"Sudah ibu ingatkan untuk tidak pergi kearah utara sebelum jam 6 sore karena disana masih banyak manusia yang mengunjungi black forest untuk wisata" Ucap Engleberta ibu dari 6 gadis tersebut.
"Baik bu" Balas keenam gadis cantik itu.
-----
"Ayah sela...
"Ayah jadi tidak bercerita tentang Black Forest?" Tanya Renjun antusias lari masuk kedalam perpustakaannya, ternyata didalam pun ada kakaknya.
"Hah? Black Forest ? Yang di Jerman itu kah?" Tanya Saeron bingung.
"Iya benar kak" Jawab Chanyeol.
"Duduklah Njun, ayah akan menceritakannya atau panggil ibu dulu kesini, kita akan menghabiskan waktu bermalam santai di perpustakaan" Pinta Chanyeol.
"Baik ayah, aku akan memanggil ibu" Jawab Renjun langsung lari menuju tangga.
Selang berapa menit Renjun bersama ibunya Wendy masuk keruangan perpustakaan.
"Ada cerita baru apa nih? Kenapa ingin menghabiskan malam santai ini didalam perpus?" Tanya Wendy heran.
"Ini Renjun ingin tau mengenai Black Forest " Jawab Chanyeol.
"Oke aku akan mengdengarkan" Balas Wendy tersenyum dan duduk dibawah bersama anak-anaknya. Lalu disusul Chanyeol yang duduk juga dibawah bersandar pada rak buku.
"Black Forest yang konon katanya merupakan tempat tinggalnya penyihir yang juga dikarang oleh Grimm Brothers yang berjudul Hansel and Gretel, mengisahkan dua anak kecil yang tersesat di hutan, nanti kalian bisa baca bukunya setelah ayah selesai baca. Setelah ayah mencari tau semuanya, memang benar kalau Black Forest tidak bisa dikunjungi lagi setelah diatas jam 6 sore dan katanya kita tidak boleh pergi kearah utara hutan tersebut." Jelas Chanyeol.
"Tapi aku tetap tidak percaya itu" Jawab Saeron.
"Aku juga" Timpal Renjun.
"Terserah kalian mau mempercayainya atau tidak, ayah pun sama tidak percaya." Jawab Chanyeol tersenyum dan Wendy pun tersenyum melihat kearah suaminya itu.
"Tapi aku ingin kesana" Ucap Renjun.
"Apa kau tidak takut? Aku sih takut" Jawab Saeron melihat kearah ibunya.
"Tidak, ngapain takut malah seru ke hutan. Sekalian kita balik ke Amerika kerumah nenek kakek" Jawab Renjun tenang.
