali pada dunia nya masing-masing. Ngegibah, tiktokan, main game, guling-guling nggak jelas, dan beberapa malah pergi ke kantin. kelas ini udah jadi kaya pasar dadakan, nggak ada yang mencatat apa yang Bu Suzy minta.

Benar adanya, kelas ini harus dipertimbangkan sekali lagi, sebagai kelas yang menyandang predikat kelas unggulan.


Benar adanya, kelas ini harus dipertimbangkan sekali lagi, sebagai kelas yang menyandang predikat kelas unggulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bu Suzy, guru PKN yang always mencatat dan mencatat 🙏











Yeyyy up🥳

Jangan sider yaww😘

Ayok di vote di komen juga

Biar author semakin semangat....
Next~

Kelas 11A (kpop edition)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang